Anda di halaman 1dari 18

Makna “La Uqsimu” dalam Surah al-Balad

(Studi Komparatif Penafsiran Bint al-Shati’ dalam Tafsir


al-Bayani li al-Qur’an al-Karim dan Quraish Shihab
dalam Tafsir al-Misbah)

Dosen Pengampu :
Dr. Ahmad Yusam Thobroni, M. Ag.

Tafsir Muqaran

Oleh :
Musa Al Kadzim (F02518205)
Biografi Bint al-Shati’
 Nama : A’isyah Abdurrahman

 Nama Pena : Bint al-Shati’

 TTL : Dumyat, 18
November 1913

 Wafat : Kairo, 1 Desember


1998
‫التفسير البياني للقرآن الكريم‬
Perjalanan Hidup
1920 1933
18 November 1913 1929
Hasrat Sekolah Editor utama Majalah
Kelahiran Guru Ibtida’iyah
Formal dan masuk SD

1932 1934
1918 1926
Mengelola Lab. B.A. + Sekretaris
Belajar Membaca Halangan Doktrin
PT
dan Menulis Keagamaan
Perjalanan Hidup
1950
1941 Doktor dan menjadi 1967
Master BSA Dosen Bahasa Arab Profesor BSA
Univ Ayn Syams Univ Ayn Syams

1939 1957-1962
1942
Lulus Sarjana BSA dan Asisten Professor
Inspektur BSA di
menjadi Asisten Dosen Univ Ayn Syams
Mendik
Univ Kairo
Karya-karya Bint al-Shati’
1. Abu al-‘Ala al-Ma’ari, al-Khansa’ dan penyair-penyair lain seperti: al-Hayah al-
Insaniyyah ‘Inda Abi al-A‘la yang merupakan tesis yang ditulisnya untuk mendapat
gelar Master di Universitas Fuad I Kairo pada tahun 1941
2. al-Gufran li Abu al-A‘la al-Ma’ari yang merupakan disertasi yang ditulisnya untuk
mendapat gelar Doktor di Universitas Fuad I Kairo pada tahun 1950
3. Ard al-Mu’jizat
4. Rihlah fi Jazirah al-‘Arab (1956)
5. Umm al-Nabiy (1961)
6. Sukainah bint al-Husain (1965)
7. Batalat al-Karbala’ (1965)
8. Ma‘a al-Mustafa(1969)
9. Al-Tafsir al-Bayani lil Qur’an al-Karim jilid I (1962)
10. Manhaj al-Tafasir al-Bayani (1963)
11. Banat al-Nabiy (1963)
12. Muskilatu al-Taradufu al-Lughowi (1964)
Karya-karya Bint al-Shati’
13. Kitab al-‘Arabiyah al-Akbar (1965)
14. Tafsir Surat al-‘Asr (1965)
15. Al-Qur’an Wa Hurriya al-Iradah (1965)
16. Kitabuna al-Akbar (1967)
17. Al-Mafhum al-Islamiy li Tahrir Al-Mar’ah (1967)
18. Qodhiyah al-I’jaz (1968)
19. Turasuna Baina Madin wa Hadirin (1968)
20. Jadid Min al-Dirasah al-Qur’aniyah (1968)
21. A‘dā’ al-Basyar (1968)
22. Al–Ab‘ad al-Tarikhiyyah wa al-Fikriyyah li Ma’rakatina (1968)
23. I’jaz al-Bayani al-Qur’an (1968)
24. Lugatuna wa al-Hayah (1969)
25. Manhaj al-Dirasah al-Qur’aniyah (1969)
26. Al-Tafsir al-Bayani lil Qur’an al-Karim Jilid II(1969)
27. Maqal fi al-Insan: Dirasah Qur’aniyyah (1969)
Karya-karya Bint al-Shati’
28. Al-Qur’an wa al-Tafsir al-‘Asri (1970)
29. Al-Qur’an Wa Huququ al-Insan (1971)
30. Min Asrari al-Arabiyah Fi al-Bayani al-Qur’aniyah (1972)
31. Al-Israiliyyat Wa al-Tafasir (1972)
32. Al-Syakhsiyyah al-Islamiyyah: Dirasah Qur’aniyyah (1973)
33. Baina al-‘Aqidah wa al-Ikhtiyar (1973).
34. Nisa’ al-Nabiy (1973)
35. Al-Qur’an Wa al-Fikr al-Islami al-Ma’ashir (1975)
36. ‘Ala al-Jisr: Usturah al-Zaman
37. Tarajum Sayyidat Bait al-Nubuwah Radiyallah ‘Anhunna (1987).
‫التفسير البياني للقرآن الكريم‬
2 Jilid (masing-masing 7 surah)

Jilid 1 : Jilid 1I :
- Surah al-Duha - Surah al-’Alaq
- Surah al-Syarh - Surah al-Qalam
- Surah al-Zalzalah - Surah al-’Ashr
- Surah al-Adiyat - Surah al-Lail
- Surah al-Nazi’at - Surah Surah al-Fajr
- Surah al-Balad - Surah al-Humazah
- Surah al-Takatsur - Surah al-Ma’un
Biografi Quraish Shihab
 Nama : Muhammad Quraish
Shihab

 TTL : Rappang, 16
Februari1944
Tafsir al-Misbah :
Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an
Perjalanan Hidup
1967 1984
16 Februari 1944 1980
Lulus S1 Mengajar di Indonesia
Kelahiran Mulai Menempuh
Univ al-Azhar
doktoral

1982 1998
1958 1969
Menjadi Doktor Menteri Agama
Berangkat ke M.A. Di Univ al-
Kairo, Mesir Azhar
Karya-karya Quraish Shihab
1. Tafsir al-Manar: Keistimewaan dan kelemahannya (1984)
2. Filsafat Hukum Islam (1987)
3. Mahkota Tuntutan Ilahi: Tafsir Surah al-Baqarah (1988)
4. Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat
(1992)
5. Lentera Hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan (1994)
6. Studi Kritis Tafsir al-Manar (1994)
7. Wawasan al-Qur’an Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat (1995)
8. Mukjizat al-Qur’an ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan
Pemberitaan Ghaib (1997)
9. Tafsir al-Qur’an al-Karim: Tafsir Surat-surat Pendek Berdasarkan Urutan
Turunnya Wahyu (1997)
10. Hidangan Ilahi Ayat-ayat Tahlil (1997)
11. Fatwa-fatwa M Quraish Shihab: Seputar Ibadah dan Mu’amalah (1999)
12. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an (2000)
13. Dan lain sebagainya.
‫‪Redaksi surah al-Balad ayat 1‬‬
‫َل أ ُ ۡق ِس ُم ِب َٰ اهذاا ۡٱلبالا ِد‬
‫آ‬
‫”‪Terjemah : “ Aku tidak bersumpah demi kota ini.‬‬

‫]‪ ۞( [Surat Al-Waqi'ah 75‬فا ا َۤل أ ُ ۡق ِس ُم بِ ام او َٰقِ ِِ ٱلنُّ ُج ِ‬


‫وم)‬
‫]‪( [Surat At-Takwir 15‬فا ا َۤل أ ُ ۡق ِس ُم ِب ۡٱل ُخنَّ ِس)‬
‫]‪( [Surat Al-Haqqah 38‬فا ا َۤل أ ُ ۡق ِس ُم ِب اما ت ُ ۡب ِ‬
‫ص ُرونا )‬
‫]‪( [Surat Al-Insyiqaq 16‬فا ا َۤل أ ُ ۡق ِس ُم ِبٱل َّ‬
‫شفا ِ‬
‫ق)‬
‫ق او ۡٱل امغا َٰـ ِر ِ‬
‫ب إِنَّا لاقا َٰـد ُِرونا )‬ ‫ب ۡٱل ام ا‬
‫ش َٰـ ِر ِ‬ ‫]‪( [Surat Al-Ma'arij 40‬فا ا َۤل أ ُ ۡق ِس ُم بِ ار ِ‬

‫]‪ ( [Surat Al-Qiyamah 1 - 2‬ا َۤل أ ُ ۡق ِس ُم بِيا ۡو ِم ۡٱل ِقيا َٰـ ام ِة ۝ او ا َۤل أ ُ ۡق ِس ُم بِٱلنَّ ۡف ِس ٱللَّ َّوا ام ِة)‬
Makna Huruf ‘La’
Quraish Shihab Bint al-Shati’

1. Dinafikan karena penjelas surah 1. Memiliki makna sebagai sumpah


sebelumnya. walau ada huruf ‘la’

2. Memiliki makna sebagai penguat. 2. Fi’il qasam tidak muncul dalam al-
Qur’an yang disandarkan pada Allah,
kecuali dengan huruf ‘la’.
3. Penafian karena bertujuan untuk 3. Allah tidak memerlukan qasam,
menekankan pembicaraan. karena untuk mengukuhkan
kepercayaan.
Makna Qasam
Quraish Shihab Bint al-Shati’

1. Qasama dan akar kata lainnya, 1. Qasama hanya untuk sumpah-


tidak digunakan dalam al-Qur’an sumpah yang benar.
kecuali diyakini kebenarannya.

2. Halafa dan akar kata lainnya, 2. Halafa identik berhubunhan


walau memiliki arti sumpah, dengan dosa karena melanggar
konteksnya adalah pada sumpah palsu sumpah.
atau tidak benar.
No. Nama Mufasir Nama Kitab Pendapat Mufasir Pendukung
1. Quraish Shihab Tafsir al-Misbah 1. Dinafikan karena penjelas surah
sebelumnya.

2. Memiliki makna sebagai penguat. al-Baid}awi, Abdul Qadir


MullaHuwasy A<li
Ghazi, Ibnu Asyur, Ibnu
Kathir, al-Hija>zi
3. Penafian karena bertujuan untuk Muhammad Abduh, Al-
menekankan pembicaraan. Maraghi.

2. Bint al-Shati’ Al-Tafsir al-Bayani li 1. Memiliki makna sebagai sumpah al-Baid}awi, Abdul Qadir
al-Qur’an al-KArim walau ada huruf ‘la’ MullaHuwasy A<li
Ghazi, Ibnu Asyur, Ibnu
Kathir, al-Hija>zi
2. Fi’il qasam tidak muncul dalam al-
Qur’an yang disandarkan pada Allah,
kecuali dengan huruf ‘la’.

3. Allah tidak memerlukan qasam,


karena untuk mengukuhkan
kepercayaan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai