ORGANISASI PAPUA MERDEKA

(OPM)
Diusun Oleh:

Deka Nurjaman
Firman Julianyah
Teuku Raja Muda Bharma
Yandri Rama Putra
Latar Belakang dan sejarah OPM

 Organisasi Papua Merdeka (OPM) didirikan tahun 1965. provinsi

terdiri dari Papua dan Papua Barat.

 OPM merasa bahwa mereka tidak memiliki hubungan sejarah

dengan Indonesia maupun negara-negara Asia lainnya.
Penyatuan wilayah ke NKRI tahun 1969 hanya berdasarkan
perjanjian antara Belanda dengan Indonesia. Belanda
menyerahkan wilayah tersebut yang selama ini dikuasainya
kepada bekas jajahannya yang merdeka, Indonesia. Perjanjian
tersebut oleh OPM dianggap sebagai penyerahan dari tangan
satu penjajah kepada yang lain.
Lanjutan

Kekecewaan rakyat Papua kepada Pemerintah

Indonesia, pemerintah Indonesia mempunyai
kepentingan atas Papua Barat dan tidak ingin
melepaskan Papua Barat kepada pihak lain (Belanda)
maupun kepada rakyat Papua Barat sebagai negara
yang merdeka. Menurut OPM Indonesia mengambil
tanah Papua Barat bukan karena alasan kemanusiaan
terhadap bangsa Papua yang terjajah oleh Belanda,
tetapi karena alasan ekonomi.
Tujuan OPM

Untuk memisahkan diri dengan mewujudkan

kemerdekaan Papua bagian Barat dari Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
STRATEGY

Front MEANS WAYS ENDS

Bersenjata Military Republic of Pembunuhan “Memelihara”

West Papua Penculikan Adanya
Organisasi Papua Penghadangan Separatisme
Merdeka (OPM) Pembakaran
Politik Majlis Rakyat Papua Grand Strategy Cari peluang
(MRP) Referendum
Dewan Adat Papua
(DAP)

Clandestine Bantuan Asing Ungkap HAM Laporan ke

Bantuan Dana & Jat PBB
Diklat OPM ke PNG
& Australia
Perjuangan OPM untuk Merdeka

 Melakukan langkah-langkah Diplomasi :

- Mencari dukungan kepada dunia internasional, yaitu negara-negara yang serumpun,
Negara Eropa Barat, dan negara Afrika. Seperti melalui organisasi-organisasi dengan
cara referendum dengan mengangkat isu-isu kemunisiaan, kemiskinan,
keterbelakangan, perbedaan ras, kesehatan dan lain sebaginya di forum PBB, Gerakan
Non Blok, Forum Pasifik Selatan dan ASEAN.
- Mencari dukungan kepada rakyat Papua dengan cara mempengaruhi rakyat yang
tinggal dipedalaman, karena mudah diprovokasi
 Melakukan perlawanan bersenjata:
- Melakukan pemberontakan atau perlawanan kepada pemerintah Indonesia
diantaranya pemberontakan fisik yaitu dengan melakukan penyerangan terhadap
pasukan TNI yang menjaga pos keamanan di Irian Jaya yang menimbulkan korban jiwa
dari TNI.
- melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora, penculikan dan proklamasi
pemerintahan Papua Barat di Viktoria.
Deklarasi Republik Papua Barat

 Pada Desember 1963, OPM didirikan. Mereka menyerukan menolak

pembangunan modern, mereka juga memerintahkan agar
pemerintah RI, pemuka agama dll. untuk pergi dari tanah Papua.

 Pada tanggal 1 juli 1971, Nicolas Jouwe, Seth Jafeth Raemkorem dan
Jacob Hendrik Prai menaikkan bendera Bintang Fajar (Kejora) dan
memproklamasikan berdirinya Republik Papua Barat.

 Tahun 1982 di bawah kepemimpinan Moses Werror, dibentuklah

Dewan Revolusioner OPM untuk menggalang dukungan masyarakat
international agar mendukung OPM.
BENTUK PROPAGANDA
Analisis Teori McCormik’s
Konflik OPM
OPM sebagai bentuk Protes
OPM