Anda di halaman 1dari 9

ETIKA BERPAKAIAN

DI KAMPUS
Kelompok :
RAHMAD NURIZAL MAANI RIZKY DARWIN
121052220118020 121052220118006
Latar Belakang
■ Pakaian merupakan salah satu kebutuhan manusia, di samping kebutuhan pangan
dan papan. Manfaat berpakaian diantaranya juga menyangkut kesehatan,
kesopanan, dan keindahan.
■ Masalah dunia berpakaian sebenarnya merupakan hak seseorang. Namun, di
dalam bersekolah atau berkuliah ataupun bermasyarakat hal tersebut perlu juga
menyesuaikan dengan lingkungan dan atau kelompoknya.
■ Dalam kenyataan sehari-hari, walaupun mahasiswa sudah membiasakan
sedemikian rupa, tetapi masih ada satu atau dua oknum mahasiswa terrmasuk
teman mainnya ketika datang ke kampus mengenakan pakaian lain,seperti
bercelana “ jeans” , mengenakan kaos tanpa “kerah leher” , memakai sandal “jepit”
dsb.
■ Oleh karena itu, perlu penegakkan tata tertib berpakaian di kampus. Di samping itu
juga kebiasaan merokok bagi semua penghuni kampus juag perlu dilarang bahkan
harus diikuti peraturan yang tegas.
Tujuan
■ Mengingatkan mahasiswa / masyakarat untuk berpakain rapi dan sopan
■ Mengingatkan mahasiswa / masyakarat akan pentingnya berpakaian rapi dan
sopan

Sasaran
■ Penyusunan makalah ini ditunjukan kepada semua pembaca agar mengetahui
betapa pentingnya etika berpakaian , dan bias mengaplikasinya di dalam kehidupan
sehari hari
PERMASALAHAN
■ Analisis permasalahan Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra Pribadi
Mahasiswa Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi
lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

Kekuatan (Strength)
a. keluarga merupakan faktor utama dalam pembentuk etika berpakaian keluarga
merupakan media awal dari pembentukan kepribadian ,begitu anggota keluarga baru
lahir ia sangat bergantung dan berlindung pada anggota keluarganya.
b. aturan aturan yang ada disekelilingnya aturan-aturan yang menjadi pedoman bagi
segala tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup, sehingga kepentingan masing-
masing dapat terpelihara dan terjamin , termasuk juga aturan dalam hal berpakaian
agar tidak mengundang hal hal yang tidak di inginkan.
c. lingkungan bersoliasisasi selain keluarga adalah factor utama yang menentukan
kepribadian seseorang , lingkungan juga sangat berpengaruh dalam pergaulan
seseorang.
d. gaya hidup yang semakin modern Dalam pemilihan busana antara lain akan
dipengaruhi oleh motif mode, karena kecenderungan setiap orang ingin mengikuti
mode yang sedang digemari masyarakat atau mode yang paling mutakhir.
Tantangan (threats)

a. pengaruh budaya barat masuknya budaya kebarat baratan tanpa adanya


penyaringan sehingga mahasiswa mudah terpengaruh termasuk dalam hal
berpakaian.
b. pengaruh pergaulan bebas pergaulan bebas pun mempengaruhi seseorang untuk
berpakaian , mereka tidak mengetahui etika berpakaian yang baik dan sopan ,
seringkali berpakaian yang compang camping terlihat keren dimata mereka.
c. tidak ada didikan yang baik tidak ada didikan yang baik secara formal ( sekolah )
maupun non formal ( keluarga ) juga sangat menentukan. Karena mereka kurang
mengetahui etika etika . sehingga berpakaian yang memperlihatkan auratnya
justru dipandang cantik dan stylis.
d. sulit mengubah mindset mindset mereka adalah bagaimana tampil cantik modis
dan cenderung meniru seleb seleb yang berpakaian ketat dan minim , dan tidak
menghiraukan lagi aturan aturan yang ada disekelilingnya
Peluang (opportunity)

a. memberikan contoh atau sebagai panutan selain bertujuan untuk menutup aurat ,
hal ini pun dijadikan sebagai panutan yang baik agar orang orang disekelilingnya
mencontoh untuk berpakaian rapih dan sopan
b. mencitrakan mahasiswa yang berkepribadian baik selain wawasan , berbusana
pun mempengaruhi citra mahasiswa tersebut.
c. mencitrakan kampus yang baik dengan di isi aturan aturan didalamnya dan
mahasiswa mematuhinya hal ini sangat membantu dalam pamor kampus tersebut.
d. menghindari pelecehan seksual dengan tidak berpakaian ketat dan minim hal ini
menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti pelecehan seksual karena kita
tidak member kesempatan kepada orang orang yang jahil dan iseng.
Kesimpulan

■ Dalam hal ini dapat saya simpulkan bahwa faktor yang mempengaruh para pelajar
dan mahasiswa memakai pakaian yang tidak memperhatikan etika adalah karena
faktor psikologis dari mereka yang masih dalam usia remaja yang mempunyai
keinginan selalu tampil menarik di depan lawan jenis. Selain itu adanya istilah tidak
ikut trend terbaru tidak gaul.
Rekomendasi

■ Adanya peraturan kampus yang mengatur tentang cara berpakaian yang baik dan
sopan. Pihak kampus harus tegas apabila terdapat mahasiswa yang melanggar
etika dalam berpakaian saat berada dilingkungan kampus.
■ Lebih mementingkan kepercayaan diri saat berpakaian dibandingkan dengan etika
berpakaian dalam lingkungannya.
■ Menambah kreatifitas untuk membuat desain atau pakaian lebih beragam.
■ Kurang perhatian mahasiswa terhadap pakaian-pakaian adat. Hal ini sudah dapat
kita lihat dengan jelas dimana pakaian-pakaian adat sudah tidak mendapat tempat
dihati para mahasiswa karena kurangnya kecintaan mereka terhadap budaya
daerah masing-masing.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai