MAKANAN
Pengalengan didefinisikan sebagai suatu cara
pengawetan bahan pangan yang dipak secara hermetis
(kedap terhadap udara, air, mikroba, dan benda asing
lainnya) dalam suatu wadah, yang kemudian
disterilkan secara komersial untuk membunuh semua
mikroba patogen (penyebab penyakit) dan pembusuk.
1. Bahan pangan dikemas secara
hermetis kemudian dipanaskan
dikategorikan sebagai pengalengan
biasa
2. Bahan pangan dipanaskan kemudian
dikemas secara hermetis
dikategorikan sebagai pengalengan
aseptis.
1. Proses Sortasi dan Pencucian
Dalam tahap proses sortasi dilakukan pemilihan buah yang akan
dikaleng-kan yang bermutu baik, tidak busuk, cukup tua akan tetapi
tidak terlalu matang.
Menentukan tingkat kematangan optimal dari pemanenan :
o Warna, rasa, flavor, tekstur
o Secara kimia: rasio gula/asam, pektin larut/pektin total, kadar
antosianin
o Secara fisik: index refraksi, kekerasan
o Pencucian :
Mengurangi / menghilangkan kontaminan: kotoran, mikroba,
sisa-sisa insektisida
o Sebaiknya menggunakan air mengalir
o Sebelum pencucian dilakukan perendaman (soaking) untuk
memudahkan pelepasan kotoran
o Metode pencucian: cara basah, cara kering, penyemprotan angin
atau air
2. Proses Pengupasan Kulit, Pembuangan Biji dan Pemotongan
o Bagian yang akan dikalengkan adalah bagian buah yang lazim
dimakan/ dikonsumsi, yang biasanya berupa daging buah
dengan cara sebagai berikut :
Menghilangkan bagian yang tidak digunakan/dimakan, misal
kulit
o Cara:
Pengupasan dengan tangan (hand peeling)
Pengupasan dengan mesin (machine peeling)
Pengupasan dengan bantuan perlakuan pendahuluan
(aids peeling) melibatkan perlakuan: scalding,
steaming,flame peeling, lye peeling
3. Proses Blanching
Pemblanchingan merupakan cara lain yang dapat
digunakan untuk membunuh mikroba
patogen.Berguna untuk :