5
Analisis SWOT pribadi (2)
Opportunities:
6
Analisis SWOT pribadi (3)
Threats:
◦Apa kendala yang Anda hadapi ?
◦Apa yang orang-orang di sekitar Anda lakukan ?
◦Apakah pekerjaan Anda (atau permintaan untuk hal-hal
yang Anda lakukan) berubah?
◦Apakah teknologi berubah mengancam posisi Anda?
◦Mungkinkah semua kelemahan Anda mengancam Anda
dengan serius ?
7
ANALISIS SWOT
PENGEMBANGAN ORGANISASI
8
ANCAMAN
SWOT
ORGANISASI
kekuatan SWOT PELUANG
kelemahan
11
Opportunities
Peluang baru untuk meperoleh KEUNTUNGAN dan
PERTUMBUHAN (dari analisis lingkungan eksternal)
Contoh:
◦ Musim flu, perubahan cuaca, gaya hidup
◦ Kebutuhan yang tidak terpenuhi (pasien)
◦ Kedatangan teknologi baru, instrument
◦ Longgarnya peraturan (deregulasi)
◦ Hilangnya batas dalam perdagangan internasional (AFTA,
MEA)
12
Threats
Perubahan lingkungan eksternal juga dapat menimbulkan
ancaman terhadap institusi.
Beberapa contoh:
◦ Perubahan dalam kesehatan konsumen/pasien
◦ Pergeseran dalam selera konsumen jauh dari produk (generic ke
paten, obat herbal)
◦ Munculnya produk pengganti (RS internasional batu, apotek –
AFTA, MEA)
◦ Peraturan baru tentang RS asing dan farmasi
◦ Meningkatnya pembatasan/proteksi dalam perdagangan.
13
SWOT
Analysis
14
Kegunaan Analisis SWOT
Hasil analisis SWOT untuk merumuskan:
Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang yang ada (S-O).
Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan
mengatasi ancaman dari luar (S-T).
Strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan
peluang yang ada (W-O).
Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan
mengatasi ancaman dari luar (W-T).
15
Bagaimana memperoleh data SWOT ?
Dilakukan survey (interview) untuk mendapatkan informasi yang akurat
dan obyektif tentang :
- Kekuatan dan kelemahan internal (analisis internal).
- Peluang dan ancaman (analisis eksternal).
Quality of analysis will be improved greatly if interviews are held with
stakeholders : employees, suppliers, customers, strategic partners, etc.
18
Rencana strategis institusi
Adalah rencana sistematik dan berkesinambungan suatu
institusi dengan memanfaatkan potensi strategis yang
dimiliki untuk menjalankan misi institusi secara efektif
dan efisien dalam rangka mencapai visi.
Potensi strategis : critical success factors.
Organisasi akan berjalan tanpa arah atau ‘berjalan di
tempat’, jika tanpa Visi, Misi dan Renstra.
Renstra mengandung unsur-unsur :
Tujuan, Sasaran, Strategi, Program dan Kegiatan.
19
Renstra diperlukan institusi untuk
mewujudkan visi
Analisis
SWOT
20
SWOT Analysis Framework
Environmental Scan
Strengths Opportunities
Weaknesses Threats
SWOT Matrix
21
Strategic External Analysis
22
Subject under Analysis:- Corporate or Unit
strengths weaknesses
Advantages? Disadvantages of proposition?
Capabilities? Gaps in capabilities?
Competitive advantages? Lack of competitive strength?
opportunities threats
Market developments? Political effects?
Competitors' vulnerabilities? Legislative effects?
Industry or lifestyle trends? Environmental effects?
Technology development and innovation? IT and Service developments?
Global influences? Competitor intentions - various?
New markets, vertical, horizontal? Market demand?
Niche target markets? New technologies, services, ideas?
Geographical, export, import? Vital contracts and partners?
New USP's? Sustaining internal capabilities?
Tactics - surprise, major contracts, etc? Obstacles faced?
Business and product development? Insurmountable weaknesses?
Information and research? Loss of key staff?
Partnerships, agencies, distribution? Sustainable financial backing?
Volumes, production, economies? Economy - home, abroad? 26
Seasonal, weather, fashion influences? Seasonality, weather effects?
MULAI DENGAN …………….
28
Drawbacks of SWOT analysis
Biasanya mencerminkan posisi dan sudut pandang yang ada
(Catatan: situsasi masa depan berubah)
Gagal menghubungkan factor internal dan eksternal
Tidak menyadari KEKUATAN atau menolak KELEMAHAN
Mungkin subjective
Mungkin terlalu optimistic tenrkait peluang
Gagal mengantisipasi ancaman di masa datang
Gunakan itu sebagai panduan, not bukan Resep
29
Lingstra eksternal
Opportunity Threat
1 1
2 2
3 3
Lingstra internal n n
Strength Strategi Alternatif : Strategi Alternatif :
1 S1-O1 S1-T1
2
S1-O2 S1-T2
3
Sn-On Sn-Tn
n
Weakness Strategi Alternatif : Strategi Alternatif :
1 W1-O1 W1-T1
2
W1-O2 W1-T2
3
Wn-On Wn-Tn
n 30
31
32
Contoh kasus : Perapotikan
Apotik baru terletak di pinggir kota berpenduduk padat,
memiliki SDM cukup dan berpengalaman, modal keuangan
kuat, dan obat-obatan lengkap.
Banyak dokter praktek di kota, dan banyak pasien rawat jalan.
Pasien membeli obat di apotik perkotaan.
Belum ada angkot ke daerah pinggir kota. Sarana telkom baik.
33
Contoh Lingstra eksternal
Opportunity Threat
1. Pasien rawat jalan 1. Belum ada angkot
2. Penduduk padat 2. Pasien beli obat di
3. Banyak dokter di apotik kota
Lingstra internal perkotaan
Strength
1. SDM cukup dan
berpengalaman Bagaimana Bagaimana
2. Modal kuat strategi S-O ? strategi S-T ?
3. Obat lengkap
Weakness
1. Lokasi pinggir kota Bagaimana Bagaimana
strategi W-O ? strategi W-T ?
34
Contoh Lingstra eksternal
Opportunity Threat
1. Pasien rawat jalan 1. Belum ada angkot
2. Penduduk padat 2. Pasien beli obat di
3. Banyak dokter di apotik kota
Lingstra internal perkotaan
Strength
1. SDM cukup dan 1. Harga obat lebih 1. Manfaatkan sarana
berpengalaman murah telkom, internet
2. Modal kuat 2. Kerjasama dengan 2. Sediakan antar
3. Obat lengkap dokter jemput obat
Weakness
1. Lokasi pinggir kota 1. Pelayanan prima 1. Tingkatkan
untuk kepuasan penampilan apotik
pasien 2. Kolaborasi dengan
2. Konseling gratis pemilik angkot
3. Karaoke gratis 35
Beberapa strategi alternatif
1. Harga obat lebih murah S-O
2. Kerjasama dengan dokter S-O
3. Manfaatkan sarana telkom, internet S-T
4. Sediakan antar jemput obat S-T
5. Pelayanan prima W-O
6. Konseling gratis W-O
7. Tingkatkan penampilan apotik W-T
8. Kolaborasi dengan pemilik angkot W-T
9. Karaoke gratis W-T
37
Contoh
• Visi
Menjadi apotik terkemuka tahun 2020
• Misi
Melakukan pelayanan kesehatan secara profesional kepada
masyarakat.
• Falsafah
Konsumen adalah raja
First in – First served
• Nilai-nilai
Menjunjung tinggi kualitas, kejujuran, dan kehormatan profesi
apoteker 38
Pemilihan Critical Success Factors
Strategi
Bbt Visi Misi Fals Nilai Total
Alternatif
Harga lebih murah
Manfaatkan telkom
Pelayanan prima
Penampilan apotik
Kolaborasi angkot
1. 20 pasien/hari
3. Beri konsultasi
2. Siapkan 1 ahli
1. Pantau pasien
4. Layanan purna-jual
2. Catat nomer tilpon
1. Putar video, TV
5. Ruang tunggu enak
2. Akses internet
(AC, karpet, bunga)
3. Minum, snack
4. 1.
2.
3.
42
Sasaran Strategi Kegiatan
Harga obat lebih 1. Pembelian obat/ alkes 1. Kolaborasi apotik
murah (dalam 2 partai besar 2. Kolaborasi PBF
tahun) 3.
3. 1.
2.
3.
4. 1.
2.
3.
43
Sasaran Strategi Kegiatan
Manfaatkan sarana 1. Buka website 1. Konsultasi on-line
telkom (dalam 2 2.
tahun) 3.
4. 1.
2.
3.
44
Periodisasi pencapaian sasaran
2.
3.
45
Feedback control
Untuk sistem monitoring & evaluasi sasaran dan kegiatan
yang tidak tercapai.
Sistem MONEV dilakukan per 6 bulan, atau per tahun.
Aspek yang diukur : (Indikator/Parameter)
◦ Finansial
◦ Kepuasan konsumen, pasien
◦ Operasi bisnis internal
◦ Kepuasan staf-karyawan
◦ Kepuasan stake-holders
46
Manfaat Monev
Memastikan pelaksana untuk mencapai sasaran dan
melaksanakan kegiatan (tugas & fungsi).
Memberikan reward dan punishment
Sebagai alat komunikasi pimpinan dan karyawan
Memastikan apakah konsumen puas
Memastikan apakah terjadi peningkatan kinerja
Mengungkap permasalahan yang terjadi
47
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kelebihan Kekurangan Peluang Ancaman
Mempunyai dokter spesialis Keterampilan kerja dari Dapat bekerjasama Adanya persepsi
seluruh pegawai rumah dengan perusahaan di masyarakat tentang
sakit masih relatif kurang sekitar Rumah Sakit lokasi RS yang kurang
aman
Tenaga paramedis, perawat Disiplin waktu para dokter Mendapat dukungan Berdirinya rumah sakit
maupun bidan masi perlu ditingkatkan penuh dari pemerintah khusus di sekitar
berpendidikan minimal D-III
Usia pegawai dan perawat Kondisi keamanan masih Kinerja dari para pegawai Daya beli masyarakat
relatif muda (tenaga kurang baik perawat, bidan, dan menurun
produktif) spesialis masih dapat
ditingkatkan
Tarif pelayanan sesuai Lokasi rumah sakit kurang Peran serta masyarakat Tingkat pendidikan
perda strategis cukup baik. penduduk sekitar rendah
Menerima pasien dari akses Tarif rumah sakit bisa
dan astek, juga melayani disesuaikan
pasien-pasien dari
perusahaan tertentu
Mempunyai lokasi/suasana .
yang aman 48
Faktor Strategi Internal Nilai Nilai × Faktor Strategi Eksternal Nilai
Nilai ×
No Bobot No Bobot
(IFAS) -3 -2 -1 +1 +2 +3 Bobot (EFAS) -3 -2 -1 +1 +2 +3 Bobot
1 Mempunyai dokter 1 Adanya persepsi
+2 0,16 +0,32
spesialis masyarakat tentang
-1 0,15 -0,15
2 Keterampilan kerja dari lokasi RS yang kurang
seluruh pegawai rumah -1 0,10 -0,10 aman
sakit masih relatif kurang 2 Mendapat dukungan
+1 0,08 +0,08
penuh dari pemerintah
3 Tenaga paramedis,
3 Kinerja dari para pegawai
perawat maupun bidan
+1 0,13 +0,13 baik perawat, bidan, dan
berpendidikan minimal
spesialis masih dapat +2 0,10 +0,2
D-III
ditingkatkan
4 Usia pegawai dan
perawat relatif muda +3 0,07 +0,21
4 Pemanfaatan sarana dan
(tenaga produktif)
prasarana dapat +2 0,09 +0,18
5 Disiplin waktu para
ditingkatkan
dokter masi perlu -2 0,15 -0,30
5 Berdirinya rumah sakit
ditingkatkan -3 0,13 -0,39
khusus di sekitar
6 Kondisi keamanan masih
-3 0,11 -0,33 6 Pemanfaatan sarana dan
kurang
prasarana dapat +2 0,05 +0,1
7 Tarif pelayanan sesuai
+2 0,10 +0,20 ditingkatkan
perda
7 Tarif rumah sakit bisa
8 Menerima pasien dari +1 0,12 +0,12
disesuaikan
akses dan astek, juga
+2 0,08 +0,16 8 Tingkat pendidikan
melayani pasien-pasien
penduduk sekitar -2 0,10 -0,2
dari perusahaan tertentu
rendah.
9 Mempunyai suasana Daya beli masyarakat
+1 0,05 +0,05 9 -2 0,07 -0,14
yang nyaman menurun
10 Lokasi rumah sakit Peran serta masyarakat
-1 0,05 -0,05 10 +3 0,11 +0,33
kurang strategis cukup baik.
49
Total 1 +0,29 Total 1 +0,13
Kuadran I (positif, positif)
Organisasi yang kuat dan berpeluang, Strategi adalah progresif, artinya sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan
meraih kemajuan secara maksimal.
Kuadran II (positif, negatif)
Organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Strategi adalah
Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi
sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami
kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh
karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.
Kuadran III (negatif, positif)
Organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Strategi adalah Ubah Strategi,
artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi
1. Meningkatkan mutu pelayanan dengan memperbaiki dan yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus
mengembangkan sarana dan prasarana yang ada memperbaiki kinerja organisasi.
2. Mengadakan pelatihan yang dikhususkan untuk para Kuadran IV (negatif, negatif)
dokter, perawat, bidan dan tenaga kerja yang lainnya untuk
Organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar. Strategi adalah Strategi
memperbaiki kualitas SDM
Bertahan, artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh
3. Meningkatkan keamanan
karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan,
4. Menetapkan kebijakan baru yang mendukung
perkembangan Rumah Sakit mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini
dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.
50
51
52
53
TUGAS PENGGANTI UJIAN
Tiap mahasiswa membuat analisis
SWOT dan Renstra pengembangan
institusi masing-masing.
Durasi 2 minggu.
Sebagai pengganti ujian.
Email ke : nanangy@yahoo.com
54