Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 5 Kelas B

ANTIBIOTIK POLIEN

1. Diana Luky Mirnasari 2443016009


2. Ricky 2443016023
3. Andreas Tungky wijaya
2443016047
4. Aurelia Dheryya C. 2443016071
5. Gama Exacta 2443016109
6. Demetrio Yuda Kosta 2443016140
7. Robbiatul Adawiyah 2443016161
8. Tania Angela A. 2443016200
9. Brenda Olivia Tjandi 2443016233
10.Meva Gabriella 2443017007
11.Jessica Graciella 2443017024
12.Prodio Krety Asyera 2443017090
Antibiotik Poliena

Antibiotika polien adalah antibiotik yang memiliki


kerangka dasar mengandung lakton dan ikatan rangkap
terkonjugasi serta memiliki aktivitas antibiotik sebagai anti
jamur dan anti yeast.

Fakultas Farmasi UKWMS


Mekanisme Kerja

Sel jamur memiliki komponen penting berupa egosterol dan lesitin. Obat golongan
poliena memiliki sistem terkonjugasi yang mirip dengan egosterol dan panjang rantai
yang sama dengan lesitin sehingga afinitas obat tersebut sangat besar terhadap
membran sel jamur (sterol). Kompleks polien-egosterol yang terbentuk dapat
menyebabkan terbentuknya pori sehingga konstituen esensial sel jamur seperti ion K,
fosfat anorganik, asam karboksilat, asam amino, dan ester fosfat bocor ke luar dan
pertumbuhan jamur dihambat.
Catatan :
 
a. Obat ini tidak meiliki efek antibakteri karena bakteri tidak memiliki egosterol.
b. Afinitas obat ini dengan kolesterol mamalia sangat rendah, sehingga relatif aman

Fakultas Farmasi UKWMS


Hubungan Struktur Aktivitas Poliena

a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian gugus karboksil


menjadi metil pada C-16 tidak menurunkan aktivitas antijamur.
Namun, apabila ditambah gugus N maka hasilnya berpengaruh besar
pada aktivitas antijamurnya (Tevyashofa A.N., et al, 2013).

b. Poliena mempunyai cincin lakton yang besar dengan 4-7 ikatan rangkap
terkonjugasi yang tidak tersubtitusi. Sistem terkonjugasi biasanya dalam
konjugasi all-trans sehingga cincin berisi bagian lipofilik dan hidrofilik
yang kurang kaku. Dengan meningkatkan konjugasi maka aktivitas
dan toksisitas akan meningkat.

Fakultas Farmasi UKWMS


Contoh Hubungan Aktivitas Struktur

Amphotericin B mempunyai 7 ikatan rangkap terkonjugasi,


sedangkan nystatin mempunyai 6 ikatan rangkap terkonjugasi
sehingga amphotericin B lebih aktif dan beracun.

Amphotericin B nystatin

Fakultas Farmasi UKWMS

Anda mungkin juga menyukai