Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 6 :

Egie Octafiranti (1601013)


Elsa Diana (1801127)
Nita Shelvia (1801131)
Putri Indah Rini (1801132)

Kimia Medisinal

Dosen : Dr. Neni Frimayanti, M.Sc


1. Jika semakin besar afinitas bagaimana
efek yang ditimbulkan ?
Definisi Afinitas
Afinitas adalah kemampuan obat untuk berikatan pada reseptor.

NO Thn

• Tergantung
36 jenis obat yang digunakan, efektivitas obat akan
meningkat karena semakin kuat ikatan antara obat dengan
reseptor maka efek akan meningkat.
• Suatu reseptor dapat berikatan dengan sekelompok senyawa kimia
Jawab yang sejenis.
• Setiap senyawa tadi akan menunjukkan afinitas yang berbeda
terhadap reseptor (ikatan kuat/ikatan lemah).
• Setiap senyawa akan menghasilkan efikasi yang berbeda.
2. Apa perbedaan afinitas dengan aktivitas
intrinsik ?
Afinitas dan Aktivitas Intrinsik

Afinitas Aktivitas Intrinsik

• Ukuran kemampuan • Kemampuan obat


obat untuk berikatan terikat atau
dengan reseptor mengubah reseptor
• Ikatan kovalen sehingga
menghasilkan afinitas memberikan efek.
kuat,interaksi stabil • Beberapa obat bisa
dan irreversible. mempunyai afinitas
• Ikatan elektrostatik tapi tidak
bisa menghasilkan menunjukkan
afinitas kuat atau efikasi (aktivitas
lemah, biasanya intrinsik).
reversible
3. Bagaimana pengaruh aktivitas intrinsik
terhadap obat ?
Jika efikasi suatu obat lemah maka efek
obat akan lama timbulnya, sehingga
berbanding lurus antara aktivitas
intrinsik dengan efek obat, semakin
tinggi efikasinya maka efek atau respon
obat semakin tinggi.

Jawab Tetapi tidak semua obat


memiliki efikasi atau
menunjukkan efikasinya
4. Berikan 1 contoh obat dan tentukan
reseptor, agonis, dan antagonisnya serta
mekanisme obat ?
Jawab :

Obat : Asetilkolin
Reseptor : Kolinergik (muskarinik)
Agonis : Asetilkolin
Antagonis : Atropine, kuinidin,
antihistamin

Asetilkolin yang bekerja pada


reseptor kolinergik (muskarinik)
sebagai agonis, sementara adanya
atropine, kuinidin dan antihistamin
HI sebagai antagonis untuk
reseptor yang sama
05
Mekanisme kerja Pasal 57
Asetilkolin :
Obat ini berikatan dengan
reseptor pada membran sel-
sel organ target mengubah
permeabilitas membran sel
dan mempermudah
pengaliran kalsium dan
natrium kedalam sel yang
08 menyebbkan stimulasi otot.
5. Contoh obat pada nomor 4 termasuk
antagonis apa ?
Jawab :

Termasuk Antagonis Kompetitif reversible


Karena antagonis terjadi antara agonis dan
antagonis yang berkompetisi u tuk
menduduki reseptor yang sama dimana
antagonis mengikat tempat ikatan agonis
pada reseptornya secara reversible dimana
jumlah reseptor yang diduduki antagonis
kompetitif dapat dikurangi dengan cara
meningkatkan konsentrasi agonis.
Dari soal no 5, termasuk tipe farmakologi
yang mana obat tersebut ?
Jawab :

Tipe farmakologi Spesifik

Karena jika struktur molekul


obat berubah maka efek
farmakologi obat juga akan
berubah.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai