Anda di halaman 1dari 20

LANGKAH – LANGKA PERBAIKAN MUTU METODE PDSA

Tahapan yang dilakukan dalam PDCA cycle

Perencanaan ( Plan )
• Perencanaan merupakan suatu upaya
menjabarkan cara penyelesaian masalah yang
ditetapkan ke dalam unsur-unsur rencana yang
lengkap serta saling terkait dan terpadu sehingga
dapat dipakai sebagai pedoman dalam
melaksanaan cara penyelesaian masalah. Hasil
akhir yang dicapai dari perencanaan adalah
tersusunnya rencana kerja penyelesaian masalah
mutu yang akan diselenggarakan
Pelaksanaan ( Do )
melaksanakan rencana yang telah disusun. Jika
pelaksanaan rencana tersebut membutuhkan
keterlibatan staf lain di luar anggota tim, perlu
terlebih dahulu diselenggarakan orientasi,
sehingga staf pelaksana tersebut dapat
memahami dengan lengkap rencana yang akan
dilaksanakan.
Pemeriksaan ( Check )
• secara berkala memeriksa kemajuan dan hasil yang
dicapai dan pelaksanaan rencana yang telah
ditetapkan. Tujuan dari pemeriksaan untuk
mengetahui :
• Sampai seberapa jauh pelaksanaan cara
penyelesaian masalahnya telah sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan
• Bagian mana kegiatan yang berjalan baik dan
bagaian mana yang belum berjalan dengan baik
• Apakah sumberdaya yang dibutuhkan masih cukup
tersedia
• Apakah cara penyelesaian masalah yang sedang
dilakukan memerlukan perbaikan
Perbaikan (Action)
• melaksanaan perbaikan rencana kerja.
Lakukanlah penyempurnaan rencana kerja atau
bila perlu mempertimbangkan pemilihan dengan
cara penyelesaian masalah lain. Untuk
selanjutnya rencana kerja yang telah diperbaiki
tersebut dilaksanakan kembali. Jangan lupa
untuk memantau kemajuan serta hasil yang
dicapai. Untuk kemudian tergantung dari
kemajuan serta hasil tersebut, laksanakan
tindakan yang sesuai
CONTOH
PENYELESAIAN MASALAH DENGAN PDSA DI IRNA SYARAF
PROSENTASE CAPAIAN PASIEN STROKE YANG MENDAPAT TINDAKAN REHAP MEDIK TAHUN
2017

100.0

90.0

80.0

70.0

60.0

50.0

40.0

30.0

20.0

10.0
Jan peb mar apr mei jun jul ags sep okt nop des
capaian 20.3 30.0 29.6 20.7 14.5 12.2 9.4 18.7 18.8 22.4 32.6 24.2
target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Diagram tulang ikan

Belum adanya
MEN proses
METHODE
pengembangan
dan penerapan
Clinical pathway
pasien stroke rawat
inap dengan
Sudah dilakukan
menambahkan
konsultasi namun
Kurang petugas Rehab medik
konsultasi/ Rendahnya
koordinasi tindakan
antar
berhalangan
rehabilitasi medik capaian
multidisiplin Pasien
stroke
rawat inap
mendapat
Belum optimalnya pelayanan
bukti pelaporan
Form clinical pasien stroke rawat
rehabilitasi
pathway belum inap mendapatkan medik
standar dan pelayanan
terintegrasi rehabilitasi medik
Form clinical
pathway belum
standar dan
terintegrasi
MATHERIAL
MEDIA
PDSA DESKRIPSI
Tujuan :
Meningkatkan capaian pasien stroke yang mendapat pelayanan
rehabilitasi medik menjadi 80%

Struktur
 Lakukan koordinasi dengan bagian KSM syaraf dan KSM rehab
medik dan unit rawat inap terkait .
 Lakukan perubahan Pada clinical Patway dengan menambah
PLAN item setiap pasien stroke harus dikonsulkan atau mendapat
tindakan rehabilitasi medik
Proses :
Rencanakan • Sosialisasi hasil Pengukuran 3 triwulan I.2018 di Komite Medik
dan Manajemen
Perbaikan • Dilakukan pembahasan di Komite medik
• Melakukan koordinasi dengan bagian KSM syaraf dan KSM rehab
medik dan unit rawat inap terkait
• Pemantauan capaian oleh penanggungjawab dan pengumpul data
indikator mutu ini
Outcome
Setiap pasien dengan stroke mendapat konsul dan atau tindakan
rehabilitasi medik 8
DO
MEMBUAT TIME TABLE RENCANA PERBAIKAN
N April Mei Juni
Kegiatan PIC
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Melakukan koordinasi dengan bagian
KSM syaraf dan KSM rehab medik dan
unit rawat inap terkait dengan
melakukan pertemuan untuk
mendapatkan kesepakatan untuk Ka.Bid
1 v v
pasien baru dengan diagnosa stroke Pelaya
rawat inap dalam waktu 2x24jam nan
sudah mendapatkan pelayanan
konsultasi dan tindakan rehabilitasi
medik.

Menetapkan dan melakukan


pengembangan clinical pathway
2 pasien dengan diagnosa stroke dengan TIM v v
menambahkan item konsultasi dan
tindakan pelayanan rehabilitasi medik.
9
DO
MEMBUAT TIME TABLE RENCANA PERBAIKAN

N April Mei Juni


Kegiatan PIC
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Melakukan sosialisasi clinical


pathway pasien stroke rawat inap
yang dikembangkan dengan
3 Ka. Inst v
menambahkan item pelayanan
konsultasi dan tindakan rehabilitasi
medik

Melakukan ujicoba untuk melihat


kemampuan pelaksanaan clinical
pathway yang telah ditambahkan
4 item pelayanan konsultasi dan Tim v v v v v v v v v v v
tindakan rehabilitasi medik dan
menilai kepatuhan petugas dalam
pengisisan clinical pathway
10
DO
MEMBUAT TIME TABLE RENCANA PERBAIKAN

N April Mei Juni


Kegiatan PIC
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Melakukan evaluasi proses


pelayanan pasien baru stroke rawat
inap 2x24 jam sudah mendapatkan
pelayanan konsultasi dan tindakan
rehabilitasi medik dan kepatuhan Ka.
5 v v v v v v v v v v v
petugas dalam pengisian clinical Inst
pathway sesuai Panduan Praktik
Klinis (PPK) oleh dokter dan case
manajer.

11
PDSA DESKRIPSI

1. Melakukan uji coba clinical pathway hasil


revisi
STUDY 2. Setiap pasien baru dengan diagnosa stroke
dalam 2 x 24 jam sudah dikonsultasi ke
rehabilitasi medik
3. Lakukan evaluasi proses perbaikan dan hasil

ACTION
Melakukan 1. Melakukan rencana tindak lanjut untuk
maintain mempertahankan kinerja antar KSM terkait
untuk 2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
perubahan pelaporan data
yang terjadi 3. Tetap dilaksanakan PDSA selama proses
kegiatan pelayanan 12
CAPAIAN PASIEN STROKE YANG MENDAPAT REHAB.MEDIK SEBELUM DAN
SESUDAH PDSA

PROSENTASE CAPAIAN PASIEN STROKE YANG MENDAPAT TINDAKAN REHAP MEDIK DI IRNA TAHU 2018

SEBELUM SESUDAH

100.00

80.00
PROSENTASE

60.00

40.00

20.00

0.00
Jan peb mar apr mei jun
capaian 34.21 43.21 65.38 69.66 63.83 87.36
target 80 80 80 80 80 80
Mean 60.8 60.8 60.8 60.8 60.8 60.8

Capaiannya bulan januari - juni 2018, menunjukkan adanya peningkatan, akan tetapi hasil
keseluruhan rata-rata belum mencapai target 80 % . Upaya perbaikan dilakukan pada bulan April
2018 hasil dari perbaikannya dipantau pada bulan berikutnya yaitu pada bulan Mei dan Juni hasil
capaiannya menunjukkan mendekati target yang ditentukan.
Jika dibandingkan dengan rerata maka hasil setelah upaya perbaikan dari bulan april sampai Juni
menunjukkan diatas rata-rata (61,4%) yaitu 73,3 %.
Bunga melati harum mewangi
Tumbuh subur di taman sari
Demikianlah presentasi ini
Bila kurang mohon dibuka pintu hati
Burung Irian burung Cendrawasih

Cukup sekian
PDSA BEDAH
ANGKA KETIDAK LNGKAPAN ASSESMEN PRE
OPERASI (PRA BEDAH) RERATA
CAPAIANNYA SEBESAR 30,65 % ARTINYA
SETIAP 100 ASSESMEN PRE OPERASI
TERDAPAT 31 ASSESMEN PRE OPERASI YANG
TIDAK DIIISI LENGKAP
MEMILIH INDIKATOR KLINIS DENGAN PEMBOBOTAN
(PLAN )
INDIKATOR KUNCI ASSESMEN PASIEN DI PILIH DENGAN PEMBOBOTAN
High risk Hig volume Problem Prone
(Nilai x bobot = skor (Nilai x bobot = (Nilai x bobot =
skor skor

Rentang nilai = 1-5 Rentang nilai = 1-5 Rentang nilai = 1-5


Asesmen pasien / IAK jumlah
Bobot = 40 Bobot = 35 Bobot = 25

N B S N B S N B S
Angka keterlambatan 5 40 200 4 35 140 5 25 125 465
pengkajian awal medis pasien
RI > 24 jam
Angka ketidaklengkapan 5 40 200 5 35 175 5 25 125 500
asesmen pre oerasi
Angka keterlambatan 5 40 200 2 35 70 5 25 125 395
pelayanan pertama gawat
darurat
INDIKATOR TERPILIH : Angka ketidaklengkapan asesmen pre operasi
PENGUMPULAN DATA (DO)
• Pengumpulan data dilakukan di Instalasi bedah
sentral
• Data dikumpulkan oleh petugas IBS, dengan Ka. IBS
sebagai penanggung jawab data
• Metodologi pengumpulan data adalah secara
retrospektif
• Data dikumpulkan berdasarkan ketidaklengkapan
pengisisan assesmen pre operasi
• Penilaian data dilakukan harian
• Periode waktu pelaporan ke komite PMKP bulanan
• Analisis data dilakukan tiap 3 bulan
STUDY
PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SYSTEM
SRTUKTUR Form harian pengumpulan
data sudah ada

SPO yang mengatur Membuat SPO


pengisian assesmen pre pengisian assesmen
operasi belum dibuat pre operasi
Panduan pengisian Membuat Panduan
assesmen pre operasi pengisian assesmen
belum dibuat pre operasi
Petugas yang mengisi Menunjuk dan
assesmen pre operasi menetapkan petugas
yg bertugas mengisi
assesmen pre operasi
STUDY
PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SYSTEM
PROSES Petugas kurang patuh 1. Mengadakan
dalam mengisi sosialisasi yang
assesmen pre operasi lebih intensif ke IBS
mengenai mengisi
Petugas kurang paham assesmen pre
akan pentingnya operasi
mengisi assesmen pre 2. Meningkatkan
operasi secara lengkap peran aktif
fasilitator
akreditasi di IBS,
terutama mengenai
assesmen pre
operasi
STUDY
PENDEKATAN ANALISIS REKOMENDASI
SYSTEM
OUTCOME Kisaran capaian Indikator Pimpinan membuat
ketidak lengkapan pengisiansurat edaran kepada
assesmen pre operasi tahun staf medis bedah
... 30,65 % tiap bulannya. dan anestesi untuk
Dalam arti setiap 100 melengkapi asesmen
pre operasi
asesmen pre operasi
terdapat 31 asesmen
preoperasi yang diisi tidk
lengkap dan berpotensi
terjadi IKP ( insiden
keselamatan pasien ) salah
lokasi, salah prosedur

Anda mungkin juga menyukai