Anda di halaman 1dari 15

Anemia Pada Remaja Putri

Anemia Pada Remaja Putri


Kelompok 7
1. Muh. Isafarudin Susanto (007)
2. Anggi Purnamasari (017)
3. Yahdiyani W T Uleng (028)
4. Saza Khoirunnisa (040)
5. Waode Marwiah S (050)
6. Andi Gunawan (063)
7. Andi Fitri Tendriawaru (076)
8. Maghfira Guntata S. (086)
9. Sri Rejeki (097)
10. Zet Hermes Ajami (129)
Pengertian Anemia Remaja Putri
Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah
sel darah merah atau hemoglobin kurang dari
normal. Kadar Hb normal pada remaja putri
adalah 12 gr/dl. Remaja putri dikatakan anemia
jika kadar Hb <12 gr/dl (Proverawati, 2011).
Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar
hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari
normal (Depkes 2008). Pada pria, hemoglobin
normal adalah 14-18 gr % dan eritrosit 4,5-5,5
jt/mm3. Sedangkan pada perempuan,
hemoglobin normal 12-16 gr % dengan eritrosit
3,5-4,5 jt/mm3.
REMAJA PUTRI RENTAN TERHADAP
ANEMIA
• Kebutuhan zat besi remaja putri = 3 x >>
Laki-laki
• Cenderung makan protein nabati
• Membatasi asupan makanan agar langsing.
• Manusia kehilangan zat besi 0,6 mg/hari
• Mengalami haid setiap bulan, kehilangan zat
besi ± 1,3 mg/hari,
Tanda-tanda anemia
• Lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai (5L)
• Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-
kunang
• Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir,
lidah, kulit dan telapak tangan menjadi pucat.
Penyebab Anemia
Penghancuran sel darah
merah yang berlebihan
Disebabkan oleh :
Masalah sumsum tulang
Masalah kekebalan tubuh.
Kemoterapi
Penyakit kronis seperti AIDS
Penurunan produksi
sel darah merah
Disebabkan oleh :
• Obat-obatan/ racun
• Diet yang rendah,
vegetarian ketat
• Gagal ginjal
• Genetik, seperti talasemia Kehilangan darah
• Kehamilan Disebabkan oleh :
• Perdarahan : menstruasi,
persalinan
• Penyakit : malaria,
cacingan, kanker, dll
Faktor Pendorong Anemia
• Adanya penyakit infeksi yang kronis
• Menstruasi yang berlebihan pada remaja putri
• Perdarahan yang mendadak seperti
kecelakaan
• Jumlah makanan atau penyerapan diet yang
buruk
Dampak Anemia
• Menurunnya kesehatan reproduksi
• Terhambatnya perkembangan motorik, mental
dan kecerdasan
• Menurunkan kemampuan dan konsentrasi
belajar.
• Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan
tidak mencapai optimal.
• Menurunkan fisik olahraga serta tingkat
kebugaran
• Mengakibatkan muka pucat
Diagnosa Anemia
(Proverawati, 2012) yaitu :
• Hitung sel darah merah
• Hematokrit
• Hemoglobin
• Sel darah putih
• Diferensial darah count
• Jumlah trombosit
Pencegahan Anemia
Menurut Almatzier (2011).
• Meningkatkan konsumsi makanan bergizi. Makan
makanan yang banyak mengandung zat besi.
• Makan sayur-sayuran dan buah buahan yang
banyak mengandung vitamin C sangat
bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat
besi dalam usus.
• Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh
dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD)
Meningkatkan konsumsi makanan
bergizi. Makan makanan yang banyak
mengandung zat besi dari bahan
makanan hewani (daging, ikan, ayam,
hati, telur) dan bahan makanan nabati
(sayuran berwarna hijau tua, kacang-
kacangan, tempe).
Makan sayur-sayuran dan buah buahan yang
banyak mengandung vitamin C ( daun katuk,
daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk,
nanas) sangat bermanfaat untuk
meningkatkan penyerapan zat besi dalam
usus.
Menambah pemasukan zat besi kedalam
tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah
(TTD).Tablet Tambah Darah adalah tablet besi
folat yang setiap tablet mengandung 200 mg
Fero Sulfat atau 60 mg besi elemental dan
0,25 mg asam folat.

Anda mungkin juga menyukai