Anda di halaman 1dari 62

BRONKIEKTASIS

Oleh:
Mhd Khairul Faraby 1310311091
Novri Ellyza 1310311162
Rani Fajra 1310311176

Preseptor:
dr. Afriani, Sp. P
dr. Yessy Susanty Sabri Sp. P (K)

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


Case Report Session
BAB 1
PENDAHULUAN

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


PENDAHULUAN Latar Belakang

Bronkiektasis merupakan pelebaran dan distorsi bronkus


medium yang permanen dan irreversibel

Dilatasi bronkus sering berhubungan dengan pneumonia


akut dan beberapa tipe atelektasis, tapi pada pneumonia
akut dan atelektasis , dilatasi akan sembuh sendiri

Bronkiektasis menyebabkan pembesaran pada bronkus


berukuran sedang, tetapi bronkus kecil dibawahnya
sering membentuk jaringan parut dan menyempit

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


PENDAHULUAN Latar Belakang

Penelitian tahun 2005 di AS  110.000


pasien bronkiektasis

Wecyer et al, prevalensi bronkiektasis


di AS: 4,2 / 100.000 orang usia 18-34
thn, 272 / 100.000 orang usia 75 thn.

Indonesia: belum ada laporan angka


pasti  sering di RS dan klinik, diderita
oleh laki2 maupun perempuan 
mulai anak2, bahkan kongenital

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


PENDAHULUAN Latar Belakang

Angka kematian dan kesakitan terus

Salah satu alasan untuk menjadi


perhatian mengenai angka kesakitan dan
kematian di negara berkembang

Berbagai faktor telah diidentifikasi


sebagai predisposisi: Infeksi berulang,
defisiensi imun, benda asing, asma,
tuberculosis  tersering post infeksi

Berdasarkan permasalahan diatas,


penulis tertarik untuk membuat CRS
dengan judul “BRONKIEKTASIS”

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


PENDAHULUAN

• Definisi, klasifikasi, etiologi,


Batasan epidemiologi, diagnosis,
masalah penatalaksanaan, prognosis dan
diskusi kasus bronkiektasis

Tujuan • Menambah pengetahuan


Penulisan mengenai broniektasis

Metode • Studi kepustakaan yang merujuk


Penulisan pada berbagai literatur

Manfaat Menambah pengetahuan


penulisan mengenai bronkiektasis

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA ANATOMI BRONKUS

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA Definisi Bronkiektasis

Broncos (bronkus) + ectasia (dilatasi)

Pelebaran bronkus yang bersifat


ireversible dan abnormal pada bronkus
medium , berjalan kronik

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA KLASIFIKASI

Bronkiektasis Bronkiektasis
tubular saccular

Bronkiektasis
varicose

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA KLASIFIKASI

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA EPIDEMIOLOGI

Bronkiektasis merupakan penyebab kematian


yang amat penting di negara berkembang

Di negara maju (AS), bronkiektasis megalami


penurunan seiring kemajuan pengobatan

Prevalensi tinggi pada penduduk dengan


sosioekonomi rendah

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA EPIDEMIOLOGI

Umumnya terjadi rata2 usia 39 thn, terbanyak


60-80 thn

Sebab kematian: gagal napas

Lebih sering pada perempuan

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA ETIOLOGI

kongenital
Peranan faktor genetik

Biasanya mengenai hampir seluruh cabang


bronkus pada satu atau kedua bronkus

Menyertai penyakit2: Fibrosis kistik,


kertagener syndrome, wiiliam campbell
syndrome, mounier-kuhn syndrome

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA ETIOLOGI

pneumonia

pertusis

infeksi influenza

Tb paru
Didapat
Aspergillosis
bronkopulmonalis alergi
Obstruksi Korpus alienum,
bronkus karsinoma bronkus, dll

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA PATOFISIOLOGI

Proses infeksi dan


pengaruh sitokin
Destruksi komponen
inflamasi, nitric oxide,
muscular dan elastis
netrophilic protease
pada dinding bronkus
yang dilepaskan sistem
imun

Dilatasi bronkus medium yang


irreversibel

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA PATOFISIOLOGI

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA PATOFISIOLOGI

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
MANIFESTASI KLINIK
Batuk dan produksi sputum harian yang mukopurulen, sering
berlangsung bulanan-tahunan.
3 layer sputum

Sputum yang bercampur darah (hemoptisis)

Nyeri dada pleuritis (pada 50% pasien): mencerminkan distensi


saluran napas perifer/pneumonitis distal yang berdekatan
dengan permukaan pleura visceral

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
MANIFESTASI KLINIK

Bronkiektasis • Produksi sputum < 10


ringan ml/hari

Bronkiektasis • Produksi sputum 10 -


moderat 150 ml/hari

Bronkiektasis • Produksi sputum >


berat 150 ml/hari

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK

Crackles (70%) Whhezing(34%)

Clubbing finger
Ronki (44%)
(3%)

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. SPIROMETRI:
- Sering menunjukkan keterbatasan aliran udara, dengan
rasio penurunan volume ekspirasi paksa dalam satu detik
(FEV1) untuk memaksa volume kapasitas paksa (FVC),
FVC normal atau sedikit berkurang dan FEV1 menurun.
- Penurunan FVC menunjukkan bahwa saluran udara
tertutup oleh lendir, dimana saluran napas kolaps saat
ekspirasi paksa atau adanya pneumonitis pada paru

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS FOTO THORAKS
Ring shadow Tramline shadow Tubular shadow

• Bayangan • Di perifer paru • Bayangan putih


seperti cincin • Dua garis dan tebal
dengan paralel putih • Lebar dapat
berbagai dan tebal yang mencapai 8
ukuran dipisahkan oleh mm
membentuk daerah • Gambaran
“honeycomb berwarna bronkus penuh
appearance” / hitam dengan sekret
“bounches of
• Jarang, namun
grapes”
khas

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS

Honey comb appearance

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS

A. Ring shadow
B. Tubular shadow

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
BRONKOGRAFI

pemeriksaan foto dengan pengisian media kontras


ke dalam sistem saluran bronkus pada berbagai
posisi (AP, lateral, Oblik

dapat menentukan bentuk-bentuk bronkiektasis


yang dibedakan dalam bentuk silindris (tubulus,
fusiformis), sakuler (kistik) dan varikosis

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
BRONKOGRAFI

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
CT-Scan Thorax

CT-Scan dengan resolusi tinggi menjadi pemeriksaan


penunjang terbaik untuk mendiagnosis bronkiektasis,
mengklarifikasi temuan dari foto thorax dan melihat
letak kelainan jalan napas yang tidak dapat terlihat
pada foto polos thorax

Scan resolusi tinggi akan memperlihatkan dilatasi


bronkus dan penebalan dinding bronkus

mengetahui lobus mana yang terkena, terutama penting


untuk menentukan apakah diperlukan pembedahan

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA DIAGNOSIS
CT-Scan Thorax

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA PENATALAKSANAAN
PENGELOLAAN UMUM
Memperbaiki
Menciptakan lingkungan drainase secret
baik dan tepat bagi pasien bronkus
• Membuat ruangan • Drainase postural  untuk
hangat mengurangi gejala
• Posisi tubuh sedemikian rupa
• Udara ruangan kering sehingga dapat dicapai
• Mencegah/menghenti drainase sputum secara
kan merokok maksimal
• Menghindari debu, • Dilakukan selama 10-20 menit
asap, dll (2-4 x / hari)
• Tujuan: menggerakkan sputum
dengan pertolongan gravitasi
agar menuju ke hilus paru
sampai tenggorokan sehingga
mudah dibatukkan

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA PENATALAKSANAAN
PENGELOLAAN KHUSUS

Drainase
Antibiotik sekret dengan
bronkoskop

Pengobatan
simptomatik

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA PENATALAKSANAAN
PENGOBATAN SIMPTOMATIK
Pengobatan
Pengobatan
obstruksi
hipoksia
bronkus

Pengobatan Pengobatan
hemoptisis demam

pembedahan

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TINJAUAN PUSTAKA PROGNOSIS

Pemilihan pengobatan secara tepat (koservatif atau


pembedahan) dapat memperbaiki prognosis
penyakit.

Pada kasus yang berat dan tidak diobati,


prognosisnya buruk, survivalnya tidak akan lebih
dari 5-15 tahun

Kematian pasien tersebut biasanya karena


pneumonia, empyema, payah jantung kanan,
hemoptysis

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB 3
ILUSTRASI KASUS

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

Keluhan Utama:
Suara hilang sejak 2 minggu yang lalu

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS
Riwayat Penyakit Sekarang:

Suara hilang sejak 2 minggu yang lalu.


Sebelumnya pasien dirawat di RST Solok
selama 1 hari, kemudian dirujuk ke RSUD
Solok dan dirawat selama 3 hari. Setelah
dilakukan rontgen toraks pasien lagsung
dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil untuk
penatalaksanaan lebih lanjut.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

• Sesak napas sejak 2 minggu yang lalu. Sesak tidak


menciut, tidak dipengaruhi cuaca,emosi dan
makanan. Sesak meningkat dengan aktivitas.
• Batuk sejak 2 minggu yang lalu. Berdahak, warna
kuning dan berbusa.
• Batuk darah (-). Riwayat batuk darah (+) tahun
2011. Darah lengket pada dahak.
• Nyeri dada (-)

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS
• Demam (-). Riwayat demam (+) 2 minggu yang
lalu, tidak tinggi, tidak menggigil.
• Keringat malam (-)
• Penurunan nafsu makan (+), penurunan berat
badan (+) dari 35 kg (1 bulan yang lalu)
menjadi 28 kg.
• Nyeri ulu hati (-)
• Mual (-), muntah (-)
• BAB dan BAK baik
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
ILUSTRASI KASUS
Riwayat Penyakit Dahulu:

• Riwayat minum OAT (+) tahun 2011. Obat


didapat dari RSUD Solok karena BTA (+)
diminum selama 6 bulan. Setelah itu dicek
kembali BTA dan hasilnya (-). Obat di stop oleh
SpP.
• Riwayat DM (-)
• Riwayat HT (-)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
ILUSTRASI KASUS

Riwayat Penyakit Keluarga:

• Riwayat minum OAT dalm keluarga (-)


• Riwayat DM dalam keluarga (-)
• Riwayat HT dalam keluarga (-)

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi dan Kebiasaan:

• Pasien seorang ibu rumah tangga, tidak


merokok. Pasien memasak dengan kayu bakar
selama 40 tahun. Suami pasien merokok, dua
bungkus perhari (IB berat) sejak sebelum
menikah, kontak dengan pasien selama 40
tahun.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN FISIK

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

• Kepala: Simetris, normocephal


• Mata: Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
• Leher:
– JVP: 5+0 cmH2O
– Trakea: tidak ada deviasi
– KGB: tidak ada pembesaran KGB

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS
Jantung:

• Inspeksi: Iktus kordis tidak terlihat


• Palpasi: Iktus kordis teraba 2 jari medial line midclavicula
sinistra RIC V
• Perkusi:
– Batas kanan (RIC III linesa sternalis dekstra)
– Batas kiri (RIC V, 2 jari medial line midclavicula sinistra)
– Batas atas (RIC III linea parasternalis sinistra)
• Auskultasi: bunyi jantung I/II reguler, murmur (-), gallop (-)

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS
Paru depan (dada):
• Inspeksi:
– Statis : simetris
– Dinamis: pergerakan dinding dada kiri=kanan
• Palpasi: fremitus tidak dapat diperiksa karena
suara pasien hilang
• Perkusi: sonor kiri dan kanan
• Auskultasi: Suara napas ekspirasi memanjang,
Rh +/+, Wh -/-
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
ILUSTRASI KASUS
Paru belakang (punggung):
• Inspeksi:
– Statis: simetris
– Dinamis: pergerakan dinding dada kiri=kanan
• Palpasi: fremitus tidak dapat diperiksa karena
suara pasien hilang
• Perkusi: sonor kiri dan kanan
• Auskultasi: Suara napas ekspirasi memanjang,
Rh +/+, Wh -/-
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
ILUSTRASI KASUS
Abdomen:

• Inspeksi: distensi (-)


• Palpasi: Hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi: timpani
• Auskultasi: bising usus (+) normal

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

• Genitalia: tidak diperiksa


• Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2detik, udem
+/+

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

GAMBARAN RONTGEN TORAKS:

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

Identitas : Zulfatinar, umur 61 th, jenis kelamin


perempuan, foto dilakukan pada tanggal 5 juni 2017
Simetris : Simetris Paru kiri dan kanan
Sentris : Terlihat sentris
Densitas : Lunak, terlihat hingga vertebrae thorakal 2
Kelainan : Tampak multi cavitas kecil kecil pada paru
dekstra-sinistra (honey comb apperarance). Fibroinfiltrat
pada apeks paru dekstra-sinistra.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


ILUSTRASI KASUS

• DIAGNOSIS KERJA:
Bronkiektasis sekunder ec. Bekas TB paru +
nodul tiroid bilateral

• DIAGNOSIS BANDING:
Sidroma obstruksi pasca TB + TB paru relaps +
nodul tiroid bilateral + suspek PPOK
eksaserbasi akut tipe 3
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
ILUSTRASI KASUS
RENCANA PENGOBATAN DAN PEMERIKSAAN:

• Drip aminofilin + 42cc NaCl 0,9% (kecepatan 4,1 cc/jam)


• Nebu Combivent 4 x 1
• Inj. Methyl prednisolone 2 x 62,5 mg (IV)
• Inj. Ranitidin 2 x 1 (IV)
• Nebu fluimucyl 2 x 1
• Paracetamol 3 x 500 mg
• Ceftriaxone 1 x 2 g
• Cek BTA sputum

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB 4
DISKUSI

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


DISKUSI

Bronkiektasis lebih sering terjadi pada usia


60-80 tahun

Teman kasus: usia 65 tahun mengeluh napas


terasa sesak dan batuk berdahak sejak dua
minggu
Fakultas Kedokteran yang
Universitas lalu
Andalas
DISKUSI
• Tuberkulosis (TB) paru
• PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
• Patel et al : 50% dari pasien PPOK ditemukan
Faktor gambaran bronkiektasis pada hasil
predisposisi pemeriksaan radiologinya.

• Pasien kasus :
• bekas TB
Temuan • suspek PPOK eksaserbasi akut
kasus
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
DISKUSI

Batuk berdahak
yang kronik Pasien kasus
sesak napas ditemukan :
batuk darah batuk berdahak
wheezing warna kuning,
demam penurunan
penurunan berat berat badan
badan

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


DISKUSI

Temuan
Ronki basah kasus:
kasar : sering ronki basah
ditemukan kasar pada
pada BE kedua
lapangan paru

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


DISKUSI

Fibroinfiltrat
multi cavitas
pada apeks-
kecil kecil
basal
BE
TB Paru

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


DISKUSI

PENATALAKSANAAN
• pemberian antibiotik Ceftriaxon 1x2 g pada kondisi
infeksi yang terjadi
• Pemberian aminophilin yaitu untuk bronkodilator.
• Pemberian ranitidin pada pasien dilakukan untuk
mencegah timbulnya dispepsia
• Flumucyl yang berisi Na acetylsistein diberikan
melalui nebulizer pada pasien dengan indikasi batuk
berdahak sebagai ekspektoran

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


TERIMA KASIH

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Anda mungkin juga menyukai