Anda di halaman 1dari 21

PERBANDINGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

REALISTIK (PMR) DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED


DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN
MATEMATIS SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG
KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANAH JAMBO AYE

OLEH:
ANNASRIAH IZZATI
150710001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2019
BAB I
PENDAHULUAN

Pentinya matematika untuk dipelajari


1.1 Latar
Belakang Kurangnya kemampuan pemahaman matematis siswa
Masalah Guru belum pernah menerapkan pendekatan pembelajaran

Dalam pembelajaran guru belum pernah menerapkan


pendekatan pembelajaran
Siswa masih belum memahami penyampaian materi yang
1.2 disampaikan guru dengan sepenuhnya
Identifikasi Kemampuan siswa dalam mendefinisikan suatu objek masih
Masalah rendah
Beberapa siswa masih kesulitan saat menggunakan konsep
dalam menyelesaikan suatu masalah

Kemampuan pemahaman matematis siswa pada


pembelajaran matematika masih rendah
BAB I
PENDAHULUAN

Penelitian ini dibatasi pada peningkatan kemampuan


1.3 Batasan pemahaman matematis siswa melalui pendekatan
Masalah pendidikan matematika realistik dengan pendekatan
open ended pada materi bangun ruang kelas VIII SMP
Negeri 1 Tanah Jambo Aye

1. Apakah peningkatan kemampuan pemahaman matematis


1.4 Rumusan siswa melalui pendekatan pendidikan matematika realistik
Masalah lebih baik daripada pendekatan open ended pada materi
bangun ruang kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jambo Aye?
2. Bagaimana proses penyelesaian soal pada kemampuan
pemahaman matematis siswa?
BAB I
PENDAHULUAN

1. Untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan


1.5 Tujuan pemahaman matematis siswa melalui pendekatan
Penelitian pendidikan matematika realistik lebih baik daripada
pendekatan open ended pada materi bangun ruang kelas
VIII SMP Negeri 1 Tanah Jambo Aye.
2. Untuk mengetahui proses penyelesaian soal pada
kemampuan pemahaman matematis siswa.

a. Bagi sekolah
1.6 Manfaat b. Bagi guru
Penelitian c. Bagi siswa
d. Bagi penulis
e. Bagi pembaca
BAB I
PENDAHULUAN
Anggapan Dasar:
1. Pendekatan pendidikan matematika realistik dapat
meningkatkan rasa ingin tahu siswa.
2. Pendekatan open ended dapat membuat siswa mampu
menyelesaikan masalah dengan berbagai metode
penyelesaian.
3. Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis
1.7 Anggapan Dasar siswa yang diajarkan melalui pendekatan pendidikan
dan Hipotesis matematika realistik dengan pendekatan open ended.
Penelitian 4. Melalui pendekatan pendidikan matematika realistik dan
pendekatan open ended akan membuat materi bangun
ruang lebih mudah dipelajari siswa dan lebih mudah
dipahami oleh siswa
Hipotesis Penelitian:
Apakah peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa melalui
pendekatan pendidikan matematika realistik lebih baik daripada
pendekatan open ended pada materi bangun ruang kelas VIII SMP
Negeri 1 Tanah Jambo Aye dan bagaimana proses penyelesaian soal
pada kemampuan pemahaman matematis siswa
BAB II
LANDASAN TEORITIS

 Indikator Kemampuan
 Kemampuan Pemahaman Pemahaman Matematis Siswa
Matematis Siswa
Secara umum, indikator
Ada 3 macam pemahaman, yaitu: kemampuan pemahaman
a. Pengubahan (Tranlations) matematis siswa meliputi:
b. Interpretasi (Interpretation) a. Mengenal
c. Ekstrapolasi (Extrapolation) b. Memahami dan menerapkan
konsep, prosedur prinsip dan
ide matematika
 Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR)

Pendidikan matematika realistik (Realistik Mathematich


Education) adalah pendidikan matematika yang
dikembangkan atas dasar gagasan Frudhental.

1. Langkah-langkah pendekatan 2. Kelebihan dan kekurangan


pendidikan matematika pendekatan pendidikan
realistik matematika realistik
 Pendekatan Open Ended

Pendekatan open ended merupakan suatu langkah dimana


siswa diberikan masalah dengan banyak jawaban yang
diperolehnya dengan cara yang berbeda.

1. Langkah-langkah pendekatan 2. Kelebihan dan kekurangan


pendidikan open ended pendekatan open ended
BAB III METODE
PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis  Pendekatan kuantitatif


Penelitian  Jenis Penelitian quasi eksperimen research

Kelompok Pretes Perlakuan Postes


Rancangan Penelitian Eksperimen I OI X1 O2
Eksperimen II O3 X2 O4

Lokasi dan Waktu  Lokasi : SMP Negeri 1 Tanah Jambo Aye


Penelitian  Waktu : Semester Genap
 Populasi : seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah
Populasi dan Sampel Jambo Aye yang berjumlah 9 kelas
 Sampel : siswa kelas VIII/2 dan siswa kelas VIII/8

 Pretes
Instrumen Penelitian  Postes
 Observasi
 Pengembangan bahan ajar, instrumen penelitian, dan uji coba
 Analisi hasil uji coba
 Pemilihan sampel
Instrumen  Pretes
 Penerapan pembelajaran
Penelitian  Postes
 Pengolahan dan analisis data
 Temuan
 Kesimpulan

Teknik analisis data digunakan untuk menjawab


rumusan masalah yang telah dirumuskan. Analisis
ini akan menunjukkan bahwa pendekatan
Teknik Analisis pendidikan matematika realistik lebih baik
Data daripada dengan pendekatan open ended ditinjau
dari kemampuan pemahaman matematis siswa.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian

a. Hasil uji validitas soal

Nomor Koefisien thitung ttabel Keputusan Interpretasi

soal Korelasi

1 0,31 1,44 0,4217 Valid Rendah

2 0,97 16,90 0,4217 Valid Sangat Tinggi

3 0,28 1,29 0,4217 Valid Rendah

4 #DIV/0! #DIV/0! 0,4217 Tidak valid

5 #DIV/0! #DIV/0! 0,4217 Tidak valid

6 0,93 11,25 0,4217 Valid Sangat Tinggi

7 0,31 1,44 0,4217 Valid Rendah


b. Hasil uji reliabilitas soal

Berdasarkan hasil uji coba reliabilitas butir soal secara


keseluruhan diperoleh koefisien reliabilitas tes sebesar
0,67, dibandingkan dengan nilai ttabel 0,4217, berarti
harga thitung > ttabel. Maka dengan demikian hasil untuk
pengujian reliabilitas ini sangat tinggi.
c. Hasil uji daya pembeda soal

Nomor Soal Daya Pembeda Interpretasi


1 -0,380 Rendah
2 0,428 Baik
3 -0,333 Rendah
4 0 Rendah
5 0 Rendah
6 0,190 Rendah
7 1,095 Sangat baik
d. Hasil uji tingkat kesukaran soal

Nomor Soal Tingkat Interpretasi


Kesukaran
1 0,121 Sukar
2 0,863 Mudah
3 0,106 Sukar
4 0 Sukar
5 1 Mudah
6 0,757 Mudah
7 0,469 Sedang
Analisis Statistika Deskriptif
Descriptive Statistics
Minimu Maximu Std.
N Range m m Mean Deviation Variance
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic
pretest_pmr 35 9 0 9 5.43 .491 2.903 8.429
postest_pmr 35 12 0 12 9.03 .575 3.400 11.558
Valid N 35
(listwise)

Descriptive Statistics
Maximu Std. Varianc
N Range Minimum m Mean Deviation e
Statisti
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic c
pretest_oe 31 5 0 5 1.87 .265 1.477 2.183
postest_oe 31 10 0 10 6.06 .459 2.555 6.529
ngain 66 2.40 -1.40 1.00 .4787 .05667 .46038 .212
Valid N 31
(listwise)
1. Uji normalitas

Tests of Normality
kelompok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


ngain kelas pmr .214 35 .000 .796 35 .000
kelas open .211 31 .001 .883 31 .003
ended
a. Lilliefors Significance Correction
1. Uji nonparametrik
Test Statisticsa

ngain
Mann-Whitney U 364.500
Wilcoxon W 860.500
Z -2.295
Asymp. Sig. (2-tailed) .022
a. Grouping Variable: kelompok
2. Pembahasan

Berdasarkan hasil tes kemampuan pemahaman matematis


siswa diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen I adalah 9,03.
Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen II adalah 6,06. Dengan nilai
ngain keduan kelas adalah 0,47 dan 0,05.
Pada uji normalitas diperoleh signifikan dari uji Shapiro-Wilk
kelas eksperimen I sebesar 0,000 dan kelas eksperimen II sebesar 0,003.
berdasarkan kriteria pengujiannya kedua kelas tidak normal. Maka, akan
dilakukan pengujian non parametrik.
Berdasarkan pengujian non parametrik didapatkan hasil uji
Mann Whitney U dengan taraf nyata 5% diperoleh nilai pengujian
sebesar 0,022, maka terdapat perbedaan kemampuan pemahaman
matematis siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan pendidikan
matematika realistik dengan pendekatan open ended pada materi
bangun ruang (kubus dan balok) siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah
Jambo Aye.
3. Proses penyelesaian soal kemampuan pemahaman matematis siswa.

Jawaban pretes kelas eksperimen I Jawaban postes kelas eksperimen I

Anda mungkin juga menyukai