Penanganan Kuku

sebagai Sampel
Pemeriksaan
Toksikologi
Fungsi
• Untuk menilai terpapar logam berat atau obat-obatan terlarang
Pengambilan sampel
a. Proses Pengambilan
Sampel kuku dapat diambil dari 2 minggu setelah konsumsi
obat. obat memasuki kuku melalui akar kuku dan tidur sehingga tidak
ada cara mendirikan kerangka waktu. Kuku yang digunakan lebih
sebagai alat skrining, dan sampel rambut kemudian dapat digunakan
untuk mempersempit kerangka waktu. Estimasi terbaik dari kerangka
waktu akan diperoleh dari sampel rambut yang diambil sebagai dekat
dengan satu bulan pasca peristiwa mungkin.
b. Cara Pengambilan
kliping kuku dari masing-masing tangan atau kaki ke dalam
self-sealing kantong plastik pameran (harus ada 4 kantong terpisah
sesuai dengan tangan kiri, tangan kanan, kaki kiri, kaki kanan) dan
segel tas. Menulis di depan tas anak nama, tanggal dan waktu sampel
(s) diperoleh, (atau menggunakan label pasien), dan nama orang yang
memperoleh sampel, Sign di segel dan menyerahkan amplop tertutup
kepada petugas polisi yang bertanggung jawab.
Penanganan Sampel
• Sampel kuku diambil sebanyak 1-2 gram.
• Dimasukkan dalam kantong plastik yang sudah diberi label dan
diberi kode sampel.
• Sampel kuku dicuci dengan deterjen, air bebas mineral, dan
terakhir dengan aseton.
• Selanjutnya sampel kuku dikeringkan di dalam oven dengan
temperature 75 derajat celcius selama 2-4 jam.
• Sampel yang sudah kering dimasukkan ke dalam kantong
polietilen dan disimpan di tempat yang bersih.
Penanganan Bahan
Pemeriksaan
• Bahan pemeriksaan hasil biopsi harus ditangani dengan
baik,pengangkatan dapat dengan jarum,kait kulit, kuret atau
pinset. Bila jaringan mengkerut harusdiluruskan lebih dahulu
di ataskarton atau kertas, baru dimasukkan ke dalam cairan
fiksasi tergantung kepada pemeriksaan patologi anatomi yang
akandilakukan.Cairan fiksasi dapat berupa larutan formalin
10% (pemeriksaanhistopatologi), NaCl
fisiologis(pemeriksaan kultur jaringan),
Keuntungan
• Mudah di ambil
• Di gunakan untuk riwayat narkoba
• Untuk identifikasi logam
Kekurangan
• Data terbatas
• Pemahaman untuk pemeriksaan fotrensik kuku kurang
• Penggunakan narkoba jarang terdeteksi
• Sering kontaminan dengan lingkungan
Kontaminasi sampel
• Ada berbagai sumber kontaminasi untuk kedua antemortemand
postmortem spesimen. Selain masalah kontaminasi potensial
yang mungkin timbul dari penggunaan kontainer dan faktor
eksternal, sejumlah sumber eksogen dan endogen penting
kontaminasi harus dipertimbangkan.