Anda di halaman 1dari 26

Morning Report

23 Juli 2019
KASUS 1

I D E N T I TA S PA S I E N
NAMA :
JENIS KELAMIN :
TA N G G G A L L A H I R :
NO. RM :
KLINIS :
JENIS PEMERIKSAAN :
KASUS 1

Kesan :
KASUS 2

I D E N T I TA S PA S I E N
NAMA : TN. R
JENIS KELAMIN :LAKI-LAKI
TA N G G G A L L A H I R : 9/9/1968 (51 THN)
NO. RM :887069
KLINIS :OPEN REDUCYION DUE TO
D I S L O C AT I O N R I G H T H I P
J E N I S P E M E R I K S A A N : - F O T O P E LV I S A P
- F O T O F E M U R A P / L AT E R A L
KASUS 2 F OTO P E LV I S A P

1. Aligment SI joint bilateral dan hip joint


sinistra baik

2. Tampak atrophy pada caput femur dextra


dengan densitas tulang yang lebih
radioopaque

- Densitas tulang baik

- Celah SI bilateral dan hipp joint sinistra kesan


baik

- Jaringan lunak sekitar kesan baik

- Terpasang drain dengan tip cranial tidak


tervisualisasi

Kesan :
- gambaran nekrosis avaskuler regio caput
femoris dextra (legg-caive-Perthnes
Disease)
- Tidak tampak tanda-tanda osteomyelitis
- Terpasang drain
KASUS 2 F OTO F E M U R
A P / L AT E R A L

- Aligment hip joint dextra berubah

- Tampak attrophy pada caput femur dextra


dengan densitas tulang yang lebih radioopaque

- Densitas tulang kesan baik

- Jaringan lunak sekitar sulit dinilai (terpasang


bachslab)

- Terpasang drain dengan tip cranial tidak


tervisualisai

Kesan :
- gambaran nekrosis avaskuler regio caput
femoris dextra (legg-caive-Perthnes
Disease)
- Tidak tampak tanda-tanda osteomyelitis
- Terpasang drain
Necrosis Avaskuler
Caput femur
Definisi : juga disebut osteonecrosis atau infark
tulang , adalah kematian jaringan tulang karena
gangguan suplai darah
Penyebab
1. Kerusakan pembuluh darah didaerah ligamentum teres dan
dari retinakulum
2. Kerusakan intracelluler daerah tulang kaput femur akibat
trauma
Manifestasi klinik

 Nyeri
 Jalan pincang
 Paha mengecil/otot atrofi
 Tungkai dapat memendek 1-2 cm
 Gerakan terbatas terutama abduksi dan rotasi internal
Klasifikasi

Terbagi menjadi 4 stadium ( Ficat dan Alert) :


 Stadium I
- Tidak atau sedikit nyeri
- Gambaran radiologis normal
 Stadium II
- Ada tanda-tanda radiologis dini, tetapi kaput femoris secara struktural utuh
 Stadium III
- Meningkatnya distrosi kaput femoris atau fragmentasi
 Stadium IV
- Hancurnya permukaan sendi
- Osteoartritis sekunder
GAMBRAN RADIOLOGI
• Gambar X-ray nekrosis avaskular pada tahap awal biasanya tampak normal
• Perubahan gambaran x-ray muncul 3 bulan setelah iskemia
• Peningkatan densitas radiografik pada tulang subkonral
• Garis fraktur tangensial tipis tepat di bawah permukaan sendi
• Celah sendi normal
KASUS 3

I D E N T I TA S PA S I E N
NAMA :
JENIS KELAMIN :
TA N G G G A L L A H I R :
NO. RM :
KLINIS :
JENIS PEMERIKSAAN :
KASUS 3 F OTO

Kesan :
KASUS 4

I D E N T I TA S PA S I E N
NAMA :
JENIS KELAMIN :
TA N G G G A L L A H I R :
NO. RM :
KLINIS :
JENIS PEMERIKSAAN :
KASUS 4 F OTO

Kesan :
KASUS 5

I D E N T I TA S PA S I E N
NAMA : N Y. M W
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
TA N G G G A L L A H I R : 06/05/1977
NO. RM : 884449
KLINIS : POST INSERSI DLC
JENIS PEMERIKSAAN : FOTO THORAX AP
F OTO T H O R A X A P

o Terpasang DLC pada Hemithorax kanan


melalui subclavian kiri dengan Tip
setinggi costa VIII kanan belakang kesan
pada vena cava

o Tampak konsolidasi inhomogen pada


lapangan bawah paru kanan

o Cor : kesan membesar, aorta elongation

o Sinus dan diafragma kiri berselubung,


sinus dan diafragma kanan baik

o Tulang- tulang intak

o Jaringan lunak sekitar kesan baik

Kesan :
- Terpasang DLC pada Hemithorax kanan melalui
subclavian kiri dengan Tip setinggi costa VIII kanan
belakang kesan pada vena cava
- Pneumonia Dextra
- Cardiomegaly disertai elogatio aorta
- Efusi pleura minimal sinistra
Pneumonia

Definisi : Peradangan akut parenkim paru yang


disebabkan mikroorganisme (Bakteri, virus, jamur,
parasit)
Manifestasi Klinis
• Demam
• Menggigil
• Batuk dengan dahak
mukoid/purulen
• Sesak napas
• Kadang-kadang disertai nyeri dada
Pemeriksaan fisik

 Dada yang sakit akan terlihat tertinggal pada saat


bernapas
 Sisi yang sakit menunjukkan vokal fremitus yang
meningkat
 Pada perkusi terdengar redup di daerah paru
yang terkena dan pada saat auskultasi akan
terdengar suara napas bronkial tanpa disertai
ronki di tempat yang sama
EFUSI PLEURA
Efusi pleura merupakan akumulasi cairan abnormal pada rongga pleura. Hal
ini dapat disebabkan oleh peningkatan produksi cairan ataupun
berkurangnya absorbsi.

Rongga pleura normal berisi Fungsinya adalah untuk


cairan dalam jumlah yang memfasilitasi pergerakan
relatif sedikit yakni 0,1 – 0,2 kembang kempis paru
mL/kgbb pada tiap sisinya. selama proses pernafasan
MANIFESTASI KLINIK

• Dalam jumlah kecil  TIDAK menimbulkan gejala

• Dalam jumlah BESAR


– Sesak napas,
– Nyeri dada saa menarik dan menghembuskan napas, tetapi seringkali tidak merasaan sakit
– Batuk-batuk
GAMBARAN RADIOLOGI

Evaluasi efusi pleura dimulai dari pemeriksaan


imaging untuk menilai jumlah cairan, distribusi dan
aksesibilitasnya serta kemungkinan adanya
abnormalitas intratorakal yang berkaitan dengan
efusi pleura tersebut.
FOTO THORAKS PA

Akan terlihat akumulasi


cairan yang menyebabkan
hemitoraks tampak lebih
tinggi, kubah diafragma
tampak lebih ke lateral,
serta sudut kostofrenikus
yang menjadi tumpul
175-250 mL
FOTO THORAKS AP
• Tampak gambaran Ground glass
opacity
• Cairan > 500mL
TERIMA K ASIH
JAZAAKUMULLAAHU KHAIRAN

Anda mungkin juga menyukai