S U M B E R D AYA I N S A N I
PELATIHAN SDI
DEFINISI Pelatihan adalah proses melatih karyawan baru atau karyawan yang akan
memperoleh penempatan baru dengan ketrampilan dasar yang diperlukannya untuk
melaksanakan pekerjaan.
TUJUAN Pelatihan adalah agar karyawan (peserta pelatihan) dapat mencapai suatu
standar baik dalam ketrampilan, dalam pengetahuan maupun dalam tingkah laku.
Pelatihan juga ditujukan dalam mewujudkan perilaku yang diinginkan dan
menciptakan kondisi yang memungkinkan perilaku tersebut dicapai. Untuk jangka
panjang bertujuan mengembangkan kemampuan karyawan untuk tugas-tugas
mendatang disebut juga sebagai development serta meningkatkan kualitas kerja
karyawan
PELATIHAN SDI juga diarahkan pada pembentukan karakter yang Islami dengan
mengacu pada karakter Rasulullah : Shidiq, Amanah, Fathonah, Tabilgh
3 Dimensi meningkatkan kualitas SDI
DIMENSI KEPRIBADIAN
Menyangkut kemampuan untuk menjaga
integritas, termasuk sikap, tingkah laku,
etika dan moralitas
DIMENSI PRODUKTIVITAS
Menyangkut apa yang dapat
dihasilkan oleh karyawan
dalam satuan waktu dan
DIMENSI KREATIVITAS
jumlah barang yang lebih Menyangkut kemampuan seseorang untuk
banyak berpikir dan berbuat kreatif, menciptakan
sesuatu yang berguna bagi dirinya dan
masyarakat
5 LANGKAH PELATIHAN
(menurut Dessler)
1. Analisis
kebutuhan
2. Rangcangan
5. Tindak lanjut
instruktusional
4. Implementasi 3. validasi
3 Tahap Proses Pelatihan
Menurut Fisher, Schoenfield & Shaw
Tahap
Assessment
Penilaian terhadap
kebutuhan pelatihan
Tahap
Pelatihan
Pelatihan diimplementasikan
TAHAP EVALUASI
Tahap untuk mengukur umpan balik dari pelatihan yang
telah dilakukan. Tahap ini menjadi dasar mengukur
efektifitas pelatihan
MANFAAT PELATIHAN
BAGI PERUSAHAAN BAGI
KARYAWAN
Pelatihan yang
Pelatihan yang dilakukan
dilakukan terhadap terhadap karyawan
karyawan bermanfaat
dalam hal kualitas
pekerjaan yang akan
TRAINING bermanfaat untuk karyawan
dalam hal meningkatkan
percaya diri dan keinginan
berdampak pada
kualitas produksi, CENTER untuk maju, memudahkan
promosi, mutase dan
produktivitas dan laba meningkatkan tanggung
jawab karyawan, dapat
perusahaan
membantu menghilangkan
stress, tekanan dan konflik
METODE PELATIHAN
Metode pelatihan adalah cara untuk memberikan atau melaksanakan pelatihan yang akan
diberikan kepada karyawan, yang dapat diukur dampak output dan outcome dari pelatihan tersebut.
Metode pelatihan tersedia berbagai metode bergantung pada kebutuhan hasil pelatihan yang
diharapkan : hasil kognitif, ketrampilan, kecerdasan, atau strategi.
REAKSI PEMBELAJARAN
Peserta pelatihan dapat Peserta pelatihan dapat
mengikuti, senang dengan memahami prinsip, ketrampilan
pelatihan yang dilaksanakan dan fakta yang harus diketahui
(ukuran : kepuasan peserta setelah mengikuti pelatihan
latih) (ukuran : pre dan post test)
TRAINING
HASIL PERILAKU
Peserta pelatihan dapat Peserta pelatihan berubah
mengimplementasikan hasil perilaku sesuai dengan
pelatihan dalam pekerjaan pelatihan yang diberkan
(ukuran : kepuasan pelanggan) (ukuran : kepuasan pelanggan)
TRAINING NEED ANALISIS
(TNA)
DASAR : Training Need Analisis mengacu pada Key Perfomance Indicator yaitu
semacam daftar indikator capaian kinerja yang harus dipenuhi oleh karyawan. Dasar
dari penyusunan TNA melilhat KPI dari karyawan agar gap kompetensi dapat
terpenuhi
JENIS : Jenis training ada softskill dan hardskill. Softskill berhubungan dengan
kemampuan human relationship, standar layanan dan komunikasi. Hardskill
berhubungan dengan kemampuan teknis karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
THANK YOU
TUGAS
TRAINING NEED ANALISIS (TNA)