Inspektur Cilik Makanan Dan Sanitasi
Inspektur Cilik Makanan Dan Sanitasi
MAKANAN DAN SANITASI
Puskesmas Sobo
27 januari 2017
TUGAS TIM INSPEKTUR CILIK
MAKANAN :
1. Mengawasi makanan jajanan yang dijual dilingkungan
sekolah :
Mampu mengenali makanan yang mengandung bahan
berbahaya
Mengawasi cara pengolahan makanan yang baik
Mengawasi kebersihan sarana dan peralatan penyajian
makanan
Mengawasi cara penyajian makanan yang baik
Mengawasi dan mengenal makanan dalam kemasan yang
memenuhi syarat
Mengawasi penjualan makanan yang rusak dan
kedaluarsa
1. Melaporkan ke guru pembina UKS dan Kepala
Sekolah tentang Hasil Temuan
2. Mensosialisasikan kepada teman temannya
tentang makanan yang sehat, aman dan bergizi
3. Inspektor cilik melakukan kegiatannya
didampingi oleh guru UKS
GIZI SEIMBANG ANAK SEKOLAH
Prinsip Gizi seimbang terdiri dari 4 (empat) pilar
:
1. Mengkonsumsi makanan beragam
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
3. Melakukan aktifitas fisik
4. Mempertahankan dan memantau berat badan
PESAN GIZI SEIMBANG
1. Syukuri dan nikmati aeka ragam makanan
2. Banyak makan sayur dan cukup buah buahan
3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam
makanan pokok
5. Batasi konsumsi makanan manis, asin dan
berlemak
6. Biasakan sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman min 2 liter /8 gelas sehari
8. Biasakan membaca label pada kemasan
makanan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih yang
mengalir
10. Lakukan aktifitas fisik
KEAMANAN PANGAN
1. CEMARAN.
Biologi : cemaran dari bahan hayati berupa
cemaran mikroba, jamur pada roti, kapang
pada kentang, jamur pada apel atau mikroba
pada makanan.
Salmonela ; terdapat pada unggal dan telur
Escheresia coli : kontaminasi dari hasil
buangan manusia
Vibrio cholera : penyebab wabah kolera;
penularan melalui air, ikan dan makanan hasil
laut
Cemaran kimia ; berasal dari logam berat kimia
Keracunan makanan karena bahan alami ;
Jamur beracun, Singkong beracun, Ikan beracun,
jengkol.
HIGIENE DAN SANITASI
HGIENE adalah kondisi dan perlakuan yang
diperlukan untuk menjamin keamanan makanan
disemua tahap rantai makanan
SANITASI adalah upaya pencegahan terhadap
kemungkinan bertumbuh dan berkembang
biaknya jasat renik pembusuk dan patogrn
damalm makanan
SUMBER KONTAMINASI
Pekerja
Alat pencernaan
Bahan makanan
Hewan
Lingkungan
Yang terpenting adalah menjaga agar hama tidak
masuk ke lingkungan pengolahan.
BAHAN BERBAHAYA YANG SERING
DITAMBAHKAN DALAM MAKANAN
BORAKS / BLENG Biasanya ditambahkan
dalam makanan Bakso / Krupuk
FORMALIN Biasanya terdapat pada Mie basah,
Tahu, Ikan
RHODAMIN B dan METHANIL YELLOW
biasanya ditambahkan dalam sirup, Krupuk,
Kue, Jelly, Es dan Permen
BAHAN TAMBAHAN MAKANAN YANG SERING
DITAMBAHKAN MELEBIHI KADAR YANG
DITENTUKAN
Pemanis Buatan ; Siklamat, Sakarin, Aspartam
Penguat Rasa ; Asam L Glutamat, Asam
Guamalat, Asam inositat, Garam garam
MSG ditambahkan pada sat api sudah
dimatikan dan secukupnya