Anda di halaman 1dari 11

Pencegahan Resiko Bayi Baru Lahir dengan Ibu

penderita Hepatitis B

Apa itu Hepatitis B ?


•Virus Hepatitis B (VHB) adalah
peradangan sel-sel hati, yang bisa
disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri,
parasit), obat-obatan, konsumsi alkohol,
lemak yang berlebih dan penyakit
autoimmune )
tanda dan gejala
a. rasa sakit di daerah pada perut
b. urin berwarna gelap
c. demam
d. nyeri sendi
e.Mual muntah :terjadi tentunya disebabkan oleh tekanan hebat terhadap liver yang membuat keseimbangan tubuh
tidak terjaga.
f. Diare : Virus lewat duodenum, jejunum, ileum menembus sel tanpa lisis viremia atau infeksi lokal karena
keracunan. sehingga usus tidak bisa menyerap air secara maksimal, akibatnya terjadi diare.
g. Nafsu makan Berkurang : Hilangnya nafsu makan yang ekstem dikarenakan adanya rasa mual muntah.
h .kulit dan mata berwarna kuning : Terjadi gangguan pada hepar sehingga tidak bisa melakukan fungsinya dalam
mengontrol pengeluaran bilirubin, sehingga kadar bilirubin meningkat dan terjadi hiperbilirubinemia atau ikterus.
Dampak hepatitis B
pada ibu hamil ibu pada
trimeseter 3

awal
kehamilan
dampak hepatitis B pada ibu Hamil
• Resiko keseluruhan dari infeksi neonatal kira-kira 75% jika ibu
terinfeksi pada trimester ketiga atau masa nifas.
• resiko ini jauh lebih rendah (5-10%) jika ibu terinfeksi pada awal
kehamilan. Sebagian besar infeksi pada bayi baru lahir kemungkinan
terjadi saat persalinan dan kelahiran atau melalui kontak ibu bayi, dari
pada secara transplasental.
cara
penularan

khusus

umum
cara penularan
• Secara garis besar penularan VHB terjadi hanya dua hal yaitu;
a.Pencemaran oleh darah
b.Cairan tubuh dari seorang pengidap VHB

• Penularan dapat terjadi melalui empat cara yaitu


A. Parenteral melalui transfusi darah yang mengandung
VHB
B. Tusukan melalui kulit (percutaneous exposure)
C. Melalui hubungan seksual
D. Penularan VHB dari ibu ke bayi yang baru dilahirkan
persalinan

bayi baru lahir


cara pecegahan HbsAg
• Persalinan
Walaupun persalinan secara seksio sesarea sudah dianjurkan
dalam arti untuk penurunan transmisi HBV dari ibu ke anak, jenis
persalinan ini tidak berarti secara bermakna dapat menghentikan
transmisi HBV. Tetapi seksio sesarea sangat disarankan oleh Centers for
Disease Control (CDC) dan American College of Obstetricians and
Ginyecologists (ACOG).
• Bayi baru lahir
Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi (termasuk carrier HBsAg
kronik) harus di terapi dengan kombinasi dari antibodi pasif
(immunoglobulin) dan aktif imunisasi dengan vaksin hepatitis B.

Anda mungkin juga menyukai