Anda di halaman 1dari 3

CIRI-CIRI TRADISI LISAN

Tradisi lisan mempunyai ciri-ciri yang membedakan


dengan warisan lisan yang lain. Diantaranya sebagai
berikut:
1. Ingatan kolektif dari seni tradisi lisan.
Seni tradisi lisan juga sarat dengan ingatan kolektif
yang dikombinasi secara bebas.
Contoh : pertunjukkan wayang.
2. Ritual dalam seni tradisi lisan.
Ingatan kolektif dalam tradisi dihadirkan dan di
pertahankan lewat ritual. Ritual merupakan bentuk
praktis dari suatu tradisi yang memiliki arti bahwa
tradisi akan tampak pada saat di ritualkan.
3. Kebenaran dalam seni tradisi lisan.
Ingatan kolektif yang di ritualkan mengandung rumusan-rumusan
kebenaran(formulaic truth) yang menjadi pertimbangan masyarakat
untuk membentuk dirinya.
4. Penjaga tradisi.
Penjaga tradisi yang sebenarnya dalam seni tradisi lisan adalah para
pelaku atau pekerja seni tradisi lisan. Penjagaan yang dimaksudkan
agar suatu tradisi tidak hilang ataupun rusak.
5. Kandungan emosional dan moral.
Tradisi juga mempunyai muatan emosional dan moral. Emosional
berarti terkait dengan pengalaman langsung. Dalam emosi inilah
sebenarnya segala sesuatu disimpan dan kadang-kadang direpresi.
Kandungan tersebut bersifat moral (Sunardi,(seni)Tradisi lisan
dilihat kembali).

Anda mungkin juga menyukai