SPM 11 Management Compensation
SPM 11 Management Compensation
COMPENSATION
DRS. EDDY BUDIONO, MM, QIA
eddy.budiono1@gmail.com
2 PROSES PENGENDALIAN
FORMAL
GOAL & Ketentuan/ Infromasi
STRATEGI Peraturan Lainnya
Penghargaan (Feedback)
Laporan
Kinerja Kinerja Ya
Realisasi
Perencanaan Pusat telah
Penganggaran Vs
Strategik Pertanggung memenuhi
Rencana/
jawaban Target?
target
Tidak
Revisi Revisi Tindakan
Koreksi Pengukuran
Komunikasi Feedback
3 Insentif Kompensasi
5
6 Karakteristik Rencana Insentif Kompensasi
GAJI
Manfaat
Paket Total
/Benefit
Kompensasi
Kompensasi
Insentif
8 Karakteristik Rencana Insentif Kompensasi
BONUS
TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 2012
DIBAYAR
Laba - 400,000,000 600,000,000 720,000,000 800,000,000 1,000,000,000
Bonus (25%) - 100,000,000 150,000,000 180,000,000 200,000,000 250,000,000
2007 - - - - -
2008 - 20,000,000 20,000,000
2009 - 20,000,000 30,000,000 50,000,000
2010 - 20,000,000 30,000,000 36,000,000 86,000,000
2011 - 20,000,000 30,000,000 36,000,000 40,000,000 126,000,000
2012 20,000,000 30,000,000 36,000,000 40,000,000 50,000,000 176,000,000
2013 30,000,000 36,000,000 40,000,000 50,000,000 156,000,000
2014 36,000,000 40,000,000 50,000,000 126,000,000
2015 40,000,000 50,000,000 90,000,000
2016 50,000,000 50,000,000
15
Deferred Compenstions
Kebaikan:
• Manajer dapat memperkirakan dengan lebih akurat penghasilan
tunai yang akan diterima tahun yang akan datang
• Deferred payment dapat meratakan penerimaan tunai bagi
manajer
• Manajer yang pensiun tetap akan memperoleh hak atas
pembayaran insentif untuk beberapa tahun mendatang
• Mendorong pengambil keputusan untuk berpikir jangka panjang
Kelemahan:
• Deferred Bonus Plans tidak membuat jumlah yang ditunda
tersedia bagi para eksekutif pada tahun dimana mereka
memperoleh bonus. Pembayaran bonus pada suatu tahun tidak
terkait dengan kinerja pada tahun tersebut.
• Golden Handcuff. Jika karyawan keluar dari perusahaan (selain
pensiun) mereka tidak akan mendapat bonus yang tersisa.
16 Karakteristik Rencana Insentif Kompensasi
19
20 Insentif Untuk Corporate Officers
Kompensasi CEO
• Kompensasi CEO ditetapkan oleh komite remunerasi
• Dalam kondisi normal, secara sederhana komite bisa
menetapkan persentase yang sama kepada
kompensasi CEO.
21 Insentif Untuk Corporate Officers
22
23 Insentif Untuk Manajer Unit Bisnis
• Tipe insentif
• Size of Bonus Relative to Salary
• Bonus based on Performance
Criteria
• Bonus Determination
• Form of Bonus Payment
24 Insentif Untuk Manajer Unit Bisnis
Incentive
Type
• Promotion possibilities
• Increased
Psychological Responsibilities
• Increased autonomy
& Social • Better Geographical
Rewards location
• Recognition
25 Insentif Untuk Manajer Unit Bisnis
Size of Bonus
Relative to Salary
Upper Cutoff
Suatu tingkatan kinerja
dimana bonus maksimum
dapat dicapai
Size of Bonus
Relative to Salary
Lower Cutoff
Suatu tingkat kinerja
rendah dimana tidak ada
bonus yang diberikan
26 Insentif Untuk Manajer Unit Bisnis
Performance
Criteria Performance
Criteria
Relative
Weights
Benchmark
Financial Nonfinancial Assigned to
Time Period for
Criteria Criteria Financial and
Comparison
non financial
Criteria
• Contribution Margin • Annual financial • Sales Growth • Profit budget
• Direct Business Unit performance • Market share • Past performance
Profit • Multiyear financial • Customer satisfaction • Competitor’s
• Controllable business performance • Quality performance
unit profit • New Product
• Income before taxes development
• Net Income • Personnel
• ROI development
• EVA • Public responsibility
28 Insentif Untuk Manajer Unit Bisnis
Bonus Determination
Approach
Bonus
Determination
Approach
Formula Combination
Subjective
based of two
29 Insentif Untuk Manajer Unit Bisnis
Form of
Bonus Payment
Form of Bonus
Payment
Phantom Performance
Cash Stock Stock Option
Shares Shares
30 TEORI KEAGENAN (AGENCY THEORY)
KONSEP
• Terdapatnya hubungan keagenan karena ada satu pihak
(principal) dan pihak laih yang direkrut (Agent) untuk
melaksanakan pekerjaan atau jasa,
• Prinsipal mendelegasikan wewenangnya kepada Agent untuk
mengambil keputusan-keputusan
• Di Perusahaan: Principal adalah pemegang saham, sedangkan
agent adalah CEO (termasuk Direksi lainnya).
• Satu dari elemen pokok Teori Keagenan adalah Princi[pal dan
Agent memiliki perbedaan tujuan dan preferensi. Untuk
mengurangi adanya perbedaan preferensi, maka perlu dibentuk
adanya kontrak insentif.
31 TEORI KEAGENAN (AGENCY THEORY)
• Kontrak Insentif
• Kontrak insentif yang baik mampu menciptakan goal
congruence
• Contoh:
CEO Compensation and stock ownership plans
Business Unit Managers and Accounting-Based Incentives
32
Case: 12-4
Wayside Inn, Inc
33
SELESAI