Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI KOMPETITIF

PEMASARAN
Winda Rezta
• Kompetisi adalah merupakan sebuah inti
dari sukses atau jatuhnya perusahaan.
Strategi kompetitif adalah pencapaian
posisi kompetitif yang diidamkan dalam
industri, tempat dimana industri berada.
Tujuan strategi kompetitif adalah
menciptakan keuntungan dan posisi yang
mendukung dalam melawan kekuatan
yang menentukan persaingan industri.
Suatu perusahaan dikatakan memiliki
keunggulan kompetitif ketika perusahaan
tersebut mempunyai sesuatu yang tidak
dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih
baik dari perusahaan lain, atau mampu
melakukan sesuatu yang tidak mampu
dilakukan oleh perusahaan lain.
Competitive Advantage
• Pada dasarnya setiap perusahaan yang bersaing
dalam suatu lingkungan industri mempunyai
keinginan untuk dapat lebih unggul dibandingkan
pesaingnya
• Keberhasilan pasar didapat oleh perusahaan yang
paling cocok dengan persyaratan lingkungan saat
ini, yaitu barang dan jasa yang siap dibeli orang.
Berbagai individu, bisnis dan bahkan seluruh
negara harus menemukan bagaimana mereka
menghasilkan nilai yang dapat dipasarkan
(marketable value). Oleh karena itu perusahaan
harus memahami apa yang diinginkan konsumen
saat ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses
dan gagalnya suatu perusahaan sangat
bergantung kepada keunggulan bersaing yang
dimiliki oleh perusahan.
Tujuan Strategi Kompetitif
• Membentuk Suatu Positioning yang
Tepat
• Mempertahankan pelanggan yang
setia
• Memaksimalkan Penjualan
• Menciptakan kinerja bisnis yang
efektif
JENIS – JENIS PERSAINGAN

Berikut Jenis- Jenis Persaingan


menurut Philip Kotler
(2000:293) :
 Persaingan Merk
 Persaingan Industry
 Persaingan Umum
ANALISIS KEKUATAN
PERSAINGAN

Berikut ini Michael Porter


mengidentifikasikan lima kekuatan
dalam menentukan daya tarik
struktural segmen yaitu:
 Pendatang Baru
 Pembeli
 Pemasok
 Substitusi
 Pesaing
STRATEGI KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif
senantiasa memiliki kemampuan dalam memahami
perubahan struktur pasar dan mampu memilih strategi
pemasaran yang efektif. Studi yang dilakukan Michael
P. Porter selanjutnya menetapkan strategi generik
yang diklasifikasikan dalam tiga kategori, yaitu:

 Cost Leadership
 Diferensiasi
 Fokus
COST LEADERSHIP
 Strategi Biaya rendah menekankan pada
upaya memproduksi produk standar dengan
biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini
biasanya ditujukan kepada konsumen yang
relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran
harga atau menggunakan harga sebagai
faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku
pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai
dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk
dalam kategori perilaku, ketika konsumen
tidak terlalu peduli terhadap perbedaan merk,
relatif tidak membutuhkan perbedaan produk,
atau jika terdapat sejumlah besar konsumen
memiliki kekuatan tawar - menawar yang
signifikan.
 Strategi Kepemimpinan Biaya (cost
leadership strategy) Disebut juga strategi
kepemimpinan biaya-rendah (low-cost
leadership strategy) atau strategi penyedia
LOW COST LEADERSHIP
STRATEGY LOW COST LEADERSHIP

 REDUCE TARIF FEES


 ONE MODEL CABIN ONLY
 MINIMIZE FACILITIES
 TURN AROUND TIME SHORTEN
STRATEGI DIFFERENTIATION
Strategi ini mendorong perusahaan
untuk sanggup menemukan keunikan
tersendiri dalam pasar yang jadi
sasarannya. Diferensiasi dapat dilakukan
dalam beberapa bentuk antara lain:

 Diferensiasi Produk
 Diferensiasi Sistem Penyerahan/
Penyampaian Produk
 Diferensiasi dalam pendekatan
pemasaran
KEUNGGULAN STRATEGI DIFFERENSIASI

• Diferensiasi akan memperpanjang


siklus hidup produk
• Diferensiasi akan membuat produk
atau jasa kita lebih diingat oleh
konsumen
• Diferensiasi akan membuat produk
atau jasa kita terlihat lebih baik
dibandingkan dengan produk atau
jasa yang lain
• Diferensiasi akan membuat nilai jual
dari produk atau jasa yang kita
pasarkan menjadi lebih tinggi
• Mengatasi masalah kejenuhan pasar
• Membantu terciptanya image produk
Contoh Produk TERDIFFERENSIASI
FOCUS STRATEGY

Strategi fokus digunakan untuk


membangun keunggulan bersaing
dalam suatu segmen pasar yang
lebih sempit. Strategi jenis ini
ditujukan untuk melayani
kebutuhan konsumen yang
jumlahnya relatif kecil dan dalam
pengambilan keputusannya untuk Biasanya perusahaan yang
membeli relatif tidak dipengaruhi
bergerak dengan strategi ini lebih
oleh harga. berkonsentrasi pada suatu
kelompok pasar tertentu (niche
market), wilayah geografis
tertentu, atau produk barang atau
jasa tertentu dengan kemampuan
memenuhi kebutuhan konsumen
secara baik, excellent delivery.
(Porter, 1980 dan 1985).
Ciri – Ciri Strategi Fokus
Focus Differential
• Peduli Terhadap Kepuasan
Konsumen
• Menawarkan Produk yang
dibutuhkan Konsumen dan
sifatnya Terbatas
• Menawarkan Rekomendasi
Saran terhadap Produk
• High Value/ Brand Image

Anda mungkin juga menyukai