Anda di halaman 1dari 12

ANDI RAHMAN, S.SOS.,M.A.

 Nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa


Indonesia sendiri yang berupa: nilai-nilai adat
istiadat; nilai-nilai kebudayaan; dan nilai-nilai
religius.
 Para pendiri bangsa mengangkat nilai-nilai
tersebut dirumuskan secara musyawarah mufakat
berdasakan moral yang luhur dalam Sidang
BPUPKI Pertama, Sidang Panitia Sembilan
menghasilkan Piagam Jakarta, Sidang BPUPKI
kedua, kemudian setelah Indonesia merdeka
Pancasila disahkan oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945.
 Asal mula yang sesudah dan menjelang
Proklamasi Kemerdekaan yaitu sejak
dirumuskan oleh para pendiri bangsa sejak
Sidang BPUPKI Pertama, Sidang Panitia
Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta,
Sidang BPUPKI kedua, kemudian setelah
Indonesia merdeka Pancasila disahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
 Asal mula yang langsung, terdiri dari:
a) Asal mula bahan (Kausa Materialis);
nilai-nilai adat istiadat; nilai-nilai
kebudayaan; dan nilai-nilai religius.
Asal bahan Pancasila adalah pada Bangsa
Indonesia sendiri yang terdapat dalam
kepribadian dan pandangan hidup
b) Asal mula bentuk (kausa Formalis);
Bentuk rumusan dan nama Pancasila
dirumuskan Anggota BPUPKI, yaitu antara
lain Muh. Yamin; Dr. Soepomo; dan Ir.
Soekarno
c) Asal mula karya ( Kausa Effisien);
Sidang BPUPKI Pertama, Sidang Panitia
Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta,
Sidang BPUPKI kedua, kemudian setelah
Indonesia merdeka Pancasila disahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
d) Asal mula tujuan (Kausa Finalis)
Untuk dijadikan Dasar Negara
 Asal mula sebelum Proklamasi Kemerdekaan
RI
 Terdapat dalam adat istiadat, kebudayaan
dan nilai-nilai agama Bangsa Indonesia
 Terdapat pada kepribadian dan dalam
pandangan hidup sehari hari Bangsa
Indonesia
 Asal mula yang tidak langsung:
a) Nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan
telah ada dan tercermin dalam kehidupan
sehari-hari Bangsa Indonesia sebelum
membentuk negara
b) Yaitu berupa nilai-nilai adat istiadat; nilai-
nilai kebudayaan; dan nilai-nilai religius.
Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam
memecahkan permasalahan kehidupan
sehari-hari Bangsa Indonesia.
c) Asal mula tidak langsung Pancasila pada
hakekatnya adalah Bangsa Indonesia sendiri.
 Pancasila bukan merupakan hasil perenungan
atau pemikiran seseorang, atau sekelompok
orang bahkan Pancasila juga bukan
merupakan hasil sintesa paham-paham besar
dunia, melainkan nilai nilai Pancasila secara
tidak langsung telah terkandung dalam
pandangan hidup Bangsa Indonesia.
1. Asas Kebudayaan
Pancasila sudah ada sebagai asas-asas dalam
adat istiadat dan kebudayaan dalam arti luas
2. Asas Religius
Asas-asas dalam agama-agama
3. Asas Kenegaraan
Berdasarkan asas kebudayan dan asas religius
kemudian dioleh oleh pada pendiri bangsa
dirumuskan menjadi calon dasar negara yang
kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar
Filsafat Negara Indonesia dan tewujudkan
Pancasila sebagai asas kenegaraan
1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
2. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia
3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
 Bersifat aktual, dinamis, antisipatif, dan
senantiasa mampu menyesuaikan dengan
perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan
teknologi serta dinamika perkembangan
masyarakat.
 Bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang
terkandung, namun mengeksplisitkan
wawasannya secara lebih konkrit, sehingga
memiliki kemampuan yang lebih tajam untuk
memecahkan masalah-masalah baru dan aktual
yang senantiasa berkembang seiring dengan
tuntutan zaman.
 Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi
pancasila sebagai ideologi terbuka adalah
1) Nilai dasar
2) Nilai Instrumental
3) Nilai Praksis
 Tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi yang
bersifat terbuka
1) Dimensi Idealis
2) Dimensi Normatif
3) Dimensi Realistis

Anda mungkin juga menyukai