Deteksi Dini Penyulit Atau Komplikasi Dalam Nifas Dan Menyusui
Deteksi Dini Penyulit Atau Komplikasi Dalam Nifas Dan Menyusui
PENYULIT ATAU
KOMPLIKASI DALAM Disusun Oleh :
Ayu Puspanigrum
4
Gejala dan tanda diagnosis
5
Perdarahan degera setelah bayi lahir Rest plasenta
7
Penatalaksanaan Perdarahan
8
Tata laksana umum/awal
▻ Pada kasus kegawatdaruratan diupayakan untuk bekerja secara tim, panggil bantuan tim
untuk tata laksana awal secara simultan
▻ Menilai jalan napas, sirkulasi dan pernapasan ibu postpartum
▻ Lakukan penatalaksanaan syok apabila menemui tanda-tanda syok
▻ Berikan oksigen dan pasang invus intravena dengan kanul berukuran besar (16 atau 18)
dan mulai pemberian cairan kristaloid (NaCl 0, 9% atau ringer laktat atau ringer asetat)
sesuai dengan kondisi ibu post partum
▻ Lakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan darah (jika fasilitas terserdia)
9
▻ Lakukan observai ketat tanda-tanda vital ibu postpartum
▻ Melakukan pemeriksaan abdomen (kontraksi uterus, nyeri tekan, luka parut, dan tinggi fundus
uteri).
▻ Melakukan pemeriksaan jalan lahir dan area perineum untuk mengecek laserasi
▻ Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya
▻ Memasang kateter Foley untuk memantau volume urine diabndaingkan dengan jumlah cairan
yang masuk
▻ Menyiapkan transfuse darah
▻ Menentukan penyebab dari perdarahan.
10
tata laksana khusus (berdasarkan klaifikasi diagnosis
perdarahan postpastum.)
1. Atonia uteri
2. Robekan jalan lahir
3. Retensio plasenta
4. Rest plasenta
5. Inversio uteri
6. Gangguan pembekuan darah
11
INFEKSI
2 MASA
NIFAS
Beberapa bakteri dapat menyebabkan
infeksi setelah persalinan yang
merupakan penyebab tertinggi AKI.
infeksi alat genital merupakan
komplikasi masa nifas.
12
Infeksi Alat Genital
13
Infeksi Alat Genital
14
Penatalaksanaan
15
▻ Tata laksana umum (Saifuddin, 2009)
▻ Istirahat baring
▻ Melakukan kompres untuk menurunkan demam
▻ Memberikan hidrasi oral (memberikan minum air yang
banyak pada ibu postpartum)
▻ Memberikan pengobatan yang rasional dan efektif
▻ Menganjurkan ibu postpartum untuk tidak pulang apabila
masa kritis belum selesai 16
▰ Tata laksana khusus (Kementerian Kesehatan RI, 2013), yaitu:
1. Metritis
2. Abses pelvis
3. Infeksi luka pada perineum dan abdominal
4. Selulitis
5. tetanus
17
3
SAKIT KEPALA,
NYERI EPIGASTRIK,
PENGLIHATAN KABUR.
18
▰ Perubahan hormone secara drastis dari hamil, melahirkan dan menyususi pada
sebagian ibu akan memicu sakit kepala. Kondisi tersebut diperparah dengan kurang
tidur, stress, kelelahan mengurus bayi dan aupan makan yang kurang bergizi.
▰ Perubahan kadar hormon, metabolisme, sirkulasi darah, serta retensi air dalam
tubuh merupakan beberapa hal yang umum terjadi selama masa kehamilan.
▰ Peluang satu atau beberapa kondisi tersebut untuk terjadi pasca persalinan pun
masih terbilang besar. Itu sebabnya, beberapa ibu mengeluhkan penglihatan yang
tampak kabur dan tidak jelas
19
Penanganan Sakit Kepala, Nyeri Epigastrik, dan
Penglihatan Kabur
20
4
PEMBENGKAKAN
DIWAJAH ATAU
EKSTREMITAS
21
▰ Tubuh menghasilkan sejumlah besar progesteron selama
kehamilan. Progesteron kelebihan ini menyebabkan retensi air
dan natrium dalam tubuh, yang menyebabkan kaki dan bagian
tubuh lain masih bengkak walaupun sudah melahirkan.
22
5 DEMAM, MUNTAH,
RASA SAKIT SAAT BERKEMIH
23
Demam
24
Gejala klinis
25
Fase I: Awal (awitan dingin atau menggigil)
26
Fase II: Proses demam
27
Fase III: Pemulihan
28
Penyebab Demam Nifas antara lain
31
Penyebab Muntah
32
Penatalaksanaan Muntah
33
Rasa Sakit Saat Berkemih
▰ Sering kali ibu-ibu setelah melahirkan merasa enggan untuk melakukan buang air
kecil. Apalagi bila proses persalinan tersebut dilakukan dengan tindakan. Para ibu
kerap takut buang air kecil karena merasa khawatir akan terjadi nyeri atau perih
pada vagina yang baru dijahit.
34
Rasa Sakit Saat Berkemih
▰ Faktor predisposisi :
▻ Penggunaan kateter pada saat kehamialn atau persalinan
▻ Air kemih yang tertahan karena perasaan sakit waktu berkemih
karena trauma persalinan atu luka pada jalan lahir
35
Rasa Sakit Saat Berkemih
▰ Penatalaksanaan :
▻ Ambil sampel urin tengah, untuk pemeriksaan urin. Kaji frekuensi, urgensi, dan
jumlah pengeluaran urin untuk menilai fungsi kandung kencing. Inspeksi warna
urin, bau, kekeruhan.
▻ Menganjurkan ibu untuk berkemih setiap 2 – 4 jam, dan mengosongkan kandung
kemih secara tuntas, sediakan kompres es untuk perineum selama 1 jam setelah
kelahiran, untuk mengurangi pembentukan edema dan memfasilitasi berkemih.
▻ Kaji bila terdapat rasa sakit menyengat dan rasa panas pada saat berkemih
37
▻ Ibu sebaiknya sedikitnya minum 8 gelas cairan khususnya air setiap hari
▻ Kaji bila ada keluhan ketidaknyaman pada area suprapubik atau abdomen
bagian bawah, nyeri punggung bagian bawah atau nyeri berat pada panggul.
▻ Bila ibu mengalami demam, anjurkan mandi dengan air hangat dan berikan
obat antipiretik
▻ Menjelaskan pada ibu, bahwa obat – obatan yang diresepkan bisa merubah
warna urin
▻ Kaji tanda – tanda vital 4 jam dan bila ada pengaruh pada tanda sistemik
▻ Menganjurkan ibu untuk menjaga personal higiene 38
6 PAYUDARA YANG BERUBAH MENJADI
PANAS DAN TERASA SAKIT
39
Bendungan ASI
40
Bendungan ASI
Mastitis terjadi akibat infasi jaringan payudara misalnya glandular, jaringan ikat, aerola,
lemak oleh mikroorganisme infeksius atau adanya cedera payudara. Organisme yang umum
termasuk S.aureus, streptococci, dan H.parainfluenzae.
Bakteri dapat berasal dari beberapa sumber sebagai berikut :
▰ Tangan ibu
▰ Tangan orang yang merawat ibu atau bayi
▰ Bayi
▰ Duktus laktiferus
▰ Setres dan keletihan
45
Mastitis
51
Penanganan Saluran Susu Tersumbat
Penyebab
▰ Kesalahan dalam teknik menyusui
▰ Monoliasis pada mulut bayi yang menular pada putting susu ibu.
▰ Akibat dari pemakaian sabun, alkohol, krim, atau zat iritan lainnya untuk mencuci
putting susu.
▰ Bayi dengan tali lidah yang pendek (frenulum lingual).
▰ Rasa nyeri juga dapat timbul apabila ibu menghentikan menyusui dengan kurang
berhati – hati.
53
Penatalaksanaan Putting Susu Lecet
▰ Bayi harus disusuikan terlebih dahulu pada puting yang normal yang lecetnya lebih sedikit.
▰ Jangan menggunakan sabun, alkohol, atau zat iritan lainnya untuk membersihkan payudara.
▰ Pada puting susu bisa dibubuhkan minyak lanolin atau minyak kelapa yang telah dimasak terlebih
dahulu.
▰ Menyusui lebih sering (8-12 kali dalam 24 jam), sehingga payudara tidak sampai terlalu penuh
dan bayi tidak begitu lapar juga tidak menyusu terlalu rakus.
▰ Periksakanlah apakah bayi tidak menderita moniliasis yang dapat menyebabkan lecet pada
puting susu ibu. Jika ditemukan gejala moniliasis dapat diberikan nistatin.
54
Pencegahan Putting Susu Lecet
▰ Tidak membersihkan puting susu dengan sabun, alcohol, krim, atau zat-zat iritan
lainnya.
▰ Sebainya untuk melepaskan puting dari isapan bayi pada saat bayi selesai menyusu,
tidak dengan memaksa menarik puting tetapi dengan menekan dagu atau dengan
memasukkan jari kelingking yang bersih ke mulut bayi.
▰ Posisi menyusu harus benar, yaitu bayi harus menyusu sampai ke kalang payudara dan
menggunakan kedua payudara.
55
Payudara Bengkak
▰ Pembengkakan payudara adalah karena ASI tidak disusui dengan adekuat, sehingga
sisa ASI terkumpul pada system duktus yang mengakibatkan terjadinya
pembengkakan.
▰ Akibatnya, payudara sering terasa penuh, tegang, serta nyeri. Kemudian diikuti oleh
penurunan produksi ASI dan penuruna let down. Penggunaan bra yang ketat juga bisa
menyebabkan segmental engorgement, demikian pula puting yang tidak bersih dapat
menyebabkan sumbatan pada duktus.
56
Gejala
▰ Payudara yang mengalami pembengkakan tersebut sangat sulit disusui oleh bayi,
karena kalang payudara lebih menonjol, putting lebih datar dan sulit diisap oleh bayi,
kulit pada payudara nampak lebih mengkilap, ibu merasa demam, dan payudara terasa
nyeri.
▰ Oleh karena itu, sebelum disusukan pada bayi, ASI harus diperas dengan tangan atau
pompa terlebih dahulu agar payudara lebih lunak, sehingga bayi lebih mudah menyusui.
57
Penatalaksanaan
58
Pencegahan
59
7 KEHILANGAN NAFSU MAKAN
DALAM WAKTU YANG LAMA
60
▰ Turunnya nafsu makan ibu pada masa nifas dikarenakan kadar progesteron menurun
setelah melahirkan, sehingga asupan makanan juga mengalami penurunan, gerak tubuh
berkurang dan usus bagian bawah sering kosong
▰ Penyebab lainnya dapat dikarenakan oleh penurunan tonus dan motilitas otot traktus
cerna yang menetap selama waktu yang singkat setelah bayi lahir. Kelebihan analgesia
dan anastesia bisa memperlambat pengembalian tonus dan motilitas ke keadaan
normal.
▰ Sistem pencernaan pada masa nifas membutuhkan waktu yang berangsur-angsur untuk
kembali normal
61
▰ Secara psikis, penurunan nafsu makan pada ibu nifas juga
dapat disebabkan karena kecemasan mengenai berat badan,
perubahan bentuk tubuh yang semakin meningkat. Normalnya
ibu biasanya lapar segera setelah melahirkan, sehingga ia
boleh mengonsumsi makanan ringan. Ibu sering kali cepat
lapar setelah melahirkan dan siap makan pada 1-2 jam post
primordial.
62
Penatalaksanaan :
65
Faktor predisposisi :
▰ Obesitas
▰ Peningkatan umur meternal dan tingginya paritas
▰ Riwayat sebelumnya mendukung
▰ Anestesi dan pembedahan dengan kemungkinan trauma yang lama pada
keadaan pembuluh vena.
▰ Anemia maternal
▰ Hypotermi dan penyakit jantung
▰ Endometritis
▰ Varicostitis
66
Gejala
67
Penanganan
68
9
MERASA SEDIH ATAU TIDAK MAMPU
MENGASUH BAYINYA DAN DIRI
SENDIRI
70
Penanganan :
71
▰ TERIMA KASIH
72