Anda di halaman 1dari 8

Cegah Stunting Itu

Penting
Febriyanti Indah S, A.Md.KL
Stunting ditandai dengan :
1. Gagal Tumbuh
Stunting adalah masalah kurang Tinggi badan menurut umur
gizi kronis yang disebabkan oleh Pendek, berat badan menurut
kurangnya asupan gizi dalam umur kurus
waktu yang cukup lama, 2. Gagal Kembang
sehingga mengakibatkan
gangguan pertumbuhan pada Gangguan kognitif (gangguan
anak yakni tinggi badan anak yang mempengaruhi
lebih rendah atau pendek (kerdil) kemampuan berfikir seseorang) ,
dari standar usianya. lambat menyerap pengetahuan,
lemah di matematika
3. Gangguan metabolisme Tubuh
potensi untuk terkena penyakit
tidak menular
 Program nasional penurunan stunting yg dikoordinir oleh Wapres
 Stanting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dianggap
berat; 37,2% pada Tahun 2013 (Riskesdas, 2013).
 Komitmen untuk menurunkan prevalensi stunting sebesar 40% pada Tahun 2025 (World
Health Assembly 65), yang artinya secara absolut prevalensi akan dicapai < 20%
dalam rata-rata Nasional
 Peraturan Presiden No 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi dengan fokus pada Gerakan 1000 hari pertama kehidupan
(HPK).
 Target Tahun 2019 prevalensi stanting menjadi 28%.
 Masalah Sanitasi mempengaruhi status kesehatan masyarakat (termasuk
masalah status gizi)
 Pola makan
gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam satu porsi makan, setengah
piring diisi oleh sayur dan buah, setengahnya lagi diisi dengan
sumber protein (baik nabati maupun hewani) dengan
 Terdapat tiga hal proporsi lebih banyak daripada karbohidrat.
yang harus  Pola asuh
diperhatikan dalam Bersalin di fasilitas kesehatan, lakukan inisiasi menyusu dini
pencegahan stunting, (IMD) dan berupayalah agar bayi mendapat colostrum air
susu ibu (ASI). Berikan hanya ASI saja sampai bayi berusia 6
yaitu perbaikan bulan.
terhadap pola
Setelah itu, ASI boleh dilanjutkan sampai usia 2 tahun, namun
makan, pola asuh, berikan juga makanan pendamping ASI. Jangan lupa pantau
serta perbaikan tumbuh kembangnya dengan membawa buah hati ke
sanitasi dan akses air Posyandu setiap bulan.

bersih  Perbaikan sanitasi dan akses air bersih


membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
serta tidak buang air besar sembarangan.
Pengertian Sanitasi Lingkungan
 Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu
lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan
kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya
 Sanitasi lingkungan dapat pula diartikan sebagai kegiatan
yang ditujukan untuk meningkatkan dan mempertahankan
standar kondisi lingkungan yang mendasar yang
mempengaruhi kesejahteraan manusia. Kondisi tersebut
mencakup:
 (1) pasokan air yang bersih dan aman;
 (2) pembuangan limbah dari hewan, manusia dan industri
 (3) perlindungan makanan dari kontaminasi biologis dan
kimia;
 (4) udara yang bersih dan aman
 (5) rumah yang bersih dan aman.
5 pilar STBM yang merupakan sebuah
pendekatam untuk merubah perilaku
masyarakat

Stop BABS
Cuci tangan pakai sabun
Pengelolaan makanan dan minuman
Pengelolaan sampah
Pengelolaan limbah cair
Beberapa studi tentang pentingnya
STBM 5 pilar
 Penigkatan infrastruktur sanitasi sesuai sasaran MDG 2015 dapat
meningkatkan hasil produktif sekitar 3,45% - 11 % per tahun
 Mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah resiko kesakitan :
47% - 50%
 Pengelolaan air atau makanan yang aman dapat menurunkan resiko
kesakitan 39%
 Akses dan pengelolaan sanitasi dasar dapat menurunkan resiko
kesakitan 32%
 Kombinasi dari kegiatan diatas dapat mengurangi resiko penyakit 60% -
94%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai