Anda di halaman 1dari 28

KEWARGANEGARAAN

Oleh ;
FAYAKUN, SH.,M.Hum
Standar Kompetensi
Memiliki Pengetahuan tentang pentingnya
Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa.

Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan Pengertian dan Tujuan
Pendidikan Kewarganegaraan
SETELAH MEMPELAJARI MATERI INI
MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU
MEMAHAMI:

PENGERTIAN DAN TUJUAN


KEWARGANEGARAAN yang mencakup :
1. PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN
2. TUJUAN KEWARGANEGARAAN
3. LANDASAN ILMIAH
4. LANDASAN HUKUM
 Penempatan pendd. Kewarganegaraan
sebagai penuntun dan pemberi arah
dalam menerapkan ilmu-ilmu lain yang
dapat mengembangkan dimensi
kepribadian, social dan lingkungan
dalam rangka berpikir secara
komprehensip.
 Fakta saat ini loyalitas lebih kuat pada
kekuatan internasional. Akibatnya
persoalan-persoalan bangsa terutama
meyangkut persatuan dan kesatuan
tidak mendapat perhatian, dan rasa
nasionalisme semakin pudar.
Dengan demikian Pendidikan
Kewarganegaraan diharapkan mampu
hadir untuk memperkuat loyalitas
kekuatan nasional, menumbuhkan
jiwa nasionalisme, kecintaan tanah air
dan bangsa yang ber Pancasila.
Beberapa istilah “kewarganegaraan”
1. Civic education, (pendidikan tentang
kewarganegaraan)
2. Citizenship education (pendidikan
kewarganegaraan)
3. Democracation (pendidikan
demokrasi)
Apakah yang dimaksud
dengan
“Warganegara” dan
Bagaimana Kedudukan
“Warga Negara dalam
Suatu Negara?
WARGA NEGARA.
PERHATIKAN DIBAWAH INI
PRIBUMI
WARGA
NEGARA
KETURUNAN
PENDUDUK
PENGHUNI
ORANG
NEGARA
ASING
NON
PENDUDUK
FUNGSI Pendidikan Kewarganegara ;
Memiliki peran strategis dalam MENCETAK
warga negara yang cerdas,
bertanggungjawab dan berkeadaban.
Berdasarkan rumusan “civic International”
disepakati bahwa pendidikan
Kewarganegaraan sangat penting untuk
pertumbuhan “civic culture” DALAM
keberhasilan pengembangan dan
pemeliharaan pemerintahan yang
demokratis. (Mansour ; 1995).
Ada 3 Mata Kuliah Untuk
Pengembangan Kepribadian dan
watak Mahasiswa.
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan
Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006 Tentang
Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi;
1. Pendidikan agama,
2. Pendidikan kewarganegaraan dan
3. Bahasa Indonesia.
Maka 3 mata kuliah tersebut wajib di ikuti
dan di berikan di semua fakultas dan
jurusan di seluruh perguruan tinggi.
ADAPUN TUJUAN UTAMA PENDD.
KEWARGANEGARAAN
“Untuk menumbuhkan wawasan dan
kesadaran bernegara, serta membentuk
sikap dan prilaku cinta tanah air yang
bersendikan kebudayaan dan filsafat
bangsa Pancasila”.
VISI Pendidikan Kewarganegaraan
1. Merupakan sumber nilai dan pedoman
Mengembangkan program study
2. Mengantarkan mahasiswa untuk
memantapkan kepribadiannya sebagai
manusia seutuhnya.
3. Mencetak mahasiswa memiliki visi
intelektual, religius, berkeadaban,
berkemanusiaan dan cinta tanah air dan
bangsanya, karena mahasiswa adlh
generasi bangsa.
MISI PEND. KEWARGANEGARAAN
1. Membantu mahasiswa untuk
memantapkan kepribadiannya.
2. Secara konsisten mewujudkan nilai-
nilai dasar pancasila.
3. Mahasiswa punya rasa kebangsaan
dan cinta tanah air dalam menguasai,
menerapkan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dengan rasa tanggungjawab dan
bermoral.
SASARAN PKN
1. KOQNITIF, (kecerdasan)
(a) Wawasan kewarganegaraan
(b) Percaya diri sebagai bangsa
(c) Warga Negara yang cerdas dan baik.
2. AFEKTIF, (membentuk prilaku)
(a) Sikap dan tanggungjawab demokratis
(b) Komitmen Bela Negara
3. PSIKOMOTOR
(a) Ketrampilan Kewarganegaraan
(b) Partisipasi sosial Politik
Kompetensi yang ingin diharapkan ;
1. Mahasiswa bisa menjadi ilmuwan dan
professional yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air,
demokratis, berkeadaban.
2. Mahasiswa menjadi warga Negara yang
memiliki daya saing, berdisiplin,
berpartisipasi aktif dalam membangun
kehidupan yang damai berdasarkan
sistem nilai pancasila.
Ada LIMA Unsur SDM yang di butuhkan saat ini

UNSUR-UNSUR KEJUJUARAN

UNSUR RELIGIUS

UNSUR ETOS KERJA

UNSUR PENGETAHUAN DAN


KETRAMPILAN
LANDASAN ILMIAH PERBANDINGAN
Sebagai perbandingan, diberbagai Negara
juga dikembangkan materi pendidikan
umum (general education) untuk
pembekalan prilaku warganegaranya.
1. Di Amerika Serikat ; History,
humanity, dan philosophy.
2. Di Jepang ; Japanese History,
dan Philosophy.
3. Di Filipina ; Philipino, Family Planning,
dan study of Human Rights.
LANDASAN ILMAH
Setiap ilmu pengetahuan harus memenuhi
syarat-syarat ilmiah, Yakni mempunyai
obyek material dan obyek formal, metode,
sistematis, universal.

OBYEK MATERIAL adalah bidang


sasaran yang di bahas.

OBYEK FORMAL adalah sudut pandang


tertentu yang dipilih.
Coba bandingkan Obyek Material yang
terdapat dalam materi PKN

Bidang sasaran PKN yang dibahas


adalah segala hal yang berkaitan dengan
warga Negara baik yang empiris maupun
non empiris yang meliputi ; wawasan,
sikap dan prilaku warga Negara dalam
kesatuan bangsa dan Negara.
Obyek Formal PKN ;
Adapun sudut pandang yang dipilih
mencakup dua segi,
1. Segi Hubungan antara warganegara
dgn Negara, hubungan warga dgn
warga Negara).
2. Pembelaan thdp Negara disini
membahas tentang upaya2
mengadakan pembelaan thdp Negara
Indonesia.
Sebagai bidang studi di ilmiah, PKN
bersifat antardisipliner bukan
monodisipliner artinya
Pengembangannya Meliputi ;
1. Ilmu politik
2. Ilmu hukum
3. Ilmu filsafat, ilmu sosiologi
4. Ilmu adminisrasi Negara, ilmu ekonomi
pembangunan
5. Sejarah perjuangan bangsa dan
6. Ilmu budaya.
Dibawah ini adalah Pembahasan Pendidikan
Kewarganegaraan yg akan di bahas Menurut
Keputusan Dirjen Dikti No. 43/dikti/Kep/2006;
1. Filsafat Pancasila
2. Identitas Nasional
3. Demokrasi Indonesia
4. Rule of law dan Hak Asasi Manusia
5. Hak dan kewajiban Warga Negara serta
hak kewajiban Negara
6. Geopolitika Indonesia.
7. Geostrategi Indonesia
LANDASAN HUKUM PKN
1. UUD 1945
a. Dalam Pembukaan UUD 1945 pada
alenia kedua dan keempat, yang memuat
cita-cita dan tujuan dan aspirasi bangsa
Indonesia tentang kemrdekaannya.
b. Pasal 27 UUD 1945 “segala warga
Negara bersamaan kedudukan dalam
hukum”.
c. Pasal 30 (1) “tiap-tiap warga Negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara”.
d. Pasal 31 UUD 1945 “setiap warga Negara
berhak mendapatkan pendidikan” .
e. UU No. 20 th 1982 tentang ketentuan-
ketentuan pokok pertahanan Negara RI
(Jo. UU No. 1 th 1988)
f. Dalam pasal 18 (a) “bahwa hak kewajiban
warga Negara yg di wujudkan dgn
keikutsertaan dalam upaya bela Negara
diselenggarakan melalui pendidikan
pendahuluan bela Negara sebagai bagian
tak terpisahkan dalam system pendidikan
nasional”.
g. Dalam pasal 19 (2) disebutkan “bahwa
pendidikan pendahuluan bela Negara
wajib diikuti oleh setiap warga Negara
dan dilaksanakan secara bertahab. Tahab
awal pada tingkat pendidikan dasar
sampai pendd. Menengah ada dalam
gerakan pramuka. Pendidikan tinggi ada
pada perguruan tinggi dalam bentu
pendidikan kewiraan”.
(h). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional,

(i). Kep. Dirjen Dikti No. 43. / Dikti/Kep/2006,


tentang rambu-rambu pelaksanaan
kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian.
Buat contoh kasus atau
peristiwa yang selaras dan
tidak selaras dengan visi, misi
dan kompetensi Pendidikan
Kewarganegaraan.
Diskusikan

Anda mungkin juga menyukai