METODOLOGI PENGUMPULAN DATA

DAN PRIORITAS KEBUTUHAN

Kelompok 4
Adhitia Liani Azhari – 1801617173
Adira Aurellia Muthi'ina - 1801617128
Amalia Dwiseptari – 1801617067
Wiedy Ayu Shavira F. – 1801617018

Penanggung Jawab:
R.A Fadhallah, Dr. M.Si

Fakultas Pendidikan Psikologi

2019
D = M – I. Empat ketentuan dasar P = VN/C.
D = Deficiency, M = Mastery, pengidentifikasian kebutuhan Urutan prioritas P = Prioritas, V = Value,
dan I = Initial Skill. pelatihan (Moore, 1978) N = jumlah orang yang diberi
pelatihan, dan C = biaya.

Value yang diperoleh Kebutuhan pelatihan

dari program pelatihan karena pengetahuan
karyawan tidak memadai.

Survei

Siapa yang Tujuan Penilaian Komitmen Manajemen Observasi Umum

Melakukan Penilaian
Wawancara Individu
Metodologi
Tujuh tahap untuk melakukan Focus Groups
penilaian kebutuhan
Performance Appraisal

Penilaian Presentasi
Hasil
i

Kemampuan pengrajin bonggol dan limbah kayu jati dalam mengelola

usaha kurang optimeal sehingga membutuhkan pelatihan yang
diprioritaskan

Para pengrajin membutuhkan sekali yang dinamakan pelatihan agar mereka dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha mereka agar
dapat bersaing, mengetahui teknik menjual dan promosi yang baik untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka. Untuk itu mereka membutuhkan pelatihan yang memumpuni
agar para pengrajin memiliki keterampilan dalam membangun usaha kerajinan di
daerah yang memiliki potensi dari hutan jati yang tersedia. Pemerintah juga
sebaiknya
menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dalam upaya untuk meningkatkan dan
mengembangkan industry kreatif kerajinan kayu dan bonggol jati berdasarkan analisis
kebutuhan pelatihan agar pelaksanaan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dari para
pengrajin.
KESIMPULAN