Anda di halaman 1dari 6

Teknik Pembuatan

Sediaan Steril
Kelompok 2
- Chelsy Aulia
- Heni Yurnita
- Nissa aisiyah K
- Syifa NurAlfiah
3. Untuk Mendapatkan Isoioni
• Larutan injeksi tersebut mengandung ion – ion yang sama dengan
ion – ion yang terdapat dalam darah.

4. Sebagai zat bakterisida/ Bakteriostatik


• Zat bakterisida yang perlu ditambahkan
• Zat bakterisida yang tidak perlu ditambahkan
5. Sebagai zat pemati rasa setempat/ anastetika lokal
Digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada tempat dilakukan penyuntikan
yang disebabkan larutan injeksi tersebut terlalu asam.

6. Sebagai Stabilisator
Digunakan untuk menjaga stabilitas larutan injeksi dalam penyimpanan.
Stabilisator digunakan untuk :
1). Mencegah terjadinya oksidasi oleh udara.
2). Mencegah terjadinya endapan alkaloid oleh sifat alkalis dari gelas.
3). Mencegah terjadinya perubahan pH dengan menambah larutan dapar.
4). Menambah / menaikan kelarutan bahan obat.
WADAH DAN TUTUP
Wadah untuk injeksi termasuk penutup tidak boleh
berinteraksi melalui berbagai cara, baik secara fisik
maupun kimiawi dengan sediaan yang dapat mengubah
kekuatan, mutu, atau kemurnian diluar persyaratan
resmi, dalam kondisi biasa pada waktu penanganan,
pengangkutan, penyimpanan, penjualan, dan
penggunaan.

Wadah dapat
dibedakan
menjadi 2  wadah dosis tunggal ( single dose )
 wadah dosis ganda ( multiple dose )
Wadah Plastik

Wadah yang terbuat dari plastik .


Keuntungan → netral secara kimiawi, tidak mudah pecah, dan tidak terlalu berat
Kerugian → dapat ditembus uap air hingga kalau disimpan akan kehilangan air,
juga dapat ditembus gas CO₂.
Tutup karet

syarat tutup karet yang baik :


1. Karet tidak lengket / lekat , jika ditusuk dengan jarum suntik tidak melepaskan
pecahannya serta segera tertutup kembali setelah jarum suntik dicabut
2. Setelah dingin tidak boleh keruh
3. Uapnya tidak menghitam kertas timbal asetat (Pb-asetat)
Cara Sterilisasi
masukan tutup karet kedalam labu berisi larutan bakterisida, tutup, sterilkan dengan
cara sterilisasi A, biarkan selama tidak kurang dari 7 hari. Bakterisida yang digunakan
harus sama dengan bakterisida yang digunakan dalam obat suntiknya dengan kadar 2
kalinya dengan volume untuk tiap 1 gram karet dibutuhkan 2ml.
Tutup karet yang mengandung Na-pirosulfit, sebelum dipakai harus direndam dalam
larutan bakterisida yang mengandung Na-pirosulfit 0,1% selama tidak kurang dari
48jam.

Anda mungkin juga menyukai