DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK VII

Ahmat sarti
Ade Arif wijaya
Monalisa
Merry nurjana
Satria akbar wibowo
 A. Konsep pengorganisasian
1.Pengorganisasian berasal dari kata organon
dalam bahasa Yunani yang bearti alat.
Pengertian Pengorganisasian telah banyak
disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya
tidak ada perbedaan yang prinsip, dan sebangai
bahan perbandingan akan disampaikan
beberapa pendapat sebagai berikut:(L. Dafr,
richar. 1986)
a. Chester I. Baruard (1938). Mengemukakan
bahwa pengorganisasian adalah sistem kerja
sama antara dua orang atau lebih.
b. james D. Mooney (1931). Mengatakan bahwa
pengorganisasian adalah setiap bentuk kerja
sama untuk mencapai tujuan bersama.
c. Dimock (1995). Pengorganisasian adalah
perpaduan secara sistematis antara bagian-bagian
yang saling ketergantungan/berkaitan untuk
membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui
kewenangan, koordinasi, dan pengawasan dalam
usaha mencapai tujuan yang telah di tentukan.
 Institusi organisasi keperwatan
2. Institusi organisasi keperwatan terdiri dari
berbagai macam diantara nya:
1. rumah saki
2. klinik
3. home health
4. public health
 B. Struktur organisasi
• Dalam lingkungan yang terus-menerus
berubah, struktur organisasian tidak bisa
bersipat kaku, tetapi harus mampu melakukan
adaptasi terhadap tuntutan perubahan, baik
karna dinamika dalam organisasi sendiri
maupun karna dorongan diluar organisasi, ada
dua hal penting dalam dalam menentukan
bentuk dan struktur baru organisasi, yaitu
sebagai beriku: (soejitno, ibrahin.2000)
1. Peranan pimpinan, manejer, dan pegawai
Salah satu hal penting kaitannya dengan
peranan ini adalah, kriteria dalam menentukan
prestasi seseorang pengawai didasarkan pada:
a. Orientasi kepada inovasi
b. Orientasi kepada kelompok
c. Focus kepada pelanggan
d. Orientasi kepada kemampuan nyata yang
dimiliki dan peningkatan keterampilan yang
menunjang tugas/pekerjaan.
2. Pola hierarkir dalam organisasi
a. Luasnya wawasan, dengan luasnya wawasan
seseorang akan memberikan kemampuan
untuk melihat kemungkinan dampak yang
lebih jauh dari suatu keputusan yang diambil.
b. Cakrawala waktu, artinya kemampuan
seseorang yang memduduki jabatan atau
tugas/pekerjaan mampu melihat seberapa jauh
kemasa depan.
 Organisasi rumah sakit
a. Kepala rumah sakit atau derektur
b. Unsur pelayanan bidang medis
c. Keperawatan
d. Penunjang medis
e. Komite
f. Satuan pemeriksaan internal
g. Administrasi umum dan keuangan
 C. Job Description, job Analisis, job
evaluasi
• Tanggung jawab dari job description merpakan
rentang/kisaran jabatan dalam min tugas dan max tugas
pada periodi waktu tertentu, jika tugas/tanggung jawab
tersebut sudah dibawah min tugas, maka sebaiknya
dilakukan revisi terhadap job description tersebut.
• Job analisis dilakuakan melalui proses tiga arah antara
pemangku jabatan (job holder), atasan (superior) dan
job analis, Terkadang bila diperlukan, dapat melibatkan
orang lain, misalnya orang yang memiliki job yang
sama, atau orang lebih senior yang berada dalam satu
departemen dengan pemenganga jabatan.
• Job Evaluasition menurut kasmir (2016) adalah
prosedur yang sistematis untuk menilai bobot suatu
jabatan dengan membandingkan antara jabatan
dengan jabatan yang lainnya dalam suatu organisasi
guna penyempurnaan bobot atau nilai suatu jabatan.
Secara umum tujuan penelitian jabatan antara lain
digunakan:
a. Sebagai alat untuk memperbaiki jabatan yang sudah
ada sebelumnya
b. Sebangai dasar untuk menentukan beban kerja.
c. Sebagai dasar untuk menentukan kompensensi atau
balas jasa.
d. Seabagai dasar untuk menentukan jenjang karier.
e. Sebagai dasar untuk merencanakan pendidikan dan
pelatihan