Anda di halaman 1dari 19

KONTRAK BELAJAR

PENGORGANISASIAN DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KONTRAK BELAJAR
MATA KULIAH PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KODE MATA KULIAH Bd. 6.311
SKS 2 SKS ( 1 T ; 1 P)
SEMESTER V (LIMA) Tahun Akademik 2017/2018
KOORDINATOR MATA KULIAH SARI WAHYUNI, SST, M.Keb
DOSEN PENGAMPU DEWI NOPISKA LILIS, S.SiT, M.Keb
SARI WAHYUNI, SST, M.Keb
HARI PERTEMUAN / JAM SELASA & RABU
TEMPAT PERTEMUAN RUANG KULIAH D-IV KEBIDANAN
Deskripsi Mata Kuliah
• Dalam Mata Kuliah Ini akan Membahas mengenai
konsep pengorganisasian dan pengembangan
Masyarakat dengan pokok bahasan tentang
konsep dasar Pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat, konsep
penyelenggaraan serta pengembangan
poskesdes, partisipasi masyarakat / keluarga
dalam pelayanan kesehatan ibu, anak , keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta
strategi pemberdayaan kader dan dukun.
Tujuan Pembelajaran :
• Memahami Falsafah dasar Pengembangan masyarakat
• Mengidentifikasi Pengembangan masyarakat sebagai proses
perubahan sosial
• Memahami Konsep dan strategi pemberdayaan dalam
pengembangan masyarakat
• Memahami konsep pengorganisasian Masyarakat
• Memahami konsep persiapan sosial, partisipasi dan kaderisasi
dlm PPM
• Melaksanakan Konsep dan langkah pengembangan
Poskesdes
• Menyusun dan Melaksanakan langkah Pemberdayaan pada
individu, keluaraga dan masyarakat dalam pelayanan
kesehatan ibu dan anak serta Repruduksi Wanita
• Menyusun dan melaksanakan: Perencanaan dan Strategi
pemberdayaan kader dan dukun
• Menyusun dan melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam
program pemberdayaan
Buku Sumber
• Suharto,E. 2005. Membangun Masyarakat
Memberdayakan Masyarakat
• Refika Aditama, Jakarta
• DepKes 2006 Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa
Siaga, Jakarta
• Depkes 2006 Pengembangan dan Penyelenggaraan
Poskesdes, Jakarta
• Sarwono, SW. 2002. Pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat FKM UI, Jakarta.
• Suparjan.Suyatno H ( 2003 ) Pengembangan Masyarakat.
AdityaMedia,Jogjakarta.
• Sunartiningsih ( 2004) Strategi Pemberdayaan Masyarakat.
AdityaMedia,Jogjakarta.
MEKANISME PENILAIAN
MEKANISME PENILAIAN KETENTUAN LAIN YANG HARUS DIPENUHI
ITEM PENILAIAN BOBOT 1. Kehadiran kuliah praktik mahasiswa
minimal 100 % dari total tatap muka
Ujian Tengah Semester 30 %
2. Seluruh tugas (individu dan kelompok)
Ujian Akhir Semester 40 %
Tugas 20 %
harus dikumpulkan
Sikap 10 % 3. Perbaikkan nilai ujian akhir semester
maksimal 2 kali ujian perbaikkan

TOTAL 100 %
PERTEMUAN
Pertemuan Bahan Kajian Dosen
1. Falsafah dasar Pengembangan masyarakat Sari Wahyuni, SST, M.Keb
1) Konsep dan Cakupan
2) Perspektif teori Pengembangan Masyarakat
3) 3 model pengembangan masyarakat
a. Pengembangan masyarakat lokal
b. Perencanaan sosial
c. Aksi Sosial
2. Pengembangan masyarakat sebagai proses Sari Wahyuni, SST, M.Keb
perubahan sosial
1) Pengertian perubahan sosial budaya sebagai
gejala umum
2) Teori Perubahan sosial
3) Hubungan antara perubahan sosial & budaya
4) Bentuk Perubahan sosial budaya
5) Pengembangan masyarakat di indonesia
3. Konsep dan strategi pemberdayaan dalam pengembangan Sari Wahyuni, SST,
masyarakat M.Keb
1) Konsep pemberdayaan
2) Berbagai indikator pemberdayaan
3) Strategi pemberdayaan masy
a. Matra Micro
b. Matra Mezzo
c. Matra Macro
4) Unsur ( 5 P ) Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
a. Pemungkinan
b. Penguatan
c. Perlindungan
d. Penyokongan
e. Pemeliharaan
4 Konsep pengorganisasian Masyarakat Sari Wahyuni, SST,
1) Konsep dasar pengorganisasian masyarakat M.Keb
2) Perencanaan Pengorganisasian masyarakat
3) Pendekatan dalam Pengorganisasian Masyarakat
4) Peran petugas dalam pengorganisaian Masyarakat
5. Konsep persiapan sosial, partisipasi dan kaderisasi Dewi Nopiska Lilis,
dalam PPM S.SiT, M.Keb
1) Konsep Persiapan sosial
a. Pengenalan masyarakat
b. Pengenalan masalah
c. Penyadaran
2) Konsep Partisipasi
a. Urgensi Partisipasi
b. Esensi Partisipasi
c. Metode pendekatan partisipasi
d. Mewujutkan Masyarakat Partisipasi
e. Peran organisasi dalam partisipasi
3) Kaderisasi
a. Konsep kaderisasi
b. Pengertian
c. Peran kader
6-8 Konsep dan langkah pengembangan Poskesdes Sari Wahyuni, SST, M.Keb
1) Konsep dasar Poskesdes
a. Pengertian
b. Tujuan
c. Ruang lingkup
d. fungsi
e. prioritas pengembangan
f. manfaat
g. pengorganisasian
2) Langkah Pengembangan Poskesdes
a. persiapan internal
b. persiapan external
c. telaah mawasdiri
d. MMD
e. Pembentukan
f. pengembangan
g. Jejaring kerjasama
3) Penyelenggaraan Poskesdes
a. Kegiatan
b. Waktu dan tempat
c. Peralatan dan logistik
d. Tugas dan tanggung jawab pelaks
e. Pembiyayaan
f. Pencatatan & pelaporan
4) Pembinaan dan peningkatan Poskesdes
5) Indikator Keberhasilan Poskesdes
9-10 Pemberdayaan pada induvivu, keluaraga dan Dewi Nopiska Lilis,
masyarakat dalam pelayanan kes ibu dan anak serta S.SiT, M.Keb
Repruduksi Wanita
1) Strategi pemberdayaan Induvidu
a. Bimbingan
b. Konseling
c. Strees managemen
d. Crisis intervensi
2) Strategi Pemberdayaan Kelompok
a. Arras Mezzo
b. Pendidikan dan Latihan
c. Dinamika Kelompok
3) Strategi Pemberdayaan Masyarakat
a. Aras Makro ( Large System Strategi )
b. Perumusan kebijakan
c. Perencanaan sosial
d. Kampanye
e. Aksi sosial
f. Lobbying ditujukan pada upaya pelayanan
kesehatan ibu dan anak
11-12 Perencanaan dan Strategi pemberdayaan kader dan dukun Dewi Nopiska Lilis, S.SiT, M.Keb
1) Strategi pemberdayaan kader dan dukun
a. aras Mikro
b. aras Mezzo
c. aras Makro ( Large System strategi)
2) Materi pembinaan Kader dan Dukun
a. survey kebutuhan Kader & dukun
b. penyusunan kompetensi kader dan dukun
c. penyusunan materi pelatihan pemberdayaan kader & dukun
3) Strategi pemberdayaan kader dan dukun
a. aras Mikro
b. aras Mezzo
c. aras Makro
4) Pendampingan sosial kader dan dukun
5) Bidang tugas pendampingan
6) Peran sebagai pendamping
a. Fasilittor
b. Mediator
c. Bloker
d. Pembela
e. Pelindung
Monitoring dan evaluasi dalam pemberdayaan Dewi Nopiska Lilis,
13-14 1) Prinsip monitoring dan evaluasiprogram S.SiT, M.Keb
pemberdayaan
2) Penyusunan monitoring Program program
pemberdayaan
3) Evaluasi program pemberdayaan
4) Indikator keberhasilan program
Pemberdayaan
Pengorganisasian Masyarakat
Pengorganisasian masyarakat
 upaya membantu sekelompok masyarakat untuk
menyadari kebutuhan mereka secara
keseluruhan dan membantu mereka untuk
mengatasi kebutuhan tersebut.
(Walter Petit, 1966)

Pengorganisasian masyarakat
 proses dimana masyarakat secara bersama-
sama menetapkan kebutuhan kesejahteraan
sosialnya,merencanakan cara-cara untuk memenuhi
kebutuhan tersebut dan memobilisasi sumber-
sumber yang dibutuhkan.
(C. F. Mc Neil, 1966)
Pengembangan masyarakat
Sebuah gerakan yang dirancang untuk meningkatkan
taraf kehidupan masya- rakat dengan partisipasi aktif
dan jika mungkin dengan prakarsa dari masya- rakat,
tetapi jika prakarsa ini tidak muncul secara spontan
perlu digunakan teknik-teknik untuk
menumbuhkannya demi untuk perkembangan
dan kemantapan dari gerakan itu sendiri.
(Ashridge Conference, 1962)
Komponen-Komponen PPM
1. Masyarakat
2. Kebutuhan Masyarakat
3. Sumber Daya (Manusia & Material)
4. Kekuatan Dinamik (Overt & Covert)
dari masyarakat
5. Pengetahuan & Keterampilan
Prinsip-Prinsip PPM:
1. Program ditentukan oleh masyarakat
sendiri atau oleh masyarakat
bersama dengan pihak luar.
2. Program disesuaikan dengan
kemampuan masyarakat
3. Diperlukan bimbingan, arahan &
dorongan dari change agent baik
sebagai katalisator atau advisor
Tujuan PPM :
a. Menumbuhkan rasa percaya diri pada
masyarakat
b. Menumbuhkan rasa bangga &
semangat kerja pada masyarakat
c. Mengingatkan dinamika masyarakat
untuk membangun
d. Meningkatkan kesejahteraan
kesejahteraan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai