• Tanpa mengucapkan kalimat syahadatain maka amal baik yang dikerjakan bagaikan abu fatamorgana yang terlihat tapi tidak ada. Allah menyebutkan bagaikan debu yang beterbangan sekalipun melakukan amal baik, yang tidak didasari oleh syahadat. Kedua, kalimat syahadat merupakan inti ajaran Islam. • Seluruh ajaran islam terdapat dalam 2 kalimat syahadat • Ada 2 hal prinsip yang terkandung dalam syahadatain: • 1. Pernyataan Lailaahaillallah merupakan penerimaan penghambaan atau ibadah kepada Allah saja. (QS. Al-An’am: 162) • 2. Menyebut Muhammadarrasulullah merupakan dasar penerimaan cara penghambaan itu dari Muhammad SAW, sebab Rasulukkan merupakan suri tauladan dalam mengikuti Allah SWT. (QS. Al- Ahzab: 21) Ketiga, kalimat syahadat merupakan landasan perubahan. • Syahadatain mampu merubah manusia dalam aspek keyakinan, pemikiran maupun jalan hidupnya. Keempat, kalimat syahadat merupakan inti/hakekat dakwah para Rasul. • Setiap Rasul, dari Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW selalu membawa misi dakwan yang sama yaitu syahadatain. Kelima, kalimat syahadat memiliki keutamaan- keutamaan yang besar • Asyhadu berarti saya bersyahadat. Syahadat sendiri secara bahasa berarti pernyataan (QS. Ali-Imron: 18), janji (QS. Al-Maidah: 7), dan sumpah (QS. Al- Munafiqun: 1-2). • Secara istilah, Asyhadu berarti menyatakan, berjanji dan bersumpah untuk beriman kepada Allah dan RasulNya dengan: 1. Membenarkan dengan hati 2. Mengikrarkan dengan lisan 3. Membuktikan dengan perbuatan • Orang yang istiqomah, maka di dalam dirinya akan muncul sifat-sifat: 1. Berani Orang yang istiqomah tidak perlu takut pada siapapun kecuali pada Allah semata. 2. Tenang Kerap kali berhadapan dengan masalah, orang istiqomah tetap tenang, tidak menjadi sedih atau murung berkepanjangan, karena ia tidak menyelesaikan sendiri masalahnya. 3. Optimis Orang-orang istiqomah memiliki optimisme yang optimal dan yakin betul bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pembalas dan Allah tidak pernah melanggar janji. • Syahadatain (2 kalimat syahadat) yang dimaksud adlah syahadat tauhid Laa ilaaha illallah dan syahadat risalah Muhammaddur Rasulullah. Al-illah dalam bahasa arab bisa berarti sesuatu paling dicintai, sehingga kita rela mengorbankan apa saja untuk mendapat ridhoNya. Bisa pula sesuatu yang membuat kita tenang jika kita meningatnya atau sesuatu yang membuat kita gelisah jika jauh darinya. • Dan semua hal, baik materi maupun non materi bisa menjadi ilah kita. • Jadi makna kalimat Laa illaaha illallah adalah menafikan (menghilangkan atau menghancurkan) ilah-ilah selain Allah dan menjadikan Allah sebagai satunya ilah. Hanya Allah tempat kita bergantung. Dan hanya Allah lah yang kita cintai, rindukan, agungkan, sembah dan taati, bukan yang lainnya. • Syahadat risalah bukan hanya sekedar pengakuan terhadap Rasulullah SAW sebagai utusan Allah bagi semesta alam ini, tapi juga suatu kesiapan diri untuk menjadikan Rasulullah sebagai uswah atau teladan dalam setiap aspek kehidupan (QS. Al-Ahzab: 21).