Oleh
Shofi Iqda Islami
142011101102
Pembimbing
dr. Justina Evy Tyaswati, Sp.KJ
dr. Inke Kusumastuti, M.Biomed, Sp.KJ
Definisi
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity
Disorder) atau GPPH (Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas)
atau Gangguan Hiperkinetik (F.90).
suatu gangguan
anak tampak perilaku berupa Suatu gerakan
mengalami tindakan yang berlebihan dan
kesulitan dalam tidak disertai melebihi
memusatkan dengan gerakan yang
perhatiannya pemikiran dilakukan
secara umum
anak seusianya
$1,200
INATTENTION
6 / > gejala tidak mampu memusatkan perhatian seperti di bawah ini menetap
min.6 bulan pada derajat maladaptif dan tidak sesuai dg tk. perkembangannya:
1. Sering gagal memusatkan perhatian pada hal kecil /membuat kesalahan
yang ceroboh (tidak hati-hati) dalam pekerjaan sekolah, pekerjaan /
kegiatan lain.
2. Sering sulit mempertahankan perhatian saat melaksanakan tugas / kegiatan
bermain
3. Sering seperti tidak mendengarkan saat diajak bicara langsung
4. Sering tidak mengikuti petunjuk dan gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah
dan tugas (tidak disebabkan oleh perilaku menentang atau kegagalan
memahami petunjuk)
5. Sering sulit mengatur tugas dan kegiatan
6. Sering menghindar, tidak suka/enggan terlibat dalam tugas yang memerlukan
ketekunan berkesinambungan.
7. Sering menghilangkan benda yang diperlukan untuk melaksanakan tugas /
kegiatan
8. Perhatian sering mudah dialihkan oleh rangsangan dari luar
9. Sering lupa dalam kegiatan sehari-hari
HIPERACTIVITY & IMPULSIVE
6 / > gejala hiperaktivitas dan impulsivitas seperti dibawah ini menetap min.6
bulan pada derajat maladaptif dan tidak sesuai dg tk perkembangannya :
1. Sering tangan dan kakinya tidak bisa diam, tidak bisa duduk diam.
2. Sering meninggalkan tempat duduk di dalam kelas / di situasi lain dimana
diharapkan untuk tetap diam.
3. Sering berlari-lari / memanjat berlebihan dalam situasi yang tidak sesuai
untuk hal tersebut.
4. Sering mengalami kesulitan bermain / mengikuti kegiatan waktu senggang
dengan tenang.
5. Sering dalam keadaan “siap bergerak” (atau bertindak seperti digerakkan
mesin)
6. Sering bicara berlebihan
7. Sering melontarkan jawaban sebelum pertanyaan selesai ditanyakan.
8. Sering sulit menunggu giliran.
9. Sering menyela / memaksakan diri terhadap orang lain (misal : memotong
percakapan/mengganggu permainan).
TAMBAHAN
• Gejala tersebut yang menimbulkan masalah terjadi
sebelum usia 12 tahun.
• Kegagalan yang ditimbulkan oleh gejala-gejala tersebut
tampak pada 2/> tempat (di sekolah atau di tempat
bermain dan di rumah)
• Ada permasalahan yang bermakna secara klinis pada
fungsi sosial, akademik, dan okupasional
• Gejala-gejala tersebut tidak disebabkan oleh gangguan
yang lain: perkembangan pervasif, skizofrenia / psikotik
dan tidak diakibatkan gangguan mental lain (misalnya :
gangguan cemas, gangguan kepribadian)
DIAGNOSIS
Kriteria DSM V dapat mengenali tiga sub-tipe ADHD:
1. Gejala tidak mampu memusatkan perhatian
6 poin (atau >) selama 6 bln ADHD/I
2. Gejala hiperaktif-impulsif
6 poin (atau >) selama 6 bln ADHD/HI
3. Gejala keduanya
6 poin (atau >) selama 6 bln ADHD/C
Keterangan :
• Bila pemeriksa adalah orang-tua, ADHD jika score SPPAHI ≥ 30
• Bila pemeriksa adalah Guru, ADHD jika score SPPAHI ≥ 29
• Bila pemeriksa adalah Dokter, ADHD jika score SPPAHI ≥ 22
Sama
Sama Selalu
Selalu Sekali
Sekali Kadang Sering
Kadang Sering Tidak/ demi-
Tidak/ demi- kadang kali
kadang kali Sangat
Sangat kian
kian jarang
jarang
11. Mengalami kesulitan bermain atau melaksanakan
1. Sering sulit mempertahankan perhatian pada waktu kegiatan dengan tenang di waktu senggang
12. Mudah terangsang dan impulsif (bertindak tanpa
melaksanakan tugas atau kegiatan bermain berpikir)
13. Sering melontarkan jawaban secara terburu-buru
2. Sering berlari-lari atau memanjat secara berlebihan terhadap pertanyaan yang belum selesai ditanyakan
pada situasi yang tidak sesuai untuk hal tersebut
14. Meninggalkan tempat duduk di kelas atau situasi lain di
3. Gagal menyelesaikan sesuatu yang telah dimulai mana diharapkan untuk tetap duduk diam
4. Gagal memberi perhatian pada hal-hal kecil atau 15. Mengalami kesulitan untuk antri atau menunggu giliran
dalam bermain atau situasi kelompok
ceroboh dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah, Sering perhatiannya mudah terpecah atau terbagi
16.
pekerjaan, atau kegiatan lainnya
17. Mudah tersinggung dan terganggu oleh orang lain
5. Sering seolah-olah tidak memperhatikan orang pada
18. Tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik
waktu diajak bicara tanpa bantuan orang lain
19. Tidak dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan
6. Sering lambat dalam menyelesaikan tugas di sekolah waktunya
(mencatat, menyalin, mengerjakan soal) 20. Tidak dapat mengikuti perintah secara berurutan
7. Kemampuan sosialisasi buruk 21. Perhatiannya mudah beralih ketika diberi petunjuk untuk
mengerjakan sesuatu
8. Sering lupa tentang sesuatu yang telah dipelajari Perhatiannya sering mudah dialihkan oleh rangsangan
22.
9. Menghindari, enggan, atau mengalami kesulitan dari luar
23. Sering ceroboh atau tidak teliti dalam menyelesaikan
melaksanakan tugas-tugas yang membutuhkan tugas
ketekunan yang berkesinambungan (seperti 24. Tidak pernah bisa diam, tidak mengenal lelah
menyelesaikan pekerjaan sekolah atau pekerjaan 25. Sering menghilangkan benda-benda yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan lain (seperti
rumah) tugas sekolah : pensil, buku, peralatan atau alat bermain)
10. 26. Sering seperti tidak mendengarkan pada waktu diajak
Membutuhkan bimbingan penuh untuk dapat
bicara secara langsung
menye lesaikan tugas 27. Sering gagal menyelesaikan tugas
Sama Kadang Sering Selalu
Sekali kadang kali demi-
Tidak/ kian
Sangat
jarang
34. Tidak bisa duduk diam (kaki dan tangannya tidak bisa diam,
atau selalu bergerak)
Sedikitnya 50% dari anak-anak yang menderita ADHD, gejalanya menetap sampai
remaja bahkan dewasa. Dengan peningkatan usia, maka gejala hiperaktif akan
berkurang tetapi gejala inatensi, impulsivitas, disorganisasi, dan kesulitan dalam
membangun hubungan dengan orang lain biasanya menetap dan semakin menonjol.
TERIMA KASIH