Aspek kunci dari perkembangan postembrionik adalah kenaikan hormon thyroid (TH)
pada saat kelahiran, penetasan, dan metamorfosis, yang merupakan periode yang sama pada
spesies hewan yang berbeda. Pada metamorfosis katak, peran TH lebih signifikan, karena
pensinyalan TH diperlukan dan cukup besar untuk masa perkembangan yang terjadi selama
metamorfosis. Metamorfosis pada katak ini tergantung pada hormon perkembangan yang terjadi
pada berudu yang hidup bebas.
Pada metamorfosis amphibi banyak sekali mengalami perubahan baik secara morfologi
maupun fisiologi. Metamorphosis pada amphibia termasuk kedalam metamorphosis sempurna.
Metamorphosis sempurna merupakan metamorphosis yang melewati tahapan-tahapan mulai dari
telur-larva-pupa-imago (dewasa). Contoh metamorphosis sempurna terjadi pada katak dan kupu-
kupu.
Proses Biokimia
Penambahan secara nyata pada perubahan morfologi, yang terpenting adalah terjadinya
transformasi biokimia selama metamorfosis. Pada berudu, fotopigmen retina yang utama adalah
porphyropsin. Selama metamorfosis, pigmen ini merubah karakterisik fotopigmen dari darat dan
vertebrata perairan. Pengikatan hemoglobin (Hb) dengan O2 juga mengalami perubahan. Enzim
yang terdapat pada hati juga mengalami perubahan, hal ini disebabkan adanya perubahan
habitat. Kecebong bersifat ammonotelik yaitu mensekresikan amonia, sedangkan katak dewasa
bersifat ureotelic yaitu mensekresikan urea. Selama metamorfosis, hati mensintesis enzim untuk
siklus urea agar dapat membentuk atau menghasilkan urea dari CO2 dan amonia.
Perubahan spesifik
Organ tubuh yang berbeda juga akan merespon beda pada stimulasi hormon. Stimulus
yang sama menyebabkan beberapa jaringan degenerasi dan menyebabkan diferensiasi dan
perkembangan yang berbeda. Respon hormon thyroid lebih spesifik pada bagian-bagian tubuh
tertentu. Pada ekor, T3 menyebabkan kematian dari sel-sel epidermal. Meskipun terjadi kematian
dari sel sel epidermal pada ekor, kepala dan epidermis tubuh tetap melanjutkan fungsinya.
Hormon yang berperan dalam metamorfosis katak
Metamorfosis ini dikontrol hormon thyroid. Perubahan metamorfosis dari perkembangan
katak dengan mensekresikan hormon thyroxin (T4) dan triiodothronine (T3) dari thyroid selama
metamorfosis. Peranan hormon T3 lebih penting, hal ini disebabkan perubahan metamorfosis
pada thyroidectomized berudu memiliki konsentrasi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan
hormon T4. Koordinasi dari perubahan perkembangan dan respon molekul hormon thyroid.
Salah satu masalah utama dari metamorfosis adalah koordinasi saat perkembangan. Pada
dasarnya, ekor tidak mengalami degenerasi sampai terbentuk dan berkembangnya organ-organ
lokomosi. Seperti berkembangnya kaki dan tangan untuk pergerakan dan insang tidak akan
mengalami perubahan fungsi sampai berkembang otot paru-paru. Hal ini menunjukkan bahwa
koordinasi metamorfosis yang berbeda pada jaringan dan organ akan memberikan respon yang
berbeda pada hormon.
Untuk menjamin sistem kerja ini, 2 organ yang sensitif terhadap thyroksin yaitu thyroid
dan kelenjar pituitary, akan meregulasi produksi hormon thyroid. Hormon thyroid berfungsi
untuk membentuk hubungan timbal balik dengan kelenjar pituitary yang menyebabkan interior
pituitary menginduksi thyroid untuk menghasilkan T3 dan T4 lebih banyak. Selain itu, hormon
thyroid juga berfungsi untuk transkripsi dan mengaktivasi transkripsi pada beberapa gen. Seperti
transkripsi gen untuk albumin, globin dewasa, keratin kulit dewasa diaktivasi oleh hormon
thyroid. Respon T3 adalah aktivasi transkripsi gen reseptor hormon thyroid (TR). TR berikatan
dengan sisi yang spesifik pada kromatin sebelum hormon thyroid dibentuk. Ketika T3 dan T4
masuk kedalam sel, dan berikatan dengan ikatan reseptor kromatin, hormon reseptor kompleks
dirubah dari aktivator transkripsi. Belum diketahui mekanisme dari hormon thyroid dengan
respon yang berbeda pada jaringan yang berbeda (proliferasi, diferensiasi, kematian sel).
Pembentukan anggota tubuh tidak tergantung hormon thyroid, hal ini terjadi pada pembelahan
holoblastic dimana gastrulasi diawali pada posisi subequatorial, pembentukan neural dibagian
permukaan dan kuncup anggota tubuh juga terbentuk dibagian permukaan. Pembentukan
anggota tubuh tidak tergantung pada hormon thyroid.
Daftar pustaka