Anda di halaman 1dari 13

PENGATUR HORMONE

METAMORFOSIS AMFIBI

INTAN SRI MAY ASTARI


4162141009
PENDIDIKAN BIOLOGI REG B 2016
METAMORFOSIS

 Metamorfosis berasal dari bahasa yunani, Greek =


Meta ( diantara,sekitar, setelah) Morphe (bentuk)
dan Osis ( bagian dari)
 Metamorfosis merupakan perbahan bentk selama
pekembangan post-embrionik
 Metamorfosis merupakan suatu proses biologi
dimana hewan secara fisik mengalami
perkembangan setelah dilahirkan atau menetas.
Proses ini melibatkan perubahan bentuk dan
struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi
sel (Mysience,2008)
PROSES MORFOLOGI

Pada amphibi, metamorfosis umumnya digabungkan dengan


perubahan persiapan yang mana dari organisme aquatik
untuk menjadi organisme daratan.
 Pada urodela (salamander), perubahan ini meliputi
berkurangnya ekor dan rusaknya insang bagian dalam dan
berubahnya struktur kulit.
 Pada anura, perubahan metamorfosis berlangsung secara
dramatis dan kebanyakan organ-organnya telah
termodifikasi. Perubaan ini meliputi hilangnya gigi dan
insang internal pada anak katak, seperti hilangnya ekor,
kemudian akan terjadi proses pembentukan seperti
berkembangnya anggota tubuh dan morfogenesis kelenjar
dermoid.
 Perubahan lokomosi terjadi dari pergerakan ekor menjadi
terbentuknya lengan depan dan lengan belakang.
 Gigi yang digunakan untuk mencabik tanaman
hilang dan digantikan dengan perubahan bentuk
baru dari mulut dan rahangnya, otot dari lidah juga
berkembang, insang mengalami degenerasi, paru-
paru membesar, otot dan tulang rawan berkembang
untuk memompa udara masuk dan keluar pada
paru-paru.
 Mata dan telinga berdiferensiasi.
 Telinga bangian tengah berkembang dan membran
timfani terletak pada bagian telinga luar.
PROSES BIOKIMIA

Penambahan secara nyata pada perubahan morfologi, yang


terpenting adalah terjadinya transformasi biokimia selama
metamorfosis.
 Pada berudu, fotopigmen ratina yang utama adalah
porphyropsin.Selama metamorfosis, pigmen ini merubah
karakterisik fotopigmen dari darat dan vertebrata perairan.
 Pengikatan hemoglobin (Hb) dengan O2juga mengalami
perubahan.Enzim yang terdapat pada hati juga mengalami
perubahan, hal ini disebabkan adanya perubahan habitat.
 Kecebong bersifat ammonotelik yaitu mensekresikan amonia,
sedangkan katak dewasa bersifat ureotelik yaitu
mensekresikan urea.Selama metamorfosis, hati mensintesis
enzim untuk siklus urea agar dapat membentuk atau
menghasilkan urea dari CO2 dan amonia.
PERUBAHAN SPESIFIK

 Organ tubuh yang berbeda juga akan merespon beda


pada stimulasi hormon.
 Stimulus yang sama menyebabkan beberapa jaringan
degenerasi dan menyebabkan diferensiasi dan
perkembangan yang berbeda.
 Respon hormon thyroid lebih spesifik pada bagian-
bagian tubuh tertentu.
 Pada ekor, T3 menyebabkan kematian dari sel-sel
epidermal.Meskipun terjadi kematian dari sel-sel
epidermal pada ekor, kepala dan epidermis tubuh tetap
melanjutkan fungsinya.
HORMON METAMORFOSIS AMFIBI

dikontrol

HORMON
THYROID

Perubahan metamorfosis dari perkembangan katak dengan


mensekresikan hormon thyroxin (T4) dan triiodothronine (T3) dari
thyroid selama metamorfosis. Peranan hormon T3 lebih penting, hal ini
disebabkan perubahan metamorfosis pada thyroidectomized berudu
memiliki konsentrasi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan
hormon T4.
FUNGSI HORMON TIROID

 Hormon thyroid berfungsi untuk membentuk


hubungan timbal balik dengan kelenjar pituitary
yang menyebabkan interior pituitary menginduksi
thyroid untuk menghasilkan T3 dan T4 lebih banyak.
 hormon thyroid juga berfungsi untuk transkripsi dan
mengaktivasi transkripsi pada beberapa gen. Seperti
transkripsi gen untuk albumin, globin dewasa,
keratin kulit dewasa diaktivasi oleh hormon thyroid.
Respon T3 adalah aktivasi transkripsi gen reseptor
hormon thyroid (TR).
 Respon T3 adalah aktivasi transkripsi gen reseptor hormon thyroid
(TR).
 TR berikatan dengan sisi yang spesifik pada kromatin sebelum hormon
thyroid dibentuk.
 Ketika T3 dan T4 masuk kedalam sel, dan berikatan dengan ikatan
reseptor kromatin, hormon reseptor kompleks dirubah dari aktivator
transkripsi.
 Belum diketahui mekanisme dari hormon thyroid dengan respon yang
berbeda pada jaringan yang berbeda (proliferasi, diferensiasi, kematian
sel).
 Pembentukan anggota tubuh tidak tergantung hormon thyroid, hal ini
terjadi pada pembelahan holoblastic dimana gastrulasi diawali pada
posisi subequatorial, pembentukan neural dibagian permukaan dan
kuncup anggota tubuh juga terbentuk dibagian permukaan.
Pembentukan anggota tubuh tidak tergantung pada hormon thyroid.

Anda mungkin juga menyukai