Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN KE-9

STATISTIKA INDUSTRI
Konsep Probabilitas
PROBABILITAS

Dalam mempelajari statistika pada dasarnya


adalah mempelajari penyajian dan penafsiran
dari hasil yang berkemungkinan yang
terjadi pada penelitian yang dirancang baik
berupa data pengukuran ataupun data
pengelompoka (kategori).
RUANG SAMPLE (T)
Himpunan semua hasil yang mungkin dari
suatu percobaan statistika/himpunan semua
titik sample.

Contoh :
Ketika kita melempar uang koin maka
kemungkinan yang muncul adalah bagian
muka (M) atau belakang (B).
T = {M, B}
COBA TENTUKAN T

Suatu percobaan terdiri atas lantunan suatu


mata uang logam. Bila muncul muka maka
lantunan uang logam digulirkan sekali lagi.
Bila muncul belakang maka sebuah dadu lah
yang digulirkan. Tentukan himpunan T !
M
M B Jadi ruang sample nya.
1
T = {MM,MB,B1,B2,B3,B4,B5,B6}
2
3
B
4 N=8
5
6
COBA TENTUKAN T

Tiga barang dipilih secara acak dari hasil


suatu pabrik. Tiap barang diperiksa dan
dogolongkan sbg cacat (C) dan baik (B).
Tentukan himpunan T untuk kemungkinan
barang yang terpilih !
C
C B Jadi ruang sample nya.
C C
B B T = {CCC,CCB,CBC,CBB,BCC,BCB,BBC,BBB}
C
C B
B
C N=8
B
B
KEJADIAN (A)
Himpunan bagian dari ruang sample
Contoh :
Kejadian keluar mata dadu ganjil ditulis.
A = {1, 3, 5} atau A = {x | x bilangan
ganjil pd dadu}

dan merupakan himpunan bagian dari ruang


sample pelemparan dadu

T = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
KOMPLEMEN (A’)
Himpunan semua unsur T yang tidak
termasuk A

Contoh :
Kejadian keluar mata dadu 2 dan 3
A = {2, 3} sehingga A’ = {1, 4, 5, 6}
IRISAN (∩)
Irisan kedua kejadian A dan B (A ∩ B),
adalah kejadian yang unsurnya masuk dalam
A dan B.
Contoh :

A = {2, 4, 6} dan B = {4, 5, 6} maka

A ∩ B = {4, 6}
Jika A dan B tidak mempunyai irisan maka A dan B disebut saling meniadakan
atau terpisah dilambangkan A ∩ B = Ø
GABUNGAN (∪)
Gabungan kedua kejadian A dan B (A ∪ B),
adalah kejadian mengandung semua unsur
yang termasuk A atau B atau keduanya
Contoh :

A = {a, b, c} dan B = {b, c, d, e} maka

A ∪ B = {a, b, c, d, e}
DIAGRAM VENN
S
B Coba Tentukan !
A 2 6
A ∩ B = 1, 2
7
B ∩ C = 1, 3
1
4 3 A ∪ C =1,2,3,4,5,7
B’ ∩ A = 4,7
5 A∩B∩C=1
(A ∪ B) ∩ C’ = 2,6,7
C
PELUANG/PROBABILITAS SUATU KEJADIAN
Peluang suatu kejadian A dilambangkan P(A)
adalah jumlah bobot semua titik sample
yang termasuk A. Jadi 0 ≤ P(A) ≤ 1, P(Ø) =
0 dan P(T) = 1
Contoh :
Sebuah mata uang dilantunkan dua kali.
Berapakah peluangnya bahwa paling sedikit
muncul muka sekali ? T = {MM,MB,BM,BB} n T = 4
A = {MM,MB,BM} n A = 3
P(A) = 1/4 +1/4+1/4 = 3/4
PELUANG/PROBABILITAS SUATU KEJADIAN
Contoh :
Suatu dadu diberati sedemikian rupa
sehingga kemungkinan muncul suatu angka
genap dua kali lebih besar daripada
kemungkinan muncul suatu angka ganjil. Bila
K menyatakan kejadian munculnya suatu
angka yang lebih kecil dari 4 dalam suatu
lantunan, hitunglah P(K)?
T = {1,2,2,3,4,4,5,6,6,7} n T = 9
K = {1,2,2,3} n K = 4
P(K) = 1/9+1/9+1/9+1/9 = 4/9
PELUANG/PROBABILITAS SUATU KEJADIAN
Contoh :
Sekantung permen berisi 2 rasa jeruk, 3 rasa
kopi, dan 1 rasa coklat. Bila seseorang
mengambil satu permen secara acak, carilah
peluang mendapatkan.
a. Satu rasa jeruk
b. Satu rasa kopi atau coklat
a. T = {J,J,K,K,K,C} n T = 6
b. T = {J,J,K,K,K,C} n T = 6
A = {J,J} n A = 2
B = {K,K,K,C} n B = 4
P(K) = 1/6+1/6 = 2/6
P(K) = 1/6+1/6+1/6+1/6 = 4/6
ATURAN PENJUMLAHAN
Bila A dan B dua kejadian sembarang, maka :
P (A ∪ B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B)

Peluang seorang mahasiswa lulus


matematika 2/3 dan peluangnya lulus biologi
4/9. bila peluangnya lulus kedua mata kuliah
tsb 1/4 berapakah peluangnya lulus paling
sedikit satu mata kuliah ?
P (A) = 2/3
P(B) = 4/9
P(A ∩ B) = ¼
maka P(A ∪ B)= 2/3+4/9-1/4 = . . .
ATURAN PENJUMLAHAN

Berapakah peluang mendapatkan jumlah 7


atau 11 bila dua dadu dilantunkan ?

T = {11,12,13,14,15,16,21, . . . ,66} n T = 36
A = {16,25,34,43,52,61} n A = 6
P(A) = 6/36 = 1/6
B = {56,65} n B = 2
P(B) = 2/36

P(A ∩B) = 0 karena tidak punya irisan

P(A ∪ B) = 6/36 + 2/36 – 0 = 8/36


ATURAN PERKALIAN
Bila kejadian A dan B dapat terjadi pada
suatu percobaan, maka :
P (A ∩ B) = P (A) . P (B|A)
Misalkan kita mempunyai kotak 20 berisi
sekering , lima diantaranya cacat. Bila dua
sekering dikeluarkan satu demi satu secara
acak (tanpa mengembalikan yang pertama
kedalam kotak), berapakah peluang kedua
sekering itu cacat ?
P(A ∩ B) = 5/20 x 4/19 = 1/19

Karena peluang bersyarat/tanpa pengembalian


ATURAN PERKALIAN
Suatu kota kecil mempunyai satu mobil
pemadam kebakaran dan satu ambulan unt
kondisi darurat. Peluang mobil pemadam
kebakaran siap saat diperlukan 0,98 dan
peluang ambulans siap waktu dipanggil 0,92.
dalam kejadian ada kecelakaan karena
kebakaran gedung , cari peluang keduanya
siap?
P(A ∩ B) = 0,98 x 0,92 = . . .

Anda mungkin juga menyukai