Anda di halaman 1dari 9

B2.3.

Notasi Ilmiah

Tim Nara Sumber


Materi Ajar

• 3.1 Mengutip rujukan


• 3.2 Menyusun parafrase
• 3.3 Menyusun indeks dan glosarium
• 3.4 Menulis daftar pustaka
3.1. Mengutip rujukan

•Karya ilmiah dapat mengutip pendapat, konsep dan


teori dari sumber lain dengan menyebutkan
sumbernya sesuai dengan notasi yang diacu oleh
penulis.
•Ada dua cara mengutip pendapat, konsep dan teori
yaitu kutipan langsung dan tak langsung.
Cara Mengutip
1. Kutipan Langsung
• Kutipan langsung adalah pengambilan bagian tertentu dari
tulisan orang lain tanpa melakukan perubahan ke dalam tulisan kita.
Contoh:
• Kecerdasan emosi merupakan kemampuan memantau dan mengendalikan
perasaan sendiri dan orang lain, serta menggunakan perasaan-perasaan itu
untuk “memandu pikiran dan tindakan”.1

• 1Joseph LeDoux, The Emotional Brain (New York: Simon & Schuster, 1996), h. 143.
Cara Mengutip
2. Kutipan tak lansung
Kutipan yang menuliskan kembali dengan kata-kata sendiri.
Contoh:
• Modernisasi sangat berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
yang merupakan salah satu dari ketiga kesatuan kebudayaan modern, yaitu
perkembangan ilmu pengetahuan, perkembangan ekonomi kapitalis, dan
berkembangnya masyarakat borjuis.

1 Slamet Sutrisno, “Budaya Keilmuan dan Situasinya di Indonesia” Moedjanto


et al. (ed.) Tantangan Kemanusiaan Universal (Yogyakarta: Kanisius, 1993), h.
145.
3.2 Menyusun parafrase

• a. Pengertian
Parafrasa adalah kemampuan untuk menyatakan hal yang sama dengan cara-
cara lain yang antara pendengar dan pembicaranya bermufakat akan konsep
yang sama terhadap maksud-maksud tertentu mereka bersama.
b. Jenis-jenis parafrasa
Ada enam jenis parafrasa, yaitu: (1) parafrasa ekuivalen, (2) parafrasa
keanoniman ingkaran, (3) parafrasa generik-spesifik, (4) parafrasa
amplifikasi, (5) parafrasa kontraksi, (6) parafrasa rangkuman,
c. Parafrasa sebagai teknik analisis data
Parafrasa sebagai teknik analisis data merupakan cara mengubah wujud
satuan ligual yang dianalisis dengan tetap mempertahankan kesamaan
informasi.
3.3 Menyusun indeks dan glosarium

• Glosarium adalah kmpulan daftar kata atau istilah penting yang


disusun secara alfabet yang dilengkapi dengan definisi atau
penjelasan dengan pengetahuan tertentu.

• Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat pada
bagian akhir buku, tersusun berdasarkan abjad yang memberikan
informasi mengenai tempat atau istilah kata itu ditemukan.
• Ada tiga jenis indeks yaitu: (1) indeks nama diri atau tokoh, (2)
indeks istilah, (3) indeks nama tempat dan organisasi.
3.4 Menulis daftar pustaka

• Daftar pustaka merupakan rujukan penulis selama ia melakukan dan menyusun


penulisan baik sebagai penunjang maupun sebagai data.
• Tujuan penulisan daftar pustaka adalah mengidentifikasi karya ilmiah itu sendiri.
• Daftar pustaka tanda kurung yang membatasi penerbit, domisili penerbit dan lokasi
halaman dihilangkan, tanda koma diganti dengan tanda titik.
• Dengan demikian maka catatan kaki (CT) pada contoh 1, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 bila
dimasukkan ke dalam daftar pustaka (DP) mengalami perubahan.
Contoh:
. [catatan kaki]
1Dali S. Naga, Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan (Jakarta: Besbats, 1992), h.306.

[daftar pustaka]
Naga, Dali S. Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Besbats, 1992.
• TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai