Anda di halaman 1dari 26

Perencanaan Usaha

dan Proposal Usaha


Kelompok 1:
I G. A. P. NADYA AUNDRIA P. 1707532119
NI KADEK JUNIARTINI 1707532121
KADEK ERMA DAMAYANTI 1707532135
KADEK KARYA DWI JAYANTI 1707532136
MADE EVELYN NADHEA KEZIA 1707532140
Sub Materi

Pentingnya Pengertian rencana


01 perencanaan usaha 02 usaha

Kerangka rencana Contoh proposal


03 usaha 04 bisnis
Pentingnya Perencanaan Usaha
Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan
(business plan) merupakan perangkat tepat untuk memegang kendali perusahaan dan
menjaga agar focus usaha perusahaan tidak menyimpang.

Rencana bisnis perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang akan
didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan anda sehingga
tertarik untuk bekerja sama. Ada beberapa alasan penting mengapa orang harus
menyusun rencana bisnis (Bygrave, 1994: 115) :
Tujuan Menyusun Rencana Bisnis
Menyatakan bahwa anda
sebagai pemilik dan
pemegang inisiatif dalam
membuka usaha baru.

Mengatur dan membentuk Rencana bisnis bertujuan


kerjasama dengan untuk menjamin adanya
perusahaan-perusahaan lain focus tujuan dari berbagai
yang sudah ada dan saling personil yang ada dalam
menguntungkan. perusahaan.

Rencana bisnis juga dapat


mengundang orang-orang
tertentu yang potensial atau Rencana bisnis juga berguna
mempunyai keahlian untuk untuk melakukan merger
bergabung bekerja sama dan akuisisi.
dengan anda.
Pengertian
Rencana
Usaha
Menurut Para
(Bygrave 1994: 114) (Hisrich-Peters, 1995: 113)
Ahli
rencana bisnis rencana bisnis adalah
merupakan suatu dokumen tertulis yang
dokumen yang disiapkan oleh
menyatakan keyakinan wirausaha yang
akan kemampuan menggambarkan
sebuah bisnis untuk semua unsur-unsur
menjual barang atau yang relevan baik
jasa dengan internal maupun
menghasilkan eksternal mengenai
keuntungan yang perusahaan untuk
memuaskan dan memulai sewaktu
menarik bagi usaha.
penyandang dana.
Tujuan pembuatan rencana usaha secara garis besar dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu;

Profit Non-Profit

Rencana bisnis yang bertujuan non


Rencana bisnis yang bertujuan profit
profit umumnya dibuat oleh instansi
biasanya dibuat oleh perusahaan -
pemerintah atau Lembaga-lembaga
perusahaan swasta yang
swadaya msayarakat yang lebih
berorientasi pada pencapaian kinerja
berfokus pada peningkatan pelayanan
finansial.
public.
Ditinjau dari fokusnya, rencana bisnis dapat dibedakan menjadi 2 yakni;

Eksternal Internal

Rencana bisnis yang diarahkan pada Rencana bisnis yang diarahkan pada
kepentingan eksternal lebih berfokus kepentingan internal lebih berfokus pada
pada pencapaian kepuasan pihak-pihak pencapaian tujuan internal tersebut melalui
eksternal perusahaan dalam hal ini yaitu peningkatan kualitas produk, pengembangan
stakeholder, investor, dan juga customer. produk, layanan, system teknologi informasi,
dan restrukturisasi finansial.
Pihak-pihak yang membutuhkan proposal usaha:

Pengusaha
Bagi pengusaha proposal usaha
merupakan dokumen tertulis lengkap
S W Perbankan/Lembaga keuangan
Melalui proposal usaha pihak perbankan
dapat menilai mengenai pospek
dan rinci tentang perencanaan usaha
kesinambungan serta kemampuan usaha
yang akan dilakukan dan digunakan
yang direncanakan dalam membayar
sebagai alat untuk mengevaluasi
semua kewajiban finansialnya.
pelaksanaan dari usaha yang
dirancanakan.

Pemerintah
Investor Melalui proposal usaha, pemerintah
Bagi investor, proposal usaha merupakan dapat menilai mengenai sumbangan
gambaran tentang prospek usaha dan usaha yang akan dilaksanakan
kemungkinan-kemungkinan keuntungan terhadap kegiatan ekonomi maupun
yang dapat diperoleh. dampak sosial yang ditimbulkan bagi

O T masyarakat secara keseluruhan.


Hal yang harus diperhatikan oleh seorang wirausaha yaitu;

01 02 03 04

Tujuan dan Kemampuan Komitmen Memiliki


sasaran yang untuk yang kuat market niche
realistis memprediksi yang
dan berpotensi
mengantisipasi memanfaatkan
masalah yang produk atau
mungkin jasa yang
timbul ditawarkan
Kerangka rencana usaha
Rencana usaha yang akan disusun memuat pokok-pokok pikiran perencanaan yang mencakup antara
lain:

1. Nama Perusahaan

2. Lokasi

3. Komoditi yang akan diusahakan

4. Konsumen yang akan dituju

5. Pasar yang akan dimasuki

6. Partner yang akan diajak bekerja sama

7. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan

8. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia

9. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan

10. Penyebaran promosi


Nama Perusahaan

Nama yang diciptakan untuk


sebuah usaha harus
dipikirkan baik-baik karena
nama perusahaan ini akan
berdampak jangka panjang.
Oleh sebab itu nama yang
diberikakn jangan hanya
berorientasi kepada faktor-
faktor yang sedang hangat
pada masa kini akan tetapi
lebih mementingkan prospek
masa depannya.
Menurut Canon dan Wichert ciri-ciri merk yang
baik adalah:

Pendek

Sederhana

Mudah dieja

Mudah diingat
Menurut Canon dan Wichert ciri-ciri merk yang
baik adalah:

Enak dibaca

Tak ada nada sumbang

Tak ketinggalan zaman

Ada hubungan dengan


barang dagangan
Menurut Canon dan Wichert ciri-ciri merk yang
baik adalah:

Bila diekspor gampang dibaca


oleh orang luar negeri

Tidak menyinggung perasaan


kelompok/ orang lain atau tidak
negative

Membayangkan apa produk itu atau


memberi sugesti penggunaan produk
tersebut
Lokasi
Lokasi perusahaan
Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:
1. Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan
Tempat kedudukan berarti tempat badan usaha (kantor), biasanya mengelola perusahaan yang ada
di tempat lain.
2. Lokasi perusahaan, dibeut tempat kediaman.
Tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi.

Antara tempat kedudukan dan tempat kediaman ada beberapa perbedaan;


1. Tempat yang baik untuk badan usaha belum tentu baik untuk perusahaan
2. Memilih tempat tempat badan usaha lebih mudah daripada memilih tempat perusahaan
3. Suatu badan usaha yang mempunyai beberapa perusahaan harus memilih tempat yang
berlainan untuk tiap-tiap perusahaan itu tidak sama.
4. Pemilihan tempat kediaman perusahaan banyak tergantung pada rentabilitas yang diharapkan,
seperti keuntungan yang ditimbulkan oleh proses produksi, murahnya nya bahan baku, transport
tenaga kerja, dan sebagainya.
Lokasi
Lokasi pertokoan
Untuk memilih pertokoan harus diingat bahwa konsumen umunya tertarik untuk belanja ke toko
atau ke lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang dagangan dan memiliki
reputasi sebagai lokasi yang memiliki barang bermutu dengan harga bersaing.
Lokasi
Lokasi pabrik/industry
Untuk menetapkan lokasi pabrik yang perlu diperhatikan adalah:
1. Dekat dengan sumber material
2. Dekat dengan pasar
3. Mudah mendapat tenaga kerja
4. Mudah fasilitas transportasi
5. Mudah memperoleh bahan bakar
6. Mudah memperoleh air
7. Sikap pemerintah setempat serta masyarakatnya

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam
memilih lokasi yaitu;
1. Backward linkage
Backward linkage berarti pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya yang akan
digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat
2. Forward linkage
Forward linkage berarti pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah
tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.
Komoditi yang Akan Diusahakan
01 02 03 04

Adanya kemampuan
Banyaknya permintaan Teridentifikasinya
Kurangnya saingan yang meyakinkan untuk
masyarakat terhadap kebutuhan tersembunyi
dalam bidang usaha bersaing usaha dengan
jenis-jenis hasil usaha masyarakat akan
yang ingin kita orang lain dalam
tertentu, baik berupa barang-barang atau
kerjakan. mengembangkan suatu
barang maupun jasa. jasa tertentu.
bidang usaha yang
sama
Dalam hal ini perlu dianalisa calon-calon konsumen yang
Konsumen yang diharapkan. Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk
usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan

Dituju berbentu industry tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih


jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan. Usaha
bentuk pertokoan sangat mengandalkan konsumen dari
lingkungan toko tersebut.
Pasar yang akan dimasuki
Pemimpin pasar memiliki pangsa pasar terbesar dalam produk
sejenis. Perusahaan ini dapat mengendalikan harga, membuat 01
produk baru menggunakan promosi secara gencar dan sebagainya.

Penantang pasar adalah perusahaan-perusahaan yang berada di bawah pemimpin


pasar, dan dia selalu berusaha untuk mmengejar bahkan melampaui pemimpin pasar. 02
Para penantang ini berambisi besar menggunakan sumber daya secara lebih baik.

Pengikut pasar sangat mengetahui cara-cara untuk mempertahankan langganan yang sudah
ada dan selalu mencari pelanggan baru. mereka mencoba menonjolkan keunggulan produk 03
dan memberikan servis yang istimewa kepada pelanggannya.

Perelung pasar ini berasal dari pengikut pasar yang berusaha untuk menjadi pemimpin di pasar kecil
atau memasuki relung pasar. Umumnya perusahaan kecil menghindari persaingan melawan perusahaan 04
besar dan mereka melarikan diri untuk memasuki relung pasar.
Partner Yang
Akan Diajak
Kerjasama
General Partnership Limited Partnership

Bentuk limited partnership,


Bentuk general
memiliki anggota sekurang-
partnership semua
kurangnya satu orang yang
naggota ikut secara
bertanggungjawab tidak
aktif mengoperasikan
terbatas dan anggota lainnya
bisnis sama-sama
bertanggungjawab terbatas.
bertanggung jawab,
Anggota yang memiliki
termasuk
tanggungjawab terbatas tidak
tanggungjawab yang
memiliki suara dalam
tidak terbatas terhadap
mengoperasikan perusahaan
utang-utang bisnis.
sehari-hari, tetapi berhak atas
laba yang pembagiannya
ditetapkan berdasarkan
bersama.
Personil Yang Dipercaya Untuk Menjalankan Perusahaan

Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut masalah karakter,
kejujuran, dan kemampuan seseorang. Terkadang melihat penamilan seseorang kita berkesimpulan
dia jujur, tetapi di balik itu terselubung pribadi jahat yang bisa menghancurkan bisnis. Dalam hal ini
perlu pengamatan. Pengawasan dilakukan terus menerus, baik secara diam-diam maupun secara
terbuka.
Jumlah modal yang diharapkan dan yang
tersedia

Pada umumnya modal yang tersedia untuk membuka usaha sangatt minim atau malah nihil.
Akan tetapi banyak diantara wirausahawan mampu menumpulkan modal dari tabungan,
menjual harta atau pinjaman. Jika modalnya sangat kecil dapat dilakukan kerjasama dengan
partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya.
Peralatan Perusahaan Yang Perlu Disediakan
Peralatan yang perlu disediakan, adalah
sesuai dengan kepentingan usaha.
Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda
dengan usaha kerajinan dan industry. Ada 2
hal yang dipertimbangkan dalam
menyediakan peralatan:

1. Ekonomis
Wirausaha yang ekonomis sangat
memperhatikan efisiensi dalam membeli
peralatan. Dia akan membeli peralatan
yang sangat diperlukan.

2. Prestise
Wirausaha yang prestisius akan selalu
membeli peralatan terlengkap dan baru
serta mahal. Inipun tidak salah, asal sifat
prestisius ini sesuai dengan rencana
usaha yang akan dikembangkan
Penyebaran Promosi

Jika akan dipromosikan harus direncanakan


bentuk promosi, tempat/media
mempromosikan, keunggulan apa yang akan
ditunjukkan, apakah akan menonjolkan harga
murah, kualitas prima, lokasi strategis dan
sebagainya.
Business Plan

Thank You

Anda mungkin juga menyukai