Anda di halaman 1dari 20

FILUM MYXOZOA

&
FILUM
ACETOSPORA
KOLOMPOK 3
• Galuh Fahmi Fachrezi 170341615051
• Adelia Dwinta Pramashela 170341615071
• Windhi Agustin Riskikolis 170341615089
FILUM
MYXOZOA
FILUM MYXOZOA
• Semua anggota Myxozoa bersifat parasit obligat
ekstraseluler pada ikan dan invertebrata
• Parasit tersebut memiliki spora dengan satu sampai enam
filamen kutub yang berbetuk gulungan
• Anggota filum ini sekitar 1250 spesies
• Myxozoa mempunyai Spora multiseluler , bentuk kapsul
dengan satu atau lebih kapsul polar dan sporoplasma.
Contoh: Ceratomyxa, Myxidium.
A. KELAS MYXOSPOREA

• Myxosporea memiliki spora dengan 1-2 sporoplasma dan 1-


6 kapsul polar
• Setiap kapsul di selubungi oleh polar filamen yang
berfungsi untuk penambatan
• Kelas ini memiliki inang ikan, kadang-kadang pada amfibia
dan reptilia, jarang pada anelida, dan hanya sekali pada
trematoda.
• Patogenik pada kulit, otot, otak, hati, dan organ-organ lain
Contoh
Kelas
Myxosporea;
Myxobolus
cerebralis
B. KELAS ACTINOSPORA
• Spora dikelilingi oleh suatu membran yang memiliki tiga buah
kapsul polar
• Masing-masing dari ketiga kapsul polar menyelubungi sebuah
filamen polar
• Pada stadium yang telah masak, didalam sporosista terdapat
delapan spora
• Dikenal ada dua familia yaitu Tetractinomyxidae dan
Triactinomyxidae
• Speseies dalam kelas ini berparasit pada annelida
• Tetractinomyxon intermedium, yang memiliki spora yang
berdiameter 7 sampai 8 µm, ditemukan di dalam rongga tubuh
sipunculida yaitu Petalosoma minitum
• Triactinomyxon legeri hidup di dalam tubuh cacing Tubifex.
Sporanya mengandung 24 sporoplasma yang masing-masing
berinti tunggal
DAUR HIDUP
MYXOZOA
•• nomer
nomer (1)-(16)
(17)-(30)
• (17) Myxosporea yang
Myxosporea
• actinospora
(24)-(25) mengasilkan
sepenuhnya
berkembang berkembang
di
berkembang
penyatuan di
gamet yang
(1)dalam
antinospora
dikeluarkan inang dari
ikanikan dan
inang annelida
membentuk
menempel
ditelan pansporocist
pada
oleh annelida.
• dengan
(3)-(13)
(18)-(20) 8Vegetatif
permukaanzigot.
fase kulit
dari
Schizogony
• (27)-(29)
ikan,
presporogonic
terjadi sporogony,
dan usus
di epitel spora
atau cacing.
multisel dibentuk
melepaskan
extrasporogonic
Menghasilkan dengan
Sel berinti 3
dua
katp, 3 kapsul polar,
sproplasma
memperbanyak
yang dihasilkan diri. dan
ke
memiliki
• sporoplasma.
dalam
(14)-(16)
nukleus ikanSpora
αSporulasi
dan .
sebuah yang
β,
menggembung
(2) bagain
dengan
yang dalam sel
pembentukan
berkembang menjadi
• (29)
spora
gamet dilepaskan
sporoplasma
multiselluar
komplementer bersama
di pada
dengan
dalam
akhir kotoran
membelah
plasmodia.
gametogoni. cacing,
secara
• mengapung
endogenic.
(21)-(26) bagian di air, dansel
dalam
bertemu dengan
gametogony di dalaminang ikan
untuk menyelesaikan
pansporocist mengalami siklus
3
hidupnya.
kali pembelahan mitosis dan
1 kali pembelahan meiosis.
Contoh Spesies dari Filum Myxozoa
Myxobolus nagaraensis

Kingdom : Protozoa
Filum : Myxozoa
Kelas : Myxosporea
Ordo : Bivalvulida
Sub ordo : Platysporina
Family : Myxobolidae
Genus : Myxobolus
Spesies : Myxobolus nagaraensis
• Terdapat pada insang. juga terdapat
pada kulit ikan. Parasit ini
berbentuk kista (mengandung
spora-spora ) dan akan pecah
apabila matang
• Tanda-tanda klinis pada ikan yang
terserang oleh parasit ini :
 ekor ikan menjadi berwarna
gelap sehingga disebut “black
tail”
 tejadi deformasi tulang
sehingga ikan bengkok-
bengkok bentuk tubuh,
kepala atau rahangnya
 ikan memperlihatkan
abnormalitas tingkah laku
yaitu berenang berputar-
putar seperti sedanng
mengejar ekornya sendiri.
FILUM
ASCETOSPORA
Filum Ascetospora

Anggota filum Acetospora


bersifat parasit obligat
ekstraseluler pada
invertebrata dan sedikit Acetospora terbagi
vertebrata, dengan ciri yang menjadi 2 kelas, yaitu:
yang kehilangan sumbat Kelas Paramyxea
dikutub atau filament
kutubnya. Multisel berspora Kelas Stellatosporea
dengan 1 atau lebih
sporoplasma. Daur hidup
dari Ascetospora belum
diketahui secara pasti.
Kelas Paramyxea

Memiliki spora biseluler, terdiri dari sel


parietal dan satu sporoplasma, contohnya
adalah Paramyxa.
Kelas Stellatosporea

• Memiliki haplosporosom; spora dengan


satu atau lebih sporoplasma, contohnya
adalah Haplosporodium dan Marteilia.
Stellatosporea banyak menginfeksi tiram
dan molusca bivalve lainnya Secara pasti
daur hidup dari stellatosporea belum
diketahui secara pasti tapi menurut
beberapa peniliti ada beberapa
kemungkuninan dari daur hidup
stellatosporea.
Contoh Species dari Filum Ascetospora

• Haplosporodium nelson

Haplosporodium nelson bersifat parasit obligat


dan merupakan pathogen dalam sel,
jaringan dan rongga tubuh hewan molluska,
contohnya tiram. Parasit ini menyebabkan
penyakit MSX (multinucleate sphere X)
pada Crassostrea virginica dan Crassostrea
gigas.

Anda mungkin juga menyukai