MEGACOLON

(HIRSCHPRUNG)
Kelompok 8:

A N A S TA S YA P R AT I W I
C L A R I S S A O K TA V I A N I
D A N A S YA B I L L A
DETRIKA LAURA SARI MUNTHE
ELLEN ELISABETH ANDARI
Y O V I TA A P R I L I S H A N T Y
V Y L A TA N G G U D A G A
Hirschsprung ( mega kolon/angalionic
congenital) adalah anomalik kongenital yang
mengakibatkan obstruksi mekanik karena
ketidakadekuatan motilitas sebagian usus
(Wong dalam Sodikin, 2011). Hirschprung
merupakan keadaan tidak ada atau kecilnya
sel saraf ganglion parasimpatik pada pleksus
meinterikus dari kolon distalis (saccharin
dalam Sodikin, 2011). Daerah yang terkena,
dikenal sebagai sekmen aganglionik (Catzel
& Roberth dalam Sodikin, 2011).
Etiologi

Aganglionosis Meissner dan Aurbach Kelainan

dalam lapisan dinding usus
Kongenital
Faktor genetik dan lingkungan 1. Sindroma Down
2. Sindroma
Neurocristopathy
Kegagalan sel neural pada masa
3. Sindroma
embrio dalam dinding usus, gagal
Waardenburg-Shah
eksistensi, kranio kaudal pada
4. Sindroma buta-tuli
myentrik dan sub mukosa dinding
Yemenite. Dll.
plexus
 Klasifikasi

Penyakit
hirschsprung pendek
Total colonic
aganglionosis
Penyakit
hirschsprung
panjang
Kolon
Aganglionik
Universal
 Periode Neonatal Pada anak usia 1,3,5 tahun
 Pengeluaran mekonium yang  Konstipasi kronis
MANIFESTASI terlambat
 Gizi buruk
 Muntah hijau
 Jikadilakukan pemeriksaan
 Distensi abdomen colok dubur, maka feces
biasanya keluar
menyemprot, konsistensi
semi-liquid dan berbau
tidak sedap
 Enterokolitis
KOMPLIKASI
Kebocoran-anastomose

Stenosis
 TES
DIAGNOSTI
K

Pemeriksaan colok
dubur

PEMERIKSAAN LAIN
1. Foto polos abdomen
2. Pemeriksaan radiologis
3. Biopsy rektal
4. Manometri anorektal
 PENATALAKSANAAN

Add Title
Pasien neonatus 01

Tindakan Bedah defenitif langsung Pasien anak dan

02
tanpa kolostomi dewasa

Mempunyai kolon yang sangat

terdilatasi. Tindakan kolostomi, kolon
dilatasi akan mengecil kembali setelah
3 sampai 6 bulan pascabedaah,
Pasien dengan enterokolitis sehingga anastomosis lebih mudah
03
berat Add Title dikerjakan

Berdasarkan lubang
kolostomi dibedakan
menjadi 3:
Single barreled Double
stoma barreled
Double barreled Kolostomi
lop-lop
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Riwayat Kesehatan
6. Observasi tanda dan gejala
2. Pemeriksaan fisik entrokolitis

3. Pemeriksaan laboratorium 7. Mengedukasi Anak Dan Keluarga

4. Manajemen keperawatan

5. Memberikan perawatan pasca operasi dan ostomi

RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan saluran
pencernaan mual dan muntah.
NOC NIC
 Nutritional status: food and fluid 1. Nutrition Management
 Intake 2. Nutrition Monitoring
 Nutritional status: nutrient
 Intake
 Weight control

Konstipasi berhubungan dengan Bowel elemination Constipation/impaction

obstruksi ketidakmampuan colon Hydration management
mengevakuasi feses

Resiko kekurangan volume cairan  Fluid balance Fluid manajement

 Hydration
Nutritional status : food and fluid
 Intake
THANK YOU