Anda di halaman 1dari 14

Askep Pansitopenia

Kelompok 3:
Amatullah Nabilah
Charita Salsabella
Mia pebriani
Nur’aini
Rahmalia Ayu Pratiwi
Sissy Lestari
Siti Nurdeva
Syafira Oktaiyanti
Pansitopenia
• keadaan berkurangnya jumlah sel dari semua
jalur sel darah utama yaitu eritrosit (anemia),
leukosit (leukemia), dan trombosit
(trombositopenia) dengan segala
manifestasinya.
Penyebab....
• karena kegagalan fungsi sumsum tulang diantaranya:
• infeksi virus (dengue/hepatitis)
• infeksi mikrobakterial
• Kehamilan
• penyakit Simmond
• sklerosis tiroid
• infiltrasi sumsum tulang (leukemia, mieloma multipel,
metastasis karsinoma, dll)
• anemia defisiensi folat dan vitamin B12
• lupus eritematosus sistemik
• paroxysmal nocturnal hemoglobinuria
Gambar pada apusan darah tepi: (a) eritrosit normal, (b) eritosit
abnormal pada apusan sumsum tulang: (c) biopsi sumsum tulang
normal, (d) biopsi sumsum tulang hiposelular Sumber: Lecture
Note Haematolog
Etiologi
1. Faktor Kongenital
• Jenis Fanconi memiliki suatu pola pewarisan resesif
autosomal dan sering disertai dengan retardasi
pertumbuhan dan cacat kongenital di rangka
• (contoh: ginjal pelvis atau ginjal tapal kuda), atau kulit
(daerah2 hiperpigmentasi); kadang2 terdapat retardasi
mental.
• Anemia fanconi biasanya terjadi pada usia 5-10 tahun.
• Sekitar 10% pasien menderita leukemia mieloid akut

(Hoffbrand, A.V, 2002).


2.Faktor didapat
a. Idiopatik
kerusakan autoimun yang diperantarai sel T,
kemungkinan terhadap sel induk yang berubah
secara struktural dan fungsional.
b. Sekunder
kerusakan langsung di sumsum hemopoietik
akibat radiasi atau obat sitotoksik.
Patofisiologi
Ada 3 teori yang dapat menerangkan:
1. Kerusakan sel hematopoitik
2. Kerusakan lingkungan mikro sumsum tulang
3. Proses imunologik yang menekan
hematopoisis (Aghe, 2009)
Manifestasi Klinis....
• Lemah dan mudah lelah.
• Granulositopenia dan leukositopenia menyebabkan lebih
mudah terkena infeksi bakteri.
• Pucat
• Pusing
• Anoreksia
• Peningkatan tekanan sistolik
• Takikardia
• Sesak nafas
Next....
• Demam
• Penglihatan kabur
• Telinga berdenging
• Nafsu makan berkurang
• Sindrom anemia
• Tanda-tanda infeksi dapat berupa ulserasi mulut
atau tenggorokan, dan sepsis.
• Organomegali dapat berupa hepatomegali dan
splenomegali.
Gejala perdarahan: perdarahan kulit
seperti petekie dan ekimosis.

Gambar (a) petekie dan (b) hematoma


sumber : A. Halim Mubin, 2007
Pemeriksaan Laboratorium
• Darah tepi
• Laju endap darah
• Faal Hemostatik
• Sumsum tulang
• Virus
• Tes Ham atau Hemolisis Sukrosa
• Kromosom
• Defisiensi imun
• Lain-lain (Besi serum normal atau meningkat,
TIBC normal, dan HbF meningkat)
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan

• Pengkajian
1. Anamnesa
 Identitas Klien
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Penyakit Keluarga
Next...
2.Pemeriksaan fisik
 Aktivitas / Istirahat
 Sirkulasi
 Integritas Ego
 Eliminasi
 Makanan / cairan
 Neurosensori
 Nyeri/kenyamanan
 Pernapasan
 Keamanan
Terimah kasih 

Anda mungkin juga menyukai