I. Pendahuluan
3. Kuesioner/angket
Penyebaran kuesioner/angket atau daftar pertanyaan yang diberikan
kepada pekerja yang dituju. Hal ini dilakukan jika kesulitan dengan metode
wawancara sehingga pekerja cukup diminta untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan kepadanya. Kuesioner/angket juga dapat digunakan untuk
melengkapi hasil wawancara yang dirasa belum lengkap dan belum cukup
informasinya atau sebagai alat pembanding. Yang perlu diperhatikan
adalah dalam menyusun sebuah instrument pertanyaan dalam
kuesioner/angket, pertanyaan yang diajukan haruslah jelas, lengkap dan
tidak bertele-tele.
Kelebihan metode kuesioner/angket adalah:
a. Mudah mengerjakan karena responden hanya memilih jawaban.
b. Pertanyaan kuesioner/angket dapat dibuat sesuai kebutuhan.
c. Menghemat penggunaan waktu dan tenaga.
d. Informasi yang diperoleh merupakan data kuantitatif.
Namun terdapat kelemahan metode angket adalah:
a. Kurang produktif dalam menggunakan waktu.
b. Dapat terjadi kekeliruan menafsirkan maksud pertanyaan.
c. Kuesioner/angket belum tentu dapat menyelesaikan semua
masalah.
d. Kurang efektif digunakan pada pekerjaperseorangan
4. Catatan Laporan
Yakni dengan cara melihat catatan atau melalui catatan laporan hasil
pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya. Dari laporan ini dapat
diketahui sebagai tambahan informasi terhadap hasil actual yang telah
dilakukannya baik harian, mingguan atau pun bulanan. Dari catatan laporan
tersebut dapat diperoleh informasi dan terlihat jelas aktivitas yang telah
dilakukan pekerja pada periode tertentu.