Anda di halaman 1dari 59

PEMERIKSAAN FUNGSI LUHUR

P R E S E N TATO R : D R . I N D A H M U T I A R A YO U L P I
SUPERVISOR : D R . I R I N A K E M A L A N A S U T I O N , M . K E D ( N E U ) , S P. S
Pemeriksaan Fungsi Luhur
Fungsi kognitif yang terdiri dari lima domain, yaitu:
1. Fungsi atensi
2. Fungsi bahasa
3. Fungsi memori
4. Fungsi visuospasial
5. Fungsi eksekutif
Beberapa kondisi non- Medis yang perlu diperhatikan
sebelum pelaksanaan/membuat penilain hasil
pemeriksaan:
Istirahat yang cukup
Urutan pemeriksaan dalam keseluruhan tes fisik yang
melelahkan
Teknik pemeriksaan yang benar / sesuai prosedur
Alokasi waktu yang memadai
Lingkungan yang tenang, nyaman, bebas gangguan luar
(diktator)
MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT VERSI
INDONESIA (MOCA-Ina)
The Montreal Cognitive Assesessment, MoCA pertama kali di perkenalkan 1996 di
Canada
MoCA adalah tes dengan 30-point dalam 1 lembar dan dapat dilaksanakan dalam
waktu 10 menit
Telah diterjemahkan ke dalam >35 bahasa
MoCA memeriksa beberapa domain kognitif:
1. Memori
2. Visuo spasial
3. Bahasa
4. Atensi, konsentrasi
5. Fungsi eksekutif/working memori
6. Orientasi
Alternating Trail Making
Intruksi:
Buat garis yang menghubungkan dengan
angka dan sebuah huruf dengan urutan
mengingkat.
Mulai disini (tunjuk angka 1) dan tarik
garis dari angka 1 ke huruf A, kemudian ke
angka 2 dan akhiri disini(tunjuk huruf E)
Nilai:
Nilai 1 jika subjek menggambar sempurna
mengikuti pola: 1-A-2-B-3-C-4-D-5-E
tanpa ada garis yang salah.
Setiap kesalahan yang tidak segera
diperbaiki sendiri oleh subyek diberi nilai
0
Visuo konstruksional
Intruksi:
Contohlah gambar berikut setepat mungkin pada
tempat yang disediakan di bawah ini
Nilai
Beri nilai 1 untuk gambar yang benar:
-Gambar harus tiga dimensi
-Semua garis tergambar
-Tidak terdapat garis tambahan
-Garis- garis tersebut relatif sejajar dan
penjagaannya sesuai (bentuk prisma segi empat
dapat diterima)
Nilai tidak dapat diberi untuk masing-masing
elemen jika kriteria diatas tidak dipenuhi
Visuokontruksi
Instruksi:

“Gambarlah sebuah jam dinding lengkap dengan angkanya dan buat waktunya pukul 11 lewat 10
menit”

Nilai:

Bentuk (nilai 1): bentuk jam harus berupa lingkaran dengan hanyasedikit distorsi Mis(
ketidaksempurnaan dalam menutup lingkaran)

Angka (nilai 1): semua angka yang terlihat dalam jam harus lengkap tanpa tambahan angka, angka harus
diletakkan dalam urutan yang tepat dan dalam kuadran yang sesuai dengan bentuk jam, angka romawi
dapat diterima, angka dapat diletakkan di luar lingkaran

Jarum jam (nilai 1) harus terdapat dua jarum yang menunjukkan waktu yang dimaksud. Jarum yang
menunjukkan jam harus jelas lebih pendek dari jarum yang menunjukkan menit, jarum harus berpusat
di dalam lingkaran dengan pertemuan kedua jarum berada dekat dengan pusat lingkaran.

Nilai tidak diberikan untuk masing masing elemen jika kriteria diatas tidak terpenuhi
Penamaan

Instruksi
“katakan kepada saya nama dari binatang ini (dimulai
dari kiri)
Nilai
Masing-masing diberi nilai 1 untuk jawaban yang
benar
Daya Ingat/Memori

 Saya akan membacakan sederet kata yang harus anda ingat sekarang dan nanti. Dengarkan
baik-baik, setelah saya selesai katakan kepada saya sebanyak mungkin kata yang dapat anda
ingat, tidak masalah disebutkan tidak berurutan
 “(kemudian pemeriksa membacakan 5 kata dengan kecepatan satu kata setiap
detik). Tandai dengan tanda centang (√) di tempat yang disediakan, untuk tiap
kata yang dapat diingat secara benar oleh subjek pada pemeriksaan pertama
Ketika subjek menunjukkan bahwa ia telah selesai (telah mengingat semua kata) atau
sudah tidak dapat lagi mengingat kata lainnya, bacakan
sederet kata untuk kedua kalinya disertai instruksi
berikut:“Saya akan membacakan sederet kata yang sama untuk kedua kalinya .Cobalah untuk
mengingat dan katakana kepada saya sebanyak mungkin
kata yang dapat anda ingat, termasuk kata-kata yang sudah anda sebutkan di kesempatan
pertama”.
Di akhir pemeriksaan kedua, jelaskan kepada subjek bahwa dia akan
diminta lagi untuk mengingat kembali kata-kata tersebut dengan mengatakan “Saya akan
meminta anda untuk mengingat kembali kata-kata tersebut pada akhir pemeriksaan”.
Tidak ada nilai yang diberikan untk pemeriksaan pertama dan kedua
Atensi
Rentang angka Maju (Forward Digit Span)
2-1-8-5-4
Intruksi:
Saya akan mengucapkan beberapa angka, dan setelah saya selesai,
ulangi apa yang saya ucapkan tepat sebagaimana saya mengucapkannya
Bacakan kelima urutan angka dengan kecepatan satu angka setiap detik
Penilaian:
Berikan nilai 1 untuk tiap urutan angka yang diulangi secara benar
Atrensi
Rentang Angka Mundur ( Backward Digit Span)
7-4-2
Intruksi
“Sekarang saya akan mengucapkan beberapa angka lagi, akan tetapi jika
saya sudah selesai, anda harus mengulangi apa yang saya ucapkan dalam
urutan terbalik”
(Bacakan ketiga urutan angka dengan kecepatan satu angka setiap
detik)
Misalnya: 2-6 maka diucapkan 6-2
Penilaian:
Berikan nilai 1 untuk tiap urutan angka yang diulangi secara
benar. (N.B.: jawaban yang
benar untuk pemeriksaan angka mundur adalah 2-4-7)
Atensi
Kewaspadaan
FBACMNAAJKLBAFAKDEAAAJAMOFAAB
Instruksi:
“Saya akan membacakan sebuah urutan huruf, setiap kali saya
mengucapkan huruf “A”, tepuk tangan anda sekali, jika saya mengucapkan huruf lainnya
jangan tepuk tangan anda”
Nilai:
Berikan nilai 1 jika terdapat nol sampai satu kesalahan (tepuk tangan pada
huruf yang salah atau tidak bertepuk tangan pada huruf “A” dihitung
sebagai satu kesalahan
• Nilai maksimal
adalah 3.
Atensi: Serial 7 • Berikan:
Intruksi: • nilai 0: jika
Sekarang saya ingin anda berhitung dengan cara
mengurangi, mulai angka 100 dikurang tujuh tidak ada
kemudian terus dikurangi dengan angka tujuh jawaban yang
sampai saya memberitahukan anda untuk benar
berhenti”.Ulangi instruksi ini untuk kedua kali • nilai 1: untuk satu
jika diperlukan jawaban yang
benar
Hitung setiap jawaban pengurangan 7 yang benar dimulai dari 100 • nilai 2: untuk
Pengurangan dinilai secara independen, maksudnya jika subyek
2 sampai
menjawab dengan jawaban yang salah akan tetapi melanjutkan
pengurangan 7 yang benar dari angka tersebut, berikan nilai untuk tiga jawaban
tiap hasil pengurangan yang benar. yang benar
Sebagai contoh: • nilai 3: jika
seorang subyek menjawab “92-85-78-71-64” yang mana subyek dapat mem
angka “92” adalah jawaban yang salah, akan tetapi semua angka berikan empat atau
berikutnya dikurangi tujuh jawabannya benar. Dalam hal ini hanya lima jawaban yang
ada satu kesalahan dan nilai yang dapat diberikan pada bagian ini benar.
adalah 3
Bahasa: Pengulangan Kalimat
Intruksi: ““Saya akan membacakan kepada anda sebuah kalimat,
setelah itu ulangi kepada saya tepat seperti apa yang saya bacakan”
“Wati membantu saya menyapu lantai hari ini”
“Tikus bersembunyi di bawah dipan ketika kucing datang”

Nilai:
Berikan nilai 1 untuk setiap kalimat yang diulangi dengan benar
Pengulangan kalimat harus urutan yang tepat.
Perhatikan kemungkinan kesalahan kecil seperti kata yang dihilangkan
(misalnya, tidak menyertakan kata “saya”, “ketika”) atau adanya
penambahan (misalnya,“Tikus tikus bersembunyi di bawah dipan ketika
kucing datang”
Bahasa: Kelancaran Bahasa
Intruksi:
Katakan kepada saya sebanyak mungkin kata yang anda tahu yang dimulai
dengan huruf tertentu yang akan saya katakan sesaat lagi.
Anda boleh menyebut kata apa saja yang anda pikirkan kecuali nama orang
atau nama kota (misalnya Budi, Bandung), dan kata yang sama ditambah
akhiran kata (misalnya, bayar, bayaran).
Saya akan meminta anda untuk berhenti setelah satu menit. Apakah anda
siap? [jeda],
“Sekarang katakan kepada saya sebanyak mungkin kata yang anda ketahui yang
dimulai dengan huruf S [beri waktu 60 detik]. Berhenti

Nilai
Berikan nilai 1 jika subyek berhasil memberikan 11 kata atau lebih dalam 60
detik
Kemampuan Abstrak
1. Kereta-Sepeda 2. Jam tangan- Penggaris
Intruksi:
“Katakan kepada saya apa kesamaan antara jeruk dan pisang”
jika subyek menjawab dengan jawaban yang konkrit/tidak abstrak, maka
tambahan pertanyaan hanya sekali lagi:
“Katakan kepada saya kesamaaan lainnya dari kedua benda tersebut” Jika subyek tidak
memberikan jawaban yang sesuai (buah), katakan, “Ya, keduanya adalah buah”.
Jangan memberikan perintah atau penjelasan tambahan.Setelah latihan, katakan: “Sekarang,
(beritahu) katakan kepada saya apa kesamaan kereta api dan sepeda.” .” Setelah mendapat
jawaban, lakukan pemeriksaan yang kedua, dengan mengatakan “Sekarang, (beritahu)
katakan kepada saya apa kesamaan sebuah penggaris dan jam tangan”. Jangan memberikan
perintah atau penjelasan tambahan.
Nilai
Hanya dua pasangan kata terakhir yang dinilai. Berikan nilai 1 untuk tiap
pasangan kata yang dijawab secara benar.
Wajah
Memori Tertunda (Delayed Recall)
Sutera
Instruksi
Anggrek
“saya telah membacakan beberapa kata kepada anda
sebelumnya, dan saya telah meminta anda untukMesjid
mengingatnya. Beritahukan kepada saya sebanyak mungkin kataMerah
tersebut yang bisa anda ingat. Beri tanda centang (V) ditempat
yang telah disediakan untuk setiap kata yang dapat diingat
secara spontan tanpa petunjuk
Nilai
Berikan nilai 1 untuk setiap kata yang dapat diingat secara
spontan, apabila menglami kesulitan maka dapat dibantu
dengan menyebutkan kategori mis.:
Wajah: bagian dari tubuh
Sutera: jenis kain
Mesjid: tempat beribadah
Merah: jenis warna
Tanggal ( )
Bulan ( )
Kemampuan Orientasi Tahun ( )
Intruksi Hari ( )
“Katakan kepada saya tanggal hari ini” Tempat ( )
Jika subyek tidak dapat memberikan jawaban yang lengkap, Kota ( )
berikan tanggapan dengan mengatakan “katakan kepada saya
tahun, bulan, tanggal, dan hari pada saat ini”
Kemudian katakan:
“Sekarang, katakan kepada saya nama tempat ini dan berada
dikota apa?
Nilai
Berikan nilai satu untuk tiap jawaban yang benar. Subyek
harus menjawab secara tepat untuk tanggal dan nama tempat
(nama rumah sakit, klinik,kantor).
Tidak ada nilai yang diberijkan jika subyek membuat
kesalahan walau satu hari dalam penyebutan tanggal.
Nilai Total MoCA INA
Nilai maksimal sebesar 30
Nilai total akhir 26 atau lebih dianggap normal
Berikan tambahan 1 nilai untuk individu yang
mempunyai pendidikan formal selama 12 tahun
atau kurang ( tamat SD hingga SMA) jika total nilai
kurang dari 30
MINI MENTAL STATE EXAM
(MMSE)
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan
derajat gangguan kognitif secara kuantitatif dan serial.
L.Orientasi

Intruksi
“Katakan kepada saya” (Tanggal, hari, bulan, tahun, musim)
hari ini
“Katakan kepada saya” (Ruangan, Rumah sakit, Kota,
Provinsi, Negara)
Nilai:
Berikan nilai 1 jika pasien bisa menjawab satu pertanyaan
dengan benar
Maksimal nilai 10
ll. Registrasi (Immediate Recall)

Sebutkan 3 buah nama benda (Apel, Meja, Koin), tiap benda 1


detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi.
Intruksi:
“Bapak saya akan menyebutkan 3 buah kata, setelah saya sebutkan saya mau
bapak mengulangi. Bapak siap?”
Tiga kata adalah Apel, Meja, Koin. Setelah subjek menyebutkan dengan betul,
diberitahu “Bapak harus ingat ketiga kata itu, karena sebentar lagi saya akan
menanyakan ulang ketiga kata ini.
Bila subjek tidak bisa mengulang ketiga kata dengan lengkap (tidak perlu
berurutan persis, minta dia mengulang setelah anda sebutkan ulang ketiga
kata. Latih sampai 3 kali atau sampai dia telah menguasai
Yang dinilai adalah pengulangan pertama, bukan dari latihan
lll. Atensi dan Kalkulasi

Kurangi 100 dengan 7, dan setiap jawaban yang muncul ( baik


benar maupun salah) dikurangi 7 sampai 5 kali pengurangan.
Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar atau subjek disuruh
mengeja terbalik kata “WAHYU”. Total nilai berdasarkan jumlah
yang benar
Kurangi 100 dengan 7 secara berturut-turut sampai saya
menyuruh bapak berhenti
Bila subjek berhenti jangan dibantu dengan mengingatkan
misalnya 86-7, cukup diberi semangat, ayo berapa…
Nilai
Dihitung jawaban yang benar, misalnya 93,86,76,69,62
Maka skornya 4
lV. Recall (Delayed Recall) Mengingat kembali
Intruksi:
Minta pada pasien untuk mengulangi tiga kata pada point no.2
(Apel, Meja, Koin)
Nilai
Bila benar, 1 point untuk masing-masing objek
V. Bahasa / Penyebutan
Intruksi:
Subjek disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan
“ jam tangan, Pensil”
“Bapak ini apa?”
Sambil memperlihatkan jam tangan, pensil
 Bila tidak ada afasia, subjek biasanya tidak kesulitan menyebut
nama benda tersebut
Bila pasien tidak menyebut benda tersebut, tidak diberi nilai
Beri nilai 1 untuk jawaban yang benar
V. Bahasa/ Pengulangan
Subjek diminta untuk mengulang kata- kata “ namun, tanpa,
bila”
Sebut kalimat “namu, tanpa, bila” dan minta pasien mengulangi
setelah anda selesai
Hanya boleh 1 kali menyebutkan, tidak bisa diulang
Jika pasien dapat mengulang dengan tepat tiga kata diberi nilai 1
V. Bahasa/Pengertian verbal
Subjek disuruh melakukan perintah “ Ambil kertas ini dengan
tangan kanan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”
Pemeriksa mengambil kertas putih ukuran folio di tangan sambil
berkata “ Ambil kertas ini dengan tangan kanan anda, lipatlah
menjadi dua dan letakkan di lantai”
Nilai 1 untuk setiap tahap yang telah dilakukan dengan benar
(ambil kertas, lipat dua dan letakkan dilantai)
Tangan kanan atau kiri boleh saja
V. Bahasa/ Membaca
Subjek dapat membaca dan melakukan perintah
“Pejamkan mata anda”
“bapak saya ingin bapak membaca kalimat dengan suara
dan melakukannya suatu intruksi
Pemeriksa mengintruksikan “Bacalah kalimat ini dan
lakukan perintahnya”
Beri nilai 1 bila pasien memejamkan matanya
V. Bahasa / Menulis
Subjek disuruh dengan spontan
Berikan pasien sehelai kertas putih, mintalah pasien untuk
menulis sebuah kalimat
Jangan mendikte pasien, kalimat harus spontan,
mengandung subjek, predikat dan masuk akal
Tatabahasa dan tanda baca dapat diabaikan
Beri nilai jika pasein bisa menulis dengan sesuai intruksi
Vl. Kontruksi
Subjek disuruh menggambar bentuk dibawah ini
Perhatikan pasien dua buah pentagon yang bersilangan dan
minta untuk menyalin sebaik mungkin
Beri nilai 1 bila semua sudut cukup (10) dan perpotongan
berbentuk segi 4
Tremor atau rotasi dapat diabaikan dan tidak mempengaruhi
nilai
Nilai MMSE
Secara umum tanpa memandang usia pendidikan
dan pekerjaan
Nilai 24-30 : Normal
Nilai 17-23 : Probable gangguan kognisi
Nilai 0-16 : Definite gangguang kognisi

Nilai dipengaruhi oleh usia, pendidikan dan


pekerjaan
Pemeriksaan Atensi
Evaluasi
Observasi, dengan menilai perilaku pasien saat melakukan wawancara
atau saat melakukan pemeriksaan
Atensi
Forward Digit span
Caranya:
Katakan kepada pasien “ saya akan menyebutkan beberapa angka.
Dengarkan baik baik dan jika saya selesai, sebutkan angka angka
tersebut”.
3-7
7-4-9
8-5-2-7
2-9-6-8-3
5-7-2-9-4-6
8-1-5-9-3-6-2
3-9-8-2-5-1-4-7
7-2-8-5-4-6-7-3-9
Cara Menilai:
Bacakan angka dalam nada suara normal dengan kecepatan 1
angka perdetik.
Nilai normal pada dewasa muda mampu mengulang 6-7
angka.
Sedangkan nilai 5 dapat dianggap normal pada lansia atau
individu dengan kemampuan intelektual rendah.
Jika pasien hanya mampu mengulang kurang dari 5 digit
mengindikasikan adanya gangguan atensi.
Backward Digit Span
Intruksi
“Saya akan menyebutkan beberapa angka. Dengar baik-baik, ketika saya selesai
sebutkan kembali angka- angka itu
secara berurutan dan benar dari belakang
3-7
7-4-9
8-5-2-7
2-9-6-8-3
5-7-2-9-4-6
8-1-5-9-3-6-2
3-9-8-2-5-1-4-7
7-2-8-5-4-6-7-3-9
Catatan:
Bacakan angka dalam nada suara normal dengan kecepatan 1
angka perdetik. Mulai dari dua digit sampai subjek gagal
mengulang

Nilai:
Subjek normal dapat mengulang 4 angka kurang dari 4 digit pada
subjek tanpa retardasi mental tanpa afasia indikasi adanya
gangguan atensi
Vigilance
Pemeriksaan “A” Random Letter Test
Intruksi
Katakan pada pasien “saya akan membaca deretan huruf.
Setiap anda mendengar huruf A, lakukan ketukan di
meja”.
LTPEAOAICTDALAA
ANIABFSAMRZEOAD
PAKLAUCJTOEABAA
ZYFMUSAHEVAARAAT
Penilaian
Rata rata orang normal mampu menyelesaikan tugas
tanpa kesalahan.
Pasien dengan gangguan atensi, rata rata melakukan 10
kesalahan.
Kesalahan dapat berupa:
 Omission error tidak mengetuk saat huruf A
disebutkan)
Commision error (mengetuk saat huruf A tidak
disebutkan)
Perseveration error (tidak mampu menghentikan
ketukan saat huruf A tidak disebutkan)
Bahasa
Perangkat dasar komunikasi dan modalitas dasar yang
membangun kemampuan fungsi kognitif

Terminologi
1. Disatria: Gangguan artikulasi dimana kemampuan dasar
bahasa (tata bahasa, pemahaman penamaan dan
pengulangan)
2. Disprosodi : tidak adanya ritme dalam bicara
3. Apraksia: ketidakmampuan melakukan keterampilan
gerakan pada wajah dan otot otot bicara( bukan
disebabkan kelumpuhan otot bicara) dengan
kemampuan berbahasa
4. Afasia: Gangguan berbahasa, biasa digunakan untuk
gangguan bahasa yang terjadi setelah terjadi kerusakan
otak
Aleksia: hilangnya kemampuan membaca pada pasien yang
sebelumnya mampu membaca
Agrafia: Gangguan menulis, dengan kesalahan pada bahasa
VERBAL FLUENCY
Intruksi
 Minta pasien untuk menyebutkan nama binatang sebanyak
banyaknya dalam 1 menit
 Beri aba- aba untuk mulai dan menghentikan subjek setelah 1 menit
 Catat jumlah binatang yang disebutkan dalam 1 menit dengan
jawaban yang benar.

Nilai
Normalnya dapat menyebutkan nama 18-22 binatang dalam 1 menit
dengan standar deviasi 5-7
Untuk usia <69 tahun menyebutkan 20+ 4,5 nama binatang
Untuk usia 70-79 tahun dapat menyebutkan 17+2,8 nama binatang
Untuk usia >80 tahun dapat menyebutkan 15,5+4,8 nama binatang
BOSTON NAMING TEST
Cara pemeriksaan:
Pemeriksaan dilakukan dengan menyebutkan gambar
ataupun benda yang ditunjuk oleh pemeriksa
Objek yang ditanyakan berdasarkan :
Kategori warna (merah, kuning, biru,hijau, hitam, ungu)
Anggota tubuh (mata, ibu jari, siku, rahang, kaki)
Objek dalam ruangan (pintu, jam dinding, sepatu, atap)
Cara Menilai:
Pada pasien yang mengalami kesulitan dalam menyebutkan
nama benda atau gambar disebut sebagai word finding
difficulty atau anomia
PENGULANGAN
menilai kemampuan pasien untuk mengulangi kata atau kalimat
dari kalimat sederhana hingga kalimat kompleks
Intruksi
 Minta pasien mengulang apa yang di sebutkan pemeriksa
Seperti:
Wati
Beruang
Kelompok
Siapa sedang sakit
Tolong ambilkan radio besar itu
Dari payakumbuh menuju ke Manado
Ember itu berisi banyak batu baterai besar
Penilaian
Pemeriksa harus mendengar ada/tidaknya parafasia, kesalahan
tata bahasa, omisi dan penambahan,
Pasien normal dan dengan cedera otak tanpa afasia dapat
mengulang kalimat dengan akurat sampai 19 suku kata
Memori
Terminologi klinis yang sering digunakan dalam deskripsi fungsi memori,
yaitu:
1. Memori anterograde
Merupakan kemampuan mengingat peristiwa yang terjadi setelah
gangguan otak organik (infeksi otak, stroke, trauma kepala), dan
ekstrakranial (gangguan sistem metabolik).
Memori anterograde merupakan representasi memori berdurasi 5-30
menit.

2. Memori retrograde
kemampuan mengingat peristiwa yang terjadi sebelum gangguan otak
organik (infeksi otak, stroke, trauma kepala) dan ekstrakranial
3. Memori eksplisit (deklaratif)
Merupakan memori yang diperoleh dari proses pembelajaran secara
sadar berdasarkan fakta dan peristiwa.

4. Memori implisit (nondeklaratif)


Kemampuan mengingat atau belajar tentang sesuatu yang terekam
tanpa disadari. Memori ini didapatkan melalui proses kebiasaan,
priming (paparan awal), dan pembelajaran prosedural.

5. Immediate memory ( new learning ability)


Kapasitas subjek untuk mengingat peristiwa saat ini, kejadian hari
per hari (misalnya tanggal saat ini, nama dokter, makanan saat
sarapan, atau kejadian yang baru terjadi)
6. Remote memory
Merupakan memori deklaratif yang sudah menjadi
pengetahuan sejak lama, termasuk autobiografi pasien.
Pemeriksaan Memori

Immediate Memory
Dapat dinilai dengan pemeriksaan rentang digit seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya.

Recent Memory
1. Orientasi
Dapat dilakukan dengan menanyakan identitas diri, waktu dan tempat pada
saat dilakukan pemeriksaan.
2. New Learning Ability
Menilai kemampuan secara aktif materi baru dan memperoleh memori
baru.
Pemeriksaan NLB dibagi menjadi memori verbal/auditorik dan memori
visual
Memori Verbal Auditorik

Intruksi
Pemeriksa menyebutkan 4 kata yang saling tidak berhubungan,
setalah itu pasien diminta untuk mengulanginya untuk memastikan
pasien dapat mendengar, mengerti dan mengingat ke 4 kata ( coklat,
kejujuran, mawar dan tetes mata)
“Bapak saya akan menyebutkan 4 kata (coklat, kejujuran, mawar
dan tetes mata) dan bapak harus mengulangi kata dengan benar”
Setelah 5 menit, minta pasien untuk menyebutkan kembali keempat
kata tersebut.
Jika pasien tidak bisa menjawab, dapat di berikan isyarat (misalnya
salah satu warna untuk kata ‘coklat’)
Hal ini dapat diulang kembali setelah 10 dan 30 menit
Penilaian
Setiap kata yang disebutkan dengan benar diberi nilai 2
Nilai maksimal 16
Pada usia >75 tahun butuh pengulangan 4-5 kali untuk
mengingat dengan benar
Pada usia <60 tahun dapat me –recall 3 atau 4 kata setelah
10 menit.
Nilai Normal Tes Empat Kata Tidak Berhubungan
Tingkat Kelompok Usia
pendidikan
<40 tahun 40-49 50-59 >60 tahun
tahun tahun
Tamat SMP 15(10-16) 12(4-16) 12(6-16) 10(0-6)
Tamat 14(8-16) 14(8-16) 14(8-16) 12(6-16)
SMA/lebih
tinngi
Memori Visual

 Pemeriksaan ini dilakukan terutama pada pasien dengan afasia atau


pasien yang berpendidikan rendah.

Intruksi
 Pemeriksa dapat menggunakan 5 benda yang mudah dikenali dan
disembunyikan disekitar tempat pemeriksaan.
 Benda yang sering digunakan pulpen, sisir, koin, kunci dan gunting.
 Sambil menyembunyikan, pemeriksa juga menyebutkan nama
benda tersebut.
 Setelah 5 menit minta pasien untuk menyebutkan kembali nama
benda dan lokasi setiap benda yang disembunyikan.
Penilaian
 Setiap benda yang berhasil di temukan diberi nilai 1
 Nilai maksimal tes ini adalah 5.
 Normalnya pada usia <60 tahun dpat menemukan 4 atau 5
benda yang disembunyikan setelaj 5 menit tanpa kesulitan.
 Pada usia 70-90 tahun biasanya tidak mudah menemukan
4-5 objek .
 Jika pasien hanya dapat menemukan <3 benda yang
disembunyikan maka kondisi tersebut menjunjukkan
adanya gangguan memori visual.
Visuospasial dan Eksekutif

 Pada pemeriksaan visuospasial, perlu dilakukan


pemeriksaan neurologis umum untuk
menyingkirkan gangguan sensorik, visual
maupun pendengaran.
 Menggambar jam (clock drawing test) sering
digunakan untuk skrining kemampuan
visuospasial dan fungsi eksekutif dimana
berkaitan dengan gangguan di lobus frontal dan
parietal
Clock Drawing Test (CDT)
Tes yang sensitif dalam membedakan lansia normal dari
penderita demensia alzheimer
Sensitif untuk menilai kemampuan visuospasial dan
kontruksional praksis
Menilai kemampuan konsep waktu, angka dan hubungan
waktu dan angka
Clock Drawing Test (CDT)
Pelaksanaan perintah 2 tahap
Letakkan sehelai kertas dan sebuah pensil (tanpa
penghapus) dihadapan penderita
Katakan “ Gambarkan sebuah jam dinding bulat berikut
angka – angkanya dalam posisi yang benar”
Setelah selesai digambar, katakan “Gambarlah jarum jam
yang menunjukkan pukul sebelas lewat sepuluh menit”
Pasien akan mendpatkan nilai 1 untuk setiap tindakan berikut,
Menggambar lingkaran tertutup
Menulis kedua belas angka dengan lengkap
Meletakkan angka angka secara tepat
Meletakkan jarum jam pada posisi yang tepat

Nilai <3 mengindikasikan perlunya evaluasi kognitif lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai