0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan12 halaman
1. Pancasila berasal dari nilai-nilai kebudayaan, agama, dan adat istiadat bangsa Indonesia.
2. Nilai-nilai tersebut dirumuskan menjadi dasar negara melalui berbagai sidang sejak BPUPKI hingga disahkan pada 1945.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, dan ideologi bangsa Indonesia.
1. Pancasila berasal dari nilai-nilai kebudayaan, agama, dan adat istiadat bangsa Indonesia.
2. Nilai-nilai tersebut dirumuskan menjadi dasar negara melalui berbagai sidang sejak BPUPKI hingga disahkan pada 1945.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, dan ideologi bangsa Indonesia.
1. Pancasila berasal dari nilai-nilai kebudayaan, agama, dan adat istiadat bangsa Indonesia.
2. Nilai-nilai tersebut dirumuskan menjadi dasar negara melalui berbagai sidang sejak BPUPKI hingga disahkan pada 1945.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, dan ideologi bangsa Indonesia.
Nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa
Indonesia sendiri yang berupa: nilai-nilai adat istiadat; nilai-nilai kebudayaan; dan nilai-nilai religius. Para pendiri bangsa mengangkat nilai-nilai tersebut dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasakan moral yang luhur dalam Sidang BPUPKI Pertama, Sidang Panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta, Sidang BPUPKI kedua, kemudian setelah Indonesia merdeka Pancasila disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Asal mula yang sesudah dan menjelang Proklamasi Kemerdekaan yaitu sejak dirumuskan oleh para pendiri bangsa sejak Sidang BPUPKI Pertama, Sidang Panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta, Sidang BPUPKI kedua, kemudian setelah Indonesia merdeka Pancasila disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 Asal mula yang langsung, terdiri dari: a) Asal mula bahan (Kausa Materialis); nilai-nilai adat istiadat; nilai-nilai kebudayaan; dan nilai-nilai religius. Asal bahan Pancasila adalah pada Bangsa Indonesia sendiri yang terdapat dalam kepribadian dan pandangan hidup b) Asal mula bentuk (kausa Formalis); Bentuk rumusan dan nama Pancasila dirumuskan Anggota BPUPKI, yaitu antara lain Muh. Yamin; Dr. Soepomo; dan Ir. Soekarno c) Asal mula karya ( Kausa Effisien); Sidang BPUPKI Pertama, Sidang Panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta, Sidang BPUPKI kedua, kemudian setelah Indonesia merdeka Pancasila disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. d) Asal mula tujuan (Kausa Finalis) Untuk dijadikan Dasar Negara Asal mula sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI Terdapat dalam adat istiadat, kebudayaan dan nilai-nilai agama Bangsa Indonesia Terdapat pada kepribadian dan dalam pandangan hidup sehari hari Bangsa Indonesia Asal mula yang tidak langsung: a) Nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia sebelum membentuk negara b) Yaitu berupa nilai-nilai adat istiadat; nilai- nilai kebudayaan; dan nilai-nilai religius. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia. c) Asal mula tidak langsung Pancasila pada hakekatnya adalah Bangsa Indonesia sendiri. Pancasila bukan merupakan hasil perenungan atau pemikiran seseorang, atau sekelompok orang bahkan Pancasila juga bukan merupakan hasil sintesa paham-paham besar dunia, melainkan nilai nilai Pancasila secara tidak langsung telah terkandung dalam pandangan hidup Bangsa Indonesia. 1. Asas Kebudayaan Pancasila sudah ada sebagai asas-asas dalam adat istiadat dan kebudayaan dalam arti luas 2. Asas Religius Asas-asas dalam agama-agama 3. Asas Kenegaraan Berdasarkan asas kebudayan dan asas religius kemudian dioleh oleh pada pendiri bangsa dirumuskan menjadi calon dasar negara yang kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar Filsafat Negara Indonesia dan tewujudkan Pancasila sebagai asas kenegaraan 1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa 2. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia 3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia Bersifat aktual, dinamis, antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan masyarakat. Bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, namun mengeksplisitkan wawasannya secara lebih konkrit, sehingga memiliki kemampuan yang lebih tajam untuk memecahkan masalah-masalah baru dan aktual yang senantiasa berkembang seiring dengan tuntutan zaman. Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila sebagai ideologi terbuka adalah 1) Nilai dasar 2) Nilai Instrumental 3) Nilai Praksis Tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi yang bersifat terbuka 1) Dimensi Idealis 2) Dimensi Normatif 3) Dimensi Realistis