Pendahuluan
Penyakit Buerger juga dikenal sebagai
tromboangitis obloterans yaitu termasuk penyakit
inflamasi yang bersifat non-aterosklerosis.
Pada umumnya penyakit ini menyerang arteri
berukuran sedang dan kecil serta vena pada
ekstremitas
Onset terjadi pada usia 45-50 tahun
Pria lebih sering menderita penyakit ini
dibandingkan dengan wanita dengan
perbandingan 3-5:1
Defenisi dan etiologi
Merupakan suatu kondisi penyakit inflamasi
nonatherosklerosis yang menyerang arteru dan
vena disertai penyakit obstruktif dan sering
berkomplikasi thrombosis
Etiologi
Perokok
Genetik
Penderita yang memiliki gen mutasi protrombin 20210 GA
dengan kebiasaan merokok lebih mudah menderita
penyakit ini.
Patogenesis
Thrombosis muncul pada arteri dan vena
kecil/sedang yang berhubungan dengan agregasi
Polymorphonuclear Leukosit, mikroabses dan
multinucleated giant cells.
Fase kronik menunjukkan penurunan hiperselularitas
dan rekanalisasi lumen
Fase akhir menunjukkan thrombus yang terorganisir
dan fibrosis pembuluh darah
Gejala Klinis
Nyeri
Iskemik pada ekskremitas superior dan inferior di
bagian distal. Sering kali dijumpai pulsasi arteri di
bagian distal menghilang nekrosis gangren
Diagnosis
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: sianisos digiti, ulkus/gangren
Palpasi: Pulsasi arteri biasanya menghilang
Ankle/brachial indeks dapat normal/mengalami penurunan
pada arteri distal
Lab
Pemeriksaan darah normal
LED, C-reactive protein, antinuclear protein, antinuclear
antiboy, rheumatioid factor, complement factor Normal
Angiografi
Tatalaksana
Berhenti merokok
Medikamentosa: analgetik, antibiotik, vasodilator
dan antiaggregasi trombosit (Alprostadil,
Cilostazol)
Apabila pada gambaran arteriografi tampak
arteri yang tersumbat, sedangkan arteri bagian
distal masih ada yang cukup terisi bagian kontras
oleh pembuluh-pembuluh kolateral yang masih
terbuka bedah rekonstruksi pada arteri
Amputasi