Anda di halaman 1dari 8

Bab IV

Peran Teknologi Informasi


dalam Mendukung Sistem
Informasi
Oleh : Eva Puspahani
4.3 Keuntungan dan Tantangan dalam Penerapan Sistem ERP (Menurut Romney (
2012:36) dalam bukunya yang berjudul Accounting Information System edisi 12)

Keuntungan Penerapan Sistem ERP sebagai berikut:


1) Sistem ERP menyajikan sisi pandang data dan
situasi finansial dari perusahaan yang terintegrasi, Tantangan Penerapan Sistem ERP
menyeluruh dan enterprise-wide
sebagai berikut:
2) Input data hanya dilakukan sekali, karena sistemnya
sudah menyatu 1) Biaya
3) Manajemen lebih mampu untuk mengawasi dan
mengatur semua area dalam perusahaan 2) Waktu yang dibutuhkan
4) Perusahaan mendapatkan control akses yang lebih 3) Peruabahan pada proses bisnis
baik.
5) Prosedur dan laporan akan terstandarisasi untuk 4) Kompleksitas
semua unit bisnis
6) Pelayanan kepada konsumen menjadi meningkat 5) Resistensi
7) Pabrik produksi mendapatkan order produksi baru
secara real time dan otomatisasi proses produksi
akan meningkatkan produktivitas produksi
4.4 Perencanaan dan Keputusan Implementasi ERP
• Hal-hal yang diperlukan untuk penerapan sistem ERP:
a. Komitmen dari manajemen puncak
b. Analisis yang mendalam mengenai kesesuaian fitur pada modul ERP dengan aktivitas
bisnis utama dalam perusahaan
c. Konsultan yang berpengalaman untuk mempermudah penerapan ERP
• Beberapa keputusan-keputusan utama yang harus diambil ketika ingin
mengimplementasikan sistem ERP, sebagai berikut:
a. Implementasi atau tidak implementasi ERP
b. Mengikuti proses best practice software ERP atau melakukan customization
c. Inhouse atau outsource
d. “Big Bang” atau phased
e. Single package atau best-of-breed
f. Pertimbangan memilih package software ERP
a. Implementasi atau tidak implementasi, didasarkan pada:
• Keinginan untuk memperbarui teknologi
• Keinginan untuk meningkatkan proses
• Keinginan untuk meningkatkan produktivitas
• Pertimbangan strategis
b. Mengikuti proses best practice software ERP atau melakukan customization
Kelebihan Kelemahan
Mengikuti proses best Perusahaan dapat Adanya banyak penolakan
practice software ERP memperoleh kesempatan dari karyawan untuk
untuk mengubah proses mengubah gaya bekerja
mengikuti standarisasi mereka
best practice yang ada
Mengikuti proses best Tidak menerima tekanan Biaya dan waktu yang
practice software ERP untuk merasakan dibutuhkan menjadi lebih
perubahan proses bisnis besar
c. Inhouse atau outsource
Kelebihan Kelemahan
inhouse 1. Optimalisasi aplikasi perusahaan Tidak bisa terlaksana jika perusahaan
2. Keamanan sistem menjadi lebih baik dan tidak mempunyai expertise untuk
aman terjaga melakukan customization ini
outsource 1. Perusahaan dapat fokus dengan misi 1. Meningkatkan isu keamanan
mereka 2. Berkurangnya moral karyawan
2. Mengurangi resiko hilangnya komitmen perusahaan
terhadap finansial
d. “Big Bang” atau Phased?
Kelebihan Kelemahan
“Big Bang” 1. Waktu peralihan dari sistem lama ke Resiko kegagalan lebih tinggi
sistem ERP baru menjadi lebih cepat
2. Perlu biaya lebih kecil
Phased 1. Meratakan kebutuhan sumber daya 1. Waktu peralihan dari sistem lama ke
2. Kemampuan untuk fokus pada modul sistem ERP baru menjadi lebih lama
tertentu 2. Perlu biaya lebih besar
3. Resiko kegagalan lebih kecil
e. Single Package atau best-of-breed
Kelebihan Kelemahan
Single 1. Interoperabilitas antar modul Tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Package menjadi lebih maksimal kegiatan operasional dan fungsionalitas
2. Interfaces dari setiap modul sama perusahaan
3. Terdapat standarisasi
best-of-breed Dapat disesuaikan dengan kebutuhan 1. Interfaces setiap modul tidak sama
kegiatan operasional dan fungsionalitas sehingga perlu customization
perusahaan 2. Menimbulkan resiko adanya incompatible
antar modul dari beberapa software ERP
package yang dipakai

f. Pertimbangan dalam memilih Software Package ERP


Secara umum ada 4 faktor yang harus dipertimbangkan, yaitu kemampuan fungsional,
atribut teknis, kemitraan, dan biaya.
4.5 Tahapan Implementasi ERP dan Strategi Implementasi ERP

• Berdasarkan Motiwalla dan Thompson (2009:94-98) dalam bukunya yang


berjudul Enterprise System for Management, ada 5 tahapan implementasi
ERP:
1. Tahap 1 – Scope and Commitment (Scope and Planning – termasuk dalam
tahap Initiation)
2. Tahap 2 – Analysis and Design (termasuk dalam tahap Analysis Design )
3. Tahap 3 – Acquisition and Development (berada diantara tahap Analysis
Design dan Implementation)
4. Tahap 4 – Implementation
5. Tahap 5 - Operation
4.6 Critical Succes dan Failure Factors dari Implementasi ERP

Critical success - Menurut Motiwalla dan


Thompson (2009:198-201) dalam bukunya Failure Factors – Jurnal Critical Failure
Enterprise Systems for Management : Factors in ERP Implementation (Wong,
Ada, et all, 2005:6-8):
• Proses pembuatan keputusan
• Ruang lingkup proyek implementasi • Lemahnya efektivitas konsultan
ERP • Lemahnya kualitas BPR (Business Process
• Teamwork reengineering)

• Manajemen Perubahan • Lemahnya efektivitas manajemen


proyek
• Tim Implementasi dan eksekutif

Anda mungkin juga menyukai