STATISTIKA INDUSTRI
Konsep Probabilitas
PROBABILITAS
Contoh :
Ketika kita melempar uang koin maka
kemungkinan yang muncul adalah bagian
muka (M) atau belakang (B).
T = {M, B}
COBA TENTUKAN T
T = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
KOMPLEMEN (A’)
Himpunan semua unsur T yang tidak
termasuk A
Contoh :
Kejadian keluar mata dadu 2 dan 3
A = {2, 3} sehingga A’ = {1, 4, 5, 6}
IRISAN (∩)
Irisan kedua kejadian A dan B (A ∩ B),
adalah kejadian yang unsurnya masuk dalam
A dan B.
Contoh :
A ∩ B = {4, 6}
Jika A dan B tidak mempunyai irisan maka A dan B disebut saling meniadakan
atau terpisah dilambangkan A ∩ B = Ø
GABUNGAN (∪)
Gabungan kedua kejadian A dan B (A ∪ B),
adalah kejadian mengandung semua unsur
yang termasuk A atau B atau keduanya
Contoh :
A ∪ B = {a, b, c, d, e}
DIAGRAM VENN
S
B Coba Tentukan !
A 2 6
A ∩ B = 1, 2
7
B ∩ C = 1, 3
1
4 3 A ∪ C =1,2,3,4,5,7
B’ ∩ A = 4,7
5 A∩B∩C=1
(A ∪ B) ∩ C’ = 2,6,7
C
PELUANG/PROBABILITAS SUATU KEJADIAN
Peluang suatu kejadian A dilambangkan P(A)
adalah jumlah bobot semua titik sample
yang termasuk A. Jadi 0 ≤ P(A) ≤ 1, P(Ø) =
0 dan P(T) = 1
Contoh :
Sebuah mata uang dilantunkan dua kali.
Berapakah peluangnya bahwa paling sedikit
muncul muka sekali ? T = {MM,MB,BM,BB} n T = 4
A = {MM,MB,BM} n A = 3
P(A) = 1/4 +1/4+1/4 = 3/4
PELUANG/PROBABILITAS SUATU KEJADIAN
Contoh :
Suatu dadu diberati sedemikian rupa
sehingga kemungkinan muncul suatu angka
genap dua kali lebih besar daripada
kemungkinan muncul suatu angka ganjil. Bila
K menyatakan kejadian munculnya suatu
angka yang lebih kecil dari 4 dalam suatu
lantunan, hitunglah P(K)?
T = {1,2,2,3,4,4,5,6,6,7} n T = 9
K = {1,2,2,3} n K = 4
P(K) = 1/9+1/9+1/9+1/9 = 4/9
PELUANG/PROBABILITAS SUATU KEJADIAN
Contoh :
Sekantung permen berisi 2 rasa jeruk, 3 rasa
kopi, dan 1 rasa coklat. Bila seseorang
mengambil satu permen secara acak, carilah
peluang mendapatkan.
a. Satu rasa jeruk
b. Satu rasa kopi atau coklat
a. T = {J,J,K,K,K,C} n T = 6
b. T = {J,J,K,K,K,C} n T = 6
A = {J,J} n A = 2
B = {K,K,K,C} n B = 4
P(K) = 1/6+1/6 = 2/6
P(K) = 1/6+1/6+1/6+1/6 = 4/6
ATURAN PENJUMLAHAN
Bila A dan B dua kejadian sembarang, maka :
P (A ∪ B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B)
T = {11,12,13,14,15,16,21, . . . ,66} n T = 36
A = {16,25,34,43,52,61} n A = 6
P(A) = 6/36 = 1/6
B = {56,65} n B = 2
P(B) = 2/36