Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI

SEDIAAN STERIL
“KRIM STERIL”
OLEH :
KELOMPOK IV
PENGERTIAN
bentuk sediaan bentuk sediaan bentuk sediaan

3. Menurut FI.IV
1.

2.
setengah padat setengah padat setengah padat,
berupa emulsi yang mengandung mengandung satu
kentalmengandung satu atau lebih atau lebih bahan
tidak kurang dari bahan obat terlarut obat terlarut atau
60% air untuk atau terdispersi terdispersi dalam
pemakaian luar dalam bahan dasar bahan dasar yang
yang sesuai sesuai. Istilah ini
digunakan untuk
sediaan setengah
padat yang
mempunyai
konsistensi
relatifcair
diformulasi sebagai
emulsi air dalam
minyak atau minyak
dalam air
TIPE AIR
DALAM
MINYAK ( A/M)

TIPE MINYAK
DALAM AIR
(M/A)
METODE PEMBUATAN SEDIAAN KRIM
STERIL

1.Semua bahan yang larut air ditempatkan dalam cawan dan


disterilkan pada 115-116°C selama 30 menit.
2. Semua bahan larut minyak ditempatkan pada cawan dan
disterilkan pada suhu 170°C selama 1 jam dalam oven.
3. Campur fasa minyak dan air dafam mortir, gerus hingga
terbentuk basis krim yang homogen.
4. Sterilitas : bila krim berlabel steril maka harus memenuhi uji
sterilitas
5. Penandaan : bila perlu krim tersebut steril
Aman

Syarat
Akseptable sediaan Efektif
krim steril

Stabil
preformulasi

NAMA BAHAN
Hidrokortison Asetat : Zat Aktif
Na Metabisulfit : Antioksidan
Benzil Alkohol : Pengawet
Na EDTA : Pengkelat
Vaselin album : Emolien
Gliserin : Emolient
Emulsifying wax : Emulsifying agent
Cetostearil alcohol : Emulgator
WFI : Pelarut
FORMULASI SEDIAAN
STERIL

NAMA BAHAN :
Hidrokortison Asetat 1%
Na Metabisulfit 0,01 %
Benzil Alkohol 0,3 %
Na EDTA 0,05 %
Vaselin album 7%
Gliserin 5%
Emulsifying wax 2%
Cetostearil alcohol 10%
WFI Ad 100%
Grey area (ruang Grey area
sterilisasi) (ruang penimbangan)

White area Grey area ( ruang


(ruang pencampuran) evaluasi )
Evaluasi
sediaan
krim steril

A. FISIKA
• Organoleptik
• pH sediaan indicator
• Homogenitas
• Tipe krim
• Isi minimum wadah
• Viskositas B. KIMIA
• Penentuan ukuran C. BIOLOGI
globul • Identifikasi zat aktif • Uji Sterilitas
• Uji pelepasan zat • Penetapan kadar • Uji evektifitas
aktif dari sediaan Pengawet
• Uji kebocoran tube
• Uji difusi zat aktif
dari sediaan
Sekian
&
Terima Kasih

TINGKAT II REGULER B
KELOMPOK IV

DEWI SAEKOKO
GRACELDA L.G LERO
MARIA A. PADA
MARSIANA Y. SABI
NIKITA C.R WODJI

Anda mungkin juga menyukai