Case Report Session

BENDA ASING OROFARING

PRESEPTOR :

Fairuz Fauzia
Zikril Ariliusra

FAMILY ORIENTED MEDICAL EDUCATION III

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PUSKESMAS LAPAI
2019
 BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Definisi
Korpus alienum: kondisi
terperangkapnya suatu
benda yang dalam keadaan
normal tidak ada pada Komplikasi
bagian tubuh tersebut sumbatan jalan napas

Epidemiologi
Angka kejadian sekitar
11% dari total kasus
emergensi THT, anak >>
 Tujuan Batasan Metode
Penulisan Masalah Penulisan
• meningkatkan • anatomi, • metode
pengetahuan epidemiologi, tinjauan
dan etiologi, pustaka yang
pemahaman manifestasi dirujuk dari
mengenai klinis, berbagai
benda asing diagnosis, literatur.
orofaring tatalaksana,
komplikasi,
dan prognosis
dari benda
asing orofaring
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Faring
 Epidemiologi
Penelitian Tiago, dkk (2003-2005)

• kejadian benda asing di orofaring sekitar 13,58%

• > 20 tahun sering terjadi (81,82%)
• 36,36% kasus pada tonsil kanan, 36,36% kasus di tonsil kiri, dan
27,27% di dasar lidah

Penelitian Wai, PM, dkk (2001)

• Lokasi di tonsil (72,2%), dasar lidah (13%), dinding faring (3,4%),

krikofaringeus (6,8%), uvula (0,9%)
 Etiologi
Penelitian Higo R, dkk (2006)
• tulang ikan >>, disusul oleh mainan, koin, makanan, permen,
kacang, potonga kertas, dan baterai
Penelitian Tiago,dkk (2006)
• tulang ikan (54,55%) diikuti oleh popcorn, dan beras

Penelitian oleh sonkhya, dkk (2006)

• koin, potongan tulang, tulang ikan, kuku, potongan tombol, kaca,
gigi palsu, cincin telinga, rantai, pin dan jarum
 Manifestasi Klinis

Odinofagia Rasa tidak sensasi benda

(90,91%) nyaman asing

tidak dapat
sulit menelan mengontrol air
liur
 Diagnosis
Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Penunjang
• Riwayat • pemeriksaan oral • Endoskopi
tertelannya cavity • Foto Rontgen
benda asing • laringoskopi polos esophagus
• ketidakmampuan indirek servikal
untuk menelan air • Foto torakal AP
liur dan lateral
• odynophagia
 Tata laksana
• pengangkatan segera dalam kondisi
yang paling aman dan trauma yang
Prinsip minimum

• Korpus alienum yang tidak terlihat

dengan jelas
Rujuk • Membutuhkan anestesi untuk
ekstraksinya
• Terdapat tanda gangguan jalan nafas
 Komplikasi
• menyebabkan iritasi pada mukosa.
• peradangan lokal sehingga dapat timbul nyeri,
perdarahan, jaringan parut, dan obstruksi, atau
mengikis melalui saluran pencernaan.
 Prognosis
• Prognosis pada kasus korpus alienum orofaring
adalah bonam
• Sebagian besar kasus dapat dilakukan ekstraksi
langsung tanpa bantuan anestesi,
TERIMA KASIH