Nama kelompok :
- Dita candrayani
- Dora maulina
- Monica sitanggang
- Sarah amelia pasaribu
- Zahra afifah siregar
ascomycota
Ascomycota merupakan fungi yang memiliki pengelompokan terbesar. Berdasarkan
jumlah spesies, ascomycota terdapat 33.000 spesies menurut 3 (tiga) kategori sub-
filum yaitu Taphrinomycotina, Saccharomycotina dan Pezizomycotina. Fungi jenis
Ascomycota dapat ditemukan dibeberapa wilayah laut, air tawar dan daratan. Namun
ascomycota paling mudah ditemukan di daratan. Ascomycota dapat dikatagorikan
sebagai fungi yang memiliki flagella yang memiliki alat gerak berjumlah 1 (satu) atau
lebih. Flagela adalah alat gerak yang dapat berbentuk cambuk
Ciri-ciri ascomycota
■ Bahan dinding sel terdiri dari zat kitin (rantai panjang polimer dari N-acetylglucosamine/ (C9H13O5N)n )
■ Memiliki hifa bersekat dan badan buah disebut ascokarp
■ Jumlah inti haploid
■ Jenis spora vegetatif adalah konidiospora
■ Habitat lembab dan kosmopolit
■ Keturunan haploid singkat
■ Reproduksi secara seksual dan aseksual
■ Jenis spora generatif menghasilkan askospora
■ Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora
■ Cara hidup dengan bersifat parasit dan ini dia contoh simbiosis parasitisme perlu anda ketahui atau
saprofit
■ Reproduksi secara seksual melalui konjugasi
■ Memiliki sel yang uniseluler dan multi-seluler (banyak sel)
Klasifikasi Acomycota
berdasarkan sub-filum, ascomycota dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu Taphrinomycotina,
Saccharomycotina dan Pezizomycotina.
Saccharomycotina - Arthomycetes
- Neolectomycetes
- Schizosacchromycetes
- Dothideomycetes
- Taphrinomycetes - Eurotiomycetes
- Laboulbeniomycetes
- Lecanoromycetes
- Leotiomycetes
- Orbiliomycetes
- Pezizomycetes
- Sordariomycetes
- Geoglossaceae
Taphrinomycotina
■ Saccharomycotina
■ Pezizomycotina
Struktur tubuh ascomycota
struktur tubuh dari ascomycota memiliki bentuk tubuh buah kecil,
bulat, bulat panjang, mangkuk. Contoh ascomycota yang memiliki
tubuh buah adalah Morchella esculenta, Tuber melanosporum dan
Xylaria comosa. Namun ada beberapa ascomycota yang tidak memiliki
tubuh buah. Contoh ascomycota yang tidak memiliki tubuh buah
adalah Neurospora crassa.
Pada jamur jenis ascomycota yang hidup secara parasit. Parasit adalah
kemampuan bertahan hidup makhluk hidup menggunakan makhluk
hidup lain dengan memberikan dampak yang negatif bagi inang
sedangkan memberikan keuntungan pada jamur ascomycota. Adapun
tubuh buah yang besar terdapat pada jamurascomycota yang hidup
Morchella esculenta
secara saprofit. Saprofit artinya kemampuan hidup jamur ascomycota
yang membutuhkan makhluk hidup lain yang tidak memberikan
pengaruh negatif dan positif pada inangnya.
Reproduksi Ascomycota
Reproduksi Seksual Ascomycota :
Ascomycota Multiseluler : Reproduksi seksual jamur Ascomycota multiseluer adalah sebagai berikut :
■ Hifa (+) dan hifa (-) yang masing-masing memiliki kromosom haploid yang berdekatan. Hifa (+) membentuk askogonium
(alat reproduksi betina), sedangkan hifa (-) dengan membentuk anteridium (alat reproduksi jantan).
■ Askogonium akan membentuk saluran yang menuju anteridium yang disebut dengan trikogin. Melalui trikogin, terjadi
proses plasmogami (peleburan sitoplasma). Askogonium akan menerima nukelus yang berkromosom haploid dari
anteridium sehingga askogonium memiliki banyak inti dari keduanya (dikariotik).
■ Askogonium akan tumbuh menjadi sebuah hifa dikariotik yang bercabang-cabang dan tergabung dalam askokarp (tubuh
buah).
■ Ujung-ujung hifa pada askokarp akan membentuk askus dikariotik
■ Di dalam aksus terjadi kariogami (peleburan inti) sehingga akan terbentuk inti yang berkromosom diploid (2n).
■ Inti diploid yang ada dalam askus akan membelah secara meiosis dengan menghasilkan 4 nukelus yang haploid (n).
■ Masing-masing dari nukleus haploid akan membelah secara mitosis sehingga yang ada didalam askus dengan terdapat
8 nukleus. Selanjutnya, dari sekitar nukleus akan terbentuk dinding sel dan terbentuk askospora yang berkromosom
haploid (n).
■ Jika askus telah masak, maka askospora akan terbesar secara serentak. Hal ini akan terjadi karena jika satu askus
pecah maka akan berakibat pada pecahnya askus lain.
■ Askospora yang jatuh ditempat yang cocok akan berkecambah menjadi hifa baru yang haploid (n). Hifa haploid akan
tumbuh bercabang-cabang membentuk miselium yang haploid (n).
Reproduksi Aseksual Ascomycota
a. Ascomycota Uniseluler : Reproduksi secara aseksual berdasarkan uniseluler yang
dilakukan dengan pembelahan sel atau pelepasan tunas dari sel induk. Tunas yang
terlepas akan menjadi sebuah sel jamur baru. Namun, bila tidak terlepas maka sel
tunas akan membentuk rantai pseudohifa (hifa semu).
Manfaat dari Ascomycota dalam Kehidupan
Berikut ini beberapa spesies ascomycota yang bermanfaat dalam kehidupan akan
disajikan di bawah ini.
■ Saccharomyces tuas : mengubah cairan nira menjadi tuak.
■ Saccharomyces cerevicae : memfermentasi gula menjadi alkohol. Biasanya terdapat
pada pembuatan tape dan roti sebagai salah satu manfaat biologi di bidang
makanan menggunakan teknologi jenis-jenis bioteknologi.
■ Aspergillus wentii : pembuatan kecap, sake dan tauco. Memecah protein menjadi
amilum dan dirubah kembali menjadi selulosa dan glukosa.
■ Penicillium notatum : pembuatan antibiotik jenis penisilin sebagai salah
satu dampak positif bioteknologi
■ Hygrophorus coccineal : percepat proses pembusukan buah dan kayu.
■ Neurospora crassa : pembuatan oncom dan penelitian mutasi gen pada jamur.
Terima kasih