Anda di halaman 1dari 47

KESELAMATAN

KETENAGALISTRIKAN (K2)

1
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
BIODATA

NAMA : FARIEDS

NIP : 8208267 Z

TTL : WONOSOBO/ 20 MARET 1982

JABATAN : ASSISTANT ENGINEER PEMBELAJARAN


ENJINIRING DAN KONSTRUKSI PADA NEB ACADEMY BOGOR

PENGALAMAN KERJA :
1. Instruktur CorpU pada Project Academy Bogor (Sekarang)
2. PLN Kanwil Papua dan Papua Barat pada Bidang Teknik (2014)
3. PLN Sektor KIT Jayapura (2013)
4. Pusat Listrik Jayapura di Divisi O/M (2007 – 2012)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


TUJUAN UMUM

Setelah menyelesaikan Mata Pelajaran peserta


mampu menerapkan ketentuan-ketentuan
Keselamatan Ketenagalistrikan pada setiap
pekerjaan, sehingga tercipta zero accident.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 3


FILOSOFI DASAR
1. Mengelola kegiatan K3 diibaratkan dengan orang
naik sepeda di jalan tanjakan, bila berhenti
mengayuh akan terjatuh.
Harus selalu ada aktivitas K3 agar tidak terjadi
kecelakaan kerja
2. K3 harus melibatkan seluruh unsur yang ada
diperusahaan tanpa kecuali (Safety by all)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 4


PEMAHAMAN ANTARA K2 DAN K3

K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja

dan

K2 = Keselamatan Ketenagalistrikan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 5


Antara K2 Dan K3
K3 K2
Keselamatan & Kesehatan Keselamatan & Kesehatan
Kerja Kerja

Tenaga Kerja
Tenaga Kerja

Masy.Umum sekitar Instalasi


Instalasi
UU No.1/1970 Lingkungan Instalasi
Tentang Keselamatan Kerja

Dibatalkan MK Kembali ke
UU 15/1985
UU 20/2002
Tentang Ketenagalistrikan
Tentang
(Kesel. Kerja & Kesel.
Ketenagalistrikan
Umum)
(K2)

UU 30/2009 PP 3/2005 Psl.21


Tentang
(K2)
Ketenagalistrikan
(K2)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 6


PENGERTIAN K2
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
adalah segala upaya atau langkah-
angkah pengamanan instalasi tenaga
listrik dan pengamanan pemanfaat
tenaga listrik untuk mewujudkan
kondisi andal bagi instalasi dan
kondisi aman dari bahaya bagi
manusia, serta kondisi akrab
lingkungan (ramah lingkungan )
dalam arti tidak merusak lingkungan
hidup disekitar instalasi tenaga
listrik.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 7


UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN “ A 3 “

1. STANDARISASI

2. PENERAPAN 4 PILAR K2

3. SERTIFIKASI

4. PENERAPAN SOP / IK

5. ADANYA PENGAWAS PEKERJAAN

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 8


RUANG LINGKUP KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN DI PLN
Instalasi Pembangkitan:
PLTA, PLTD, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP

APP

Jaringan
PLTA PLTU Distribusi
Pelanggan Kecil
Saluran Transmisi JTM (Rumah)

Gardu Induk Gardu


Distribusi

APP
Fuse / APP
APP Instalasi Pemda
(PJU & Taman Kota)
Gardu PB Pelanggan
Sedang
Pelanggan Besar (Apartmen/Hotel)
(Pabrik/Industri) Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 9
LANDASAN HUKUM KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
Dasar Hukum :
1. UU No.1 / 1970 ttg Keselamatan Kerja
2. UU No 30 / 2009 tentang Ketenagalistrikan
3. UU No.32/2009 tentang perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
4. PP No.14/2012 ttg Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
5. PP No.50 Tahun 2012 Tetang Sistem manajemen K3 ( SMK3)
6. PP No.27 Tahun 2012 Tentang Keselamatan Lingkungan
7. Kepres No.22/1993 tentang Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
8. Kep.Direksi No.090.K/DIR/2005 tentang Pedoman Keselamatan instalasi
9. Kep Direksi No. 091.K/DIR/2005 tentang Pedoman Keselamatan umum
10. Kep Direksi No.092.K/DIR/2005 tentang Pedoman Keselamatan Kerja
11. Kep.Direksi No.134.K/DIR/2007 tentang kebijakan lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja
12. Permen ESDM No.05 Tahun 2012 tentang tata cara Akreditasi dan sertifikasi Ketenagalistrikan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 10


4 PILAR
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
MELIPUTI

KESELAMATAN KESELAMATAN KESELAMATAN KESELAMATAN


KERJA UMUM LINGKUNGAN INSTALASI

PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN
TERHADAP : PEGAWAI, TERHADAP :
TERHADAP : TERHADAP :
BUKAN PEGAWAI INSTALASI
MASYARAKAT UMUM LINGKUNGAN
SEKITAR INSTALASI, PENYEDIAAN
INSTALASI
PELANGGAN, TAMU TENAGA LISTRIK

PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN


TERHADAP TERHADAP TERHADAP TERHADAP
KECELAKAAN DAN KECELAKAAN PENCEMARAN, KERUSAKAN
PENYAKIT AKIBAT MASYARAKAT KERUSAKAN INSTALASI,
KERJA UMUM LINGKUNGAN KEBAKARAN DLL

UU No.30 / 2009 ttg Keselamatan Ketenagalistrikan.


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 11
KISI-KISI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
Komitmen/Kewajiban UU.30/2009 PASAL 44
Perusahaan KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

Visi INSTALASI TENAGA LISTRIK YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN

Standarisasi SNI & SNI Wajib (SNI, SPLN & Standar Ketenagalistrikan Lainnya)
Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4
Wujud KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN UMUM KESEL. LINGKUNGAN KESEL. INSTALASI
(Aman dari Bahaya) (Aman dari Bahaya) (Akrab Lingkungan) (Andal dan Aman)
Perlin- Pekerja Masy.Umum Sekitar Inst. Lingkungan Instalasi Instalasi Penyediaan TL
dungan (Pegawai & Outsourcing) Pelanggan, Tamu
Pence- Kecel. Pada Waktu Kerja Kecel. Masy. Umum Pencemaran, Kerusakan Instalasi,
gahan Kecel. Diluar Wkt Kerja Kerusakan Lingkungan Kebakaran
Peny.Yg.Timb.Krn.Hub.Kerja
Persya- Tempat Kerja Tan.Pering.& Larangan Baku Mutu Ling. (BML) Prosedur O&M Instalasi
ratan Lingkungan Tempat Kerja Sertif. Kompetensi Pekerja Wajib AMDAL: RKL / RPL SOP Op.Sis.Kelistrikan
Tan.Peringat.& Larangan Sertifikat Laik Operasi Tdk Wjb AMDAL: UKL / UPL Karakter. Pengusahaan
Prosedur Kerja (Sertif.Keses.Stand.PUIL) Prog.Antisipasi Perub.Iklim Kesiapan Alat Pemadam
Alat Pelind. Diri (APD) (Tan.Kesel.PemanfaatTL) SOP Penangg.Kebakaran
Pemerik. Keseh. Berkala Latihan Pemadaman
Tan.Kesel.PemanfaatTL Sis. Kam. Instalasi
Sertif. Kompetensi PekerjaSimple, Inspiring, Performing, Phenomenal Prog. Bina Lingkunga
12
Keselamatan kerja, upaya mewujudkan kondisi aman
bagi pekerja dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
kegiatan Instalasi dan kegiatan ketenagalistrikan lainnya
dari Perusahaan, dengan memberikan perlindungan,
pencegahan dan penyelesaian terhadap terjadinya
kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul karena
hubungan kerja yang menimpa pekerja.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 13


Keselamatan umum, upaya mewujudkan kondisi
aman bagi masyarakat umum dari bahaya yang
diakibatkan oleh kegiatan Instalasi dan kegiatan
ketenagalistrikan lainnya dari Perusahaan, dengan
memberikan perlindungan, pencegahan dan
penyelesaian terhadap terjadinya kecelakaan
masyarakat umum yang berhubungan dengan
kegiatan Perusahaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 14


Keselamatan lingkungan, upaya mewujudkan kondisi akrab
lingkungan dari Instalasi, dengan memberikan perlindungan
terhadap terjadinya pencemaran dan / atau pencegahan terhadap
terjadinya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan
Instalasi.
Keselamatan instalasi, upaya mewujudkan kondisi andal dan aman
bagi Instalasi, dengan memberikan perlindungan, pencegahan dan
pengamanan terhadap terjadinya gangguan dan kerusakan yang
mengakibatkan Instalasi tidak dapat berfungsi secara normal dan
atau tidak dapat beroperasi.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 15


KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN ( UU No.30/2009 Psl.44 )
1. Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
2. Keselamatan ketenagalistrikan meliputi :
a. Standarisasi
- Standarisasi ( Material, Peralatan, Pemasangan, K3 dsb)
- Standarisasi Uji (Performance Test, Komisioning,dsb)
- Standarisasi Produk (Spesifikasi Teknik ,Sertifikasi uji pabrikan dsb)
b. Pengamanan instalasi dan pemanfaat TL untuk mewujudkan kondisi :
- Andal dan aman bagi instalasi ( Keselamatan Instalasi )
- Aman dari bahaya bagi manusia :
* Tenaga Kerja (Keselamatan Kerja)
* Masyarakat Umum ( Keselamatan Umum )
- Akrab lingkungan ( Keselamatan Lingkungan )
c. Sertifikasi :
- Sertifikasi laik operasi bagi instalasi penyediaan TL,
- Sertifikasi kesesuaian dengan standar PUIL untuk instalasi
pemanfaatan TL (instalasi pelanggan),
- Tanda keselamatan bagi pemanfaat TL (alat kerja/rumah tangga)
- Sertifikasi kompetensi bagi tenaga teknik ketenagalistrikan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 16


SERTIFIKASI PADA KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
KOMITE
Institusi LEMBAGA
KESELAMATAN
Yg berwenang KETENAGALISTRIKAN AKREDITASI **) **) Untuk Bidang:
**) Interdep : (Interdep *) - MSTQ : KAN
ESDM, Ristek, - Jasa Konstruksi : LPJK
Kimpraswil, - Jasa Non-Konstruksi:
Nakertrans, AKREDITASI MESDM cq. DJLPE
LH, Perindag

LEMBAGA LEMBAGA
Lembaga LEMBAGA LEMBAGA LEMB. SERT. LEMBAGA
PEMERIKSA
SERTIFIKASI SERTIFIKASI LAB.UJI / SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Sertifikasi KESESUAIAN KELAIKAN
TENAGA TEK BAD USAHA KALIBRASI. PRODUK
STAND.PUIL INSTALASI
(Asosiasi (Asosiasi (Lembaga (Perus. Jasa
(Perus. Jasa (Perus. Jasa Independen)
Perusahaan) Perusahaan) Pengujian) Pengujian) Pengujian)
SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Wujud SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
LAB.UJI TANDA KESESUAIAN
KOMPETENSI BADAN USAHA LAIK OPERASI
Sertifikasi / KALIBRASI KESELAMATAN STANDAR PUIL

Obyek
Sertifikasi

Tenaga Instalasi
Badan Usaha Lab.Uji Instalasi Pembangkitan,
Teknik Penunjang Kalibrasi Pemanfaat TL Pemanfaatan TL Transmisi
Ketenagal Penyediaan TL (Pelanggan) Distribusi
istrikan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 17
Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


adalah suatu usaha pencegahan
terhadap kecelakaan kerja yang dapat
menimbulkan berbagai kerugian, baik
kerugian harta benda (rusaknya
peralatan), maupun kerugian jiwa
manusia (luka ringan, luka berat, /
cacat bahkan tewas).

Juga rusaknya sistem tenaga listrik ( Energi tidak dapat tersalurkan akibat
rusaknya peralatan ), dan citra Perusahaan akan turun.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 18


BAHAYA LISTRIK BAGI MANUSIA

BAHAYA YANG DITIMBULKAN OLEH ARUS / TEGANGAN LISTRIK


TERHADAP MANUSIA ADALAH :

SHOCK KEMATIAN
(TERKEJUT) PINGSAN

TERBAKAR

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 19


DENYUT JANTUNG YANG TERSENGAT LISTRIK

KEADAAN NORMAL TERKENA SENGATAN LISTRIK

DENYUT NORMAL :
80 KALI PER MENIT ---> DIPERINTAHKAN 100KALI PER DETIK

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 20


PENGARUH ARUS LISTRIK PADA TUBUH MANUSIA

BESARNYA ARUS PENGARUH PADA TUBUH MANUSIA


0 ……… 0,9 mA BELUM DIRASAKAN PENGARUHNYA
0,9 ……… 1,2 mA BARUS TERASA ADANYA ARUS LISTRIK

1,2 ……… 1,6 mA MULAI TERASA SEAKAN-AKAN ADA YANG


MERAYAP DIDALAM TANGAN

1,6 ……… 6,0 mA TANGAN SAMPAI KESIKU MERASA KESEMUTAN

6,0 ……… 8,0 mA TANGAN MULAI KAKU, RASA KESEMUTAN MAKIN


BERTAMBAH
RASA SAKIT TIDAKTERTAHANKAN PENGHANTAR
13 ……… 15,0 mA MASIH DAPAT DILEPASKAN DENGAN GAYA YANG
BESAR SEKALI

15 ……… 20,0 mA OTOT TIDAK SANGGUP LAGI MELEPASKAN


PENGHANTAR

20 ……… 50,0 mA DAPAT MENGAKIBATKAN KERUSAKAN PADA


TUBUH MANUSIA
50 ……… 100,0 mA BATAS ARUS YANG DAPAT MENYEBABKAN
KEMATIAN
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 21
PENYEBAB KECELAKAAN (BERDASARKAN REKAP DATA)

1. Klausul safety kontrak-kontrak


2. Working permit dan JSA 90 %
3. APD
4. SOP/IK Kelalaian
5. Pengawasan
Dan lain-lain
manajemen

1. Bekerja di luar jam kerja


10 %
2. Tidak mematuhi tanda- Kelalaian
tanda keselamatan
Pelaksana
unsafe action 80%
unsafe condition 18%
Sumber workshop PLN Pusat tahun2013
Takdir 2% Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 22
STATISTIK PENYEBAB KECELAKAAN
Menurut Teori Kecelakaan Kerja H.W Heinrich

PENYEBAB KASUS KECELAKAAN KERJA


3% Force Majeure :

12%

Unsafe Act
Unsafe Condition
85% Force Major

Unsafe Condition : Unsafe Act :


- Tidak adanya SOP - Bekerja sambil Bergurau
-Tidak dibuatnya HIRARC / JSA - Pengawas tidak memiliki kompetensi
-Tidak disediakannya APD - Melaksanakan pekerjaan tidak sesuai SOP
-Tidak diadakannya pemeriksaan kesehatan - APD tidak digunakan
terhadap tenaga kerja. - Tenaga
Simple, Inspiring, Performing, kerja tidak melaksanakan pemeriksaan
Phenomenal
kesehatan
PERBANDINGAN TINGKAT
KECELAKAAN
PT. PERTAMINA (PERSERO) PT PLN (PERSERO)

TAHUN 2010 – 2013


TAHUN 2010 – 2013 194 ORANG
74 ORANG (150 KASUS)

Referensi : www.Pertamina.co.id Berdasarkan Data yang


DILAPORKAN

PERBANDINGAN ASET
Simple, Inspiring, Performing,
? Phenomenal
DATA STATISTIK KECELAKAAN
Data kasus kecelakaan ketenagalistrikan 4 tahun terakhir :
TAHUN JUMLAH

2010 20

2011 43

2012 35

2013 52

Data terakhir jumlah kecelakaan tahun 2014 22 kali kecelakaan

*) Berdasarkan Informasi Kecelakaan yang dilaporkan ke PLN Pusat


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
DATA STATISTIK KECELAKAAN
 Rekap data kecelakaan ketenagalistrikan tahun 2010 – 2013
Yang Dilaporkan
(Berdasarkan rekap BA Investigasi komite K2 PLN Pusat) –
dalam hitungan milyar

TAHUN
KECELAKAAN
2010 2011 2012 2013
KECELAKAAN KERJA 5 14 9 12
KECELAKAAN
INSTALASI 7 11 4 10
KECELAKAAN UMUM 8 18 22 30

TOTAL (Rp.) 247,45M 189,44M 98,61 M 216,70 M


TOTAL KERUGIAN (Rp.) 752,20 M

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Setiap pekerjaan tenaga teknik wajib menerapkan SOP/IK

Lakukan identifikasi Potensi Bahaya


Tetapkan dan Pengendalian Risiko seluruh SOP/IK
Program K3
Terapkan JSA (Job Safety Analysis)
Di dan Sistem Ijin Kerja
Tempat
Kerja Laksanakan Inspeksi Bulanan dan Rapat Bulanan K3

Berikan pelatihan, APD dan Alat-alat K3

Investigasi dan Laporkan Insiden di tempat kerja

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 27


TUJUAN STANDAR K3
a) Pencegahan terhadap terjadinya kecelakaan.
b) Menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan perundangan.
c) Menggambarkan efektifitas manajemen K3
d) Mengurangi biaya produksi
e) Kompetisi berimbang
f) Meningkatkan kepercayaan mitra kerja
g) Meningkatkan kepercayaan konsumen

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 28


Administrasi
• Tata cara penggunaan Dokumen :
– JSA,
– Identifikasi Bahaya,
– Working Permit
• Persyaratan peraturan perundangan
• Penempatan Manual K3 pada setiap prosedur
• Kebijakan K3
• Organisasi dan tanggung jawab
• Konsultasi dan partisipasi karyawan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 29
Pola Pelaksanaan K2/K3 di PT PLN (Persero)
3. POLA PELAKSANAAN K2 / K3 DI PLN

DEFINISI DAN KOMITMEN


K2/K3 BUDAYA PERUSAHAAN

PENGORGANISASIAN K2 / K3 :
PEJABAT K2 / K3, AHLI K3, PANITIA PEMBINA K3

RENCANAKERJA DAN ANGGARAN K3

PROGRAM TEKNIS OPERASIONAL :


PENDIDIKAN & PELATIHAN :
a. PERLINDUNGAN & PENCEGAHAN KECELAKAAN
PROGRAM MANAJEMEN :
b. PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN KEBAKARAN
a. PROGRAM KECELAKAAN NIHIL
c. KESEHATAN KERJA
b. SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK3) & AUDIT
d. INVESTIGASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT *
KECELAKAAN
e. PEMELIHARAAN & PENINGKATAN K2 / K3 * DILAKSANAKAN OLEH UNIT-UNIT PLN
YANG MENGELOLA LANGSUNG
INSTALASI
HASIL PENERAPAN K2 / K3

A. STATISTIK DAN KINERJA K2 / K3


B. PENGHARGAAN K2 / K3

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 30


Pengaruh K2 terhadap Kinerja Unit

DITUANGKAN DALAM :
KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (Persero)
NOMOR : 0109.E/DIR/2014 dan
TENTANG
SISTEM PENILAIAN TINGKAT KINERJA PT PLN (Persero)
PEMBANGKIT,WILAYAH,DISTRIBUSI,PENYALURAN DAN PUSAT
PENGATUR BEBAN DAN JASA PENUNJANG
TAHUN 2014

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 31


Dalam surat edaran direksi tersebut berisi diantaranya:
• K2 Merupakan salah satu indikator kinerja yang dinilai pada “
Perspektif Bisnis Internal ”
• K2 Adalah indikator yang digunakan untuk mengukur ketaatan
unit PLN untuk melaksanakan kewajiban :
1. Keselamatan kerja
2. Keselamatan Instalasi
3. Keselamatan Umum
4. Keselamatan Lingkungan

. Jika K2 ini tidak dilaksanakan, maka akan menjadi “ Salah satu


faktor pengurang” penilaian tingkat kinerja unit.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 32


Kerusakan Peralatan akibat pemasangan yang tidak standar

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 33


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 34
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 35
PEMASANGAN MATERIAL YANG TIDAK STANDART

back
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 36
Rambu Pembatas Bahaya

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 37


Rambu-rambu Tanda Bahaya

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 38


APD (Alat Pelindung Diri)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 39


Sarung Tangan Tahan Tegangan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 40


Sepatu Tahan
Tegangan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 41


Tester Tegangan

Grounding Cable

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 42


Pole Strap Fullbody Harness

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 43


Kecelakaan Kerja

Click video

back

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 44


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 45
back

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 46


terima kasih

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai