Prinsip – prinsip :
Balutan rapi, tidak terlalu
erat, tidak kendor
Ujung – ujung jari dibiarkan
terbuka
Jika terdapat keluhan Mitella Kassa Elastis verban
terlalu erat, balutan segera gulung
dilonggarkan
Selalu evaluasi sirkulasi
MITTELA
• Pembungkus kepala atau menahan
rambut
• Fiksasi cidera pada wajah, mata atau
telinga atau perdarahan temporal
• Pembalut sendi bahu, panggul
• Pembalut punggung/dada,
penyangga buah dada
• Pembalut sendi
siku/lutut/tumit/pergelangan tangan
PEMBALUT PITA
Meminimalkan terjadinya kematian dan menghindari kecacatan yang tidak perlu pada pasien gawat
KOMUNIKASI
TRANSPORTASI
AMBULANCE
• Ruangan ambulance
memungkinkan pasien terlentang
• Cukup luas : untuk penderita dan
petugas
• Tinggi ambulance memungkinkan
petugas untuk berdiri apabila
dalam perjalanan memerlukan
tindakan dll
• Fasilitas dan peralatan mewadai,
tempat infus, non medis – medis,
alat komunikasi (radio, telepon
mobil)
• Sepanjang perjalanan tetap dilakukan survei
primer dan sekunder, catat setiap perubahan
pasien
• Hal – hal yang perlu dimonitor :
Kesadaran penderita
Tanda – tanda vital
daerah luka, terhadap pergeseran atau
perdarahan.
PENUTUP
1. Negara Indonesia merupakan supermarket bencana
2. Perlunya pemahaman tentang penanggulangan bencana
alam : latihan kesiapan Tim dalam penanggulangan
bencana
3. Sistem komandoberdasarkan SPGDT S/B
4. Kelengkapan sarana dan prasarana
5. Pada kondisi bencana, harus tetap tenang
6. Perhatikan informasi yang update dan dapat dipercaya
7. Mencari tempat yang aman/ assembly point
8. Bencana boleh ada tapi korban tidak boleh ada
TERIMA KASIH TERIMA KASIH