TEKNOLOGI PANGAN
PRODI GIZI
II B
DISUSUN OLEH :
NIM : P07131019057
TINGKAT : II B
2020
TUGAS KE 2
SOAL :
JAWABAN:
2. Freezer burn
Freezer burn adalah suatu kejadian di mana pada saat molekul air yang berpindah ke
permukaan makanan berubah menjadi kristal es pada saat di dalam freezer, oksigen
masuk ke dalam permukaan makanan sehingga menyebabkan perubahan warna pada
makanan.
Freezer burn terjadi di semua jenis freezer dan merupakan hasil dari pembungkus
yang tidak memadai dan udara yang terperangkap di dalam menghasilkan
kelembaban, menciptakan area yang keras dan kering pada permukaan makanan.
Faktor lain yang juga dapat menyebabkan freezer burn adalah penyimpanan
makanan di dalam freezer yang terlalu lama. Setiap makanan memiliki batasan
dalam pendinginan di dalam freezer.
Selain itu, faktor freezer juga mempengaruhi terjadinya freezer burn. Freezer yang
suhunya tidak optimal (di atas 0° C) dapat menimbulkan freezer burn. Oleh karena
itu, untuk mencegah freezer burn adalah memastikan makanan dibekukan dengan
benar.
3. Pengaruh Pendinginan Dan Pembekuan Terhadap Nilai Gizi Pangan
1. Denaturasi protein
Denaturasi protein berarti putusnya sejumlah ikatan air dan berkurangnya kadar
protein yang dapat diekstrasi dengan larutan garam. Gejala denaturasi protein terjadi
pada daging, ikan, dan produk-produk air susu. Proses denaturasi menimbulkan
perubahan-perubahan rasa dan bau, serta perubahan konsistensi (daging menjadi liat
atau kasap). Semua bahan yang dibekukan, kecuali es krim, sebelum dikonsumsi
dilakukan “thawing”, maka untuk bahan yang telah mengalami denaturasi protein pada
waktu pencairan kembali, air tidak dapat diabsorpsi (diserap) kembali.
2. Lemak
Semakin tinggi suhu semakin meningkat kadar lemak dalam suatu bahan karena
proses menggoreng menyebabkan kandungan lemak bahan pangan mengalami
kenaikan disebabkan oleh adanya minyak goreng yang terserap pada bahan pangan
tersebut yang mengakibatkan kadar lemak bertambah. Namun, semakin rendah suhu
penyimpanan suatu pangan, semakin menurun kadar lemak dalam suatu bahan.
3. Vitamin
Semakin tinggi suhu maka kandungan vitamin C semakin menurun. Sedangkan
lama penyimpanan tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan vitamin C tetapi
semakin lama penyimpanan kandungan vitamin C cenderung menurun. Penyimpanan
suhu 10oC selama 5 hari paling baik untuk mempertahankan kandungan vitamin C.