Anda di halaman 1dari 24

Cognitive Load Theory

ROXANA MORENO AND BABETTE PARK

Perkembangan sejarah dan


kaitannya dengan teori lain

Tahapan Evolusi
Konstruk
perkembangan interpretasi CLT
beban kognitif
CLT

Extraneous Germany
Intrinsic Cognitive Cognitive Load
Cognitive Load
Load dan Hipotesis dan Hipotesis
dalam Problem
tambahan pertama Tambahan Kedua
Solving
What is Cognitive Load Theory?
CLT dikembangkan
untuk menerangkan
dampak desain
pengajaran pada dua
konstruk (cognitive
load dan
pembelajaran) CLT adalah teori
psikologi yang
menjelaskan fenomena
tingkah laku hasil dari
pengajaran
KOSTRUK PSIKOLOGI SERUPA

Mental load (dalam the human


factors psychology domain oleh
Moray (1979))

Definisi mental load adalah


kesenjangan antara tuntutan tugas
dan kemampuan individu
mengarahkan tuntutan tersebut

Konstruk mental load merupakan dasar


ilmu pengetahuan faktor manusia yang
berkaitan dengan pemahaman tentang fisik
spesifik manusia, kognitif, sifat sosial
berinteraksi dengan sistem teknologi,
lingkungan alam, dan organisasi.
Konstruk mental load
meliputi jumlah
Konstruk cognitif
pekerjaan, tuntutan
load tidak
harapan, upaya,
mempertimbangkan
kecukupan
keyakinan individu,
performan yang
harapan, tujuan
diterima
beban persepsi)
Karakteristik CLT memiliki
individu yang fokus utama
tidak termasuk yaitu bagaimana
dalam framework karakteristik
CLT: kemampuan obyektif tugas
dan gaya mempengaruhi
kognitif, cognitive load
pengaturan diri, dan,
motivasi, dan mempengaruhi,
afeksi. pembelajaran.

Karakteristik individu yang


termasuk dalam framework
CLT adalah pengetahuan
awal siswa.
Tahapan perkembangan CLT I:
Extraneous Cognitive Load dalam Problem Solving
 CLT tradisional berfokus pada hubungan antara
jenis proses kognitif oleh metode problem solving
berbeda dan perolehan schema
 Hipotesis pertama: CLT membangun hubungan
antara metode pengajaran yang digunakan dalam
problem solving dan cognitive load disebabkan
oleh metode tersebut.
 Konstruk cognitive load pada tahapan pertama
berkaitan dengan tuntutan kognitif yang tidak
diperlukan terbebani oleh desain pengajaran (van
Merrienboer & Ayres, 2005) dan dapat dihilangkan
dengan pendesainan ulang materi pengajaran, hal
ini disebut extraneous cognitive load.
Extraneous Cognitive Load…

 Cognitive load yang tidak diperlukan.


 Tidak relevan bagi pembelajaran.
 Terlihat dalam desain pengajaran yang lemah.
 Dapat diubah dengan intervensi pengajaran.
 Extraneous plus intrinsic cognitive load yang tinggi
dapat melampaui beban memori yang bekerja.
 Extraneous Cognitive Load can and should be altered.
Informasi yang tak perlu dalam teks atau format
desain pengajaran dapat menyebabkan overload dalam
memori yang bekerja dan akan berdampak negatif
pada penyimpanan informasi siswa.
Intrinsic Cognitive Load dan
Hipotesis Tambahan Pertama
 Yaitu beban karakteristik dasar informasi
 Intrinsic cognitive load bergantung pada dua faktor: (1) jumlah
elemen yang harus secara simultan terproses dalam memori
yang bekerja pada setiap tugas pembelajaran dan (2)
pengetahuan awal siswa.
 Hipotesis tambahan: Asumsi (1) Pengajar tidak memiliki
kontrol atas intrinsic load (Sweller, 1994), implikasi dari
asumsi: satu-satunya cara mengelola beban intrinsic yang tinggi
adalah membantu siswa mengembangkan schema kognitif
yang memasukkan elemen yang berinteraksi. Asumsi (2) Batas
dimana extraneous load seharusnya dikurangi bergantung pada
keberadaan tingkat intrinsic load
Intrinsic Cognitive Load...
Materials  Intrinsic Cognitive Load
Themselves merupakan karakteristik materi
itu sendiri.
 Intrinsic Cognitive Load tercipta
Learned in
dalam konten yang dipelajari
Working Memory
dalam memori yang bekerja.
 Intrinsic Cognitive Load tidak
Cannot be
dapat diubah.
Altered

Low/High
 Intrinsic Cognitive Load memuat
Elements rendah/tinggi interaktifitas
elemen.
Germane Cognitive Load dan
Hipotesis tambahan kedua
 Yaitu hasil dari pencurahan sumber kognitif dalam
perolehan schema dan otomasi daripada aktivitas
mental lainnya.
 Secara langsung relevan dengan perolehan schema
 Memberikan kontribusi terhadap pembelajaran
KEDUDUKAN CLT DIKAITKAN DENGAN TEORI LAINNYA

Behaviorism : fokus pada


aspek pembelajaran yang
teramati

Sosiokognitif : fokus pada jenis


pembelajaran ketika tidak ada
interaksi langsung dengan
lingkungan

Konstruktivis : pelajar aktif


mengkonstruk ide baru
atau konsep
Penjelasan CLT terhadap ketidakefektifan strategi
pembelajaran (penganut konstruktivis)

Beberapa discovery Discovery yang tak


terbimbing dengan baik
meminta siswa melemahkan schema
menemukan solusi dengan dalam mengkonstruk
bimbingan minimum pengetahuan
Cognitive Load Theory: Kemajuan Teoritis Baru-baru ini
JOHN SWELLER

Pengetahuan Pengetahuan sekunder


Primer: kognisi diperoleh dengan sadar,
mengatur dan memerlukan usaha
perolehan mental (melalui institusi
pengetahuan tanpa pendidikan)
disadari, sedikit CLT berkaitan
upaya, tanpa dengan
motivasi eksternal pengetahuan yang
dengan hanya berhadapan dengan
keanggotaan dalam institusi pendidikan
suatu masyarakat. (pengetahuan
sekunder)
Evolusi Interpretasi CLT

Lima prinsip
biologis

Prinsip
Penyimpanan keterhubungan dan
informasi pengelolaan
Narrow limits lingkungan
Peminjaman of change

Randomness as
genesis
MEMORI JANGKA PANJANG DAN PRINSIP
PENYIMPANAN INFORMASI
 Pusat struktur kognitif manusia
 Berkembang secara perlahan
 Memuat kapasitas informasi yang sangat besar (tidak
terukur)
 Memori jangka panjang meliputi strategi pemecahan
masalah
 Digunakan bukan hanya mengenang masa lalu
melainkan komponen pusat pemecah masalah dan
pemikiran
TEORI SCHEMA DAN PRINSIP PEMINJAMAN DAN
PENYUSUNAN KEMBALI

Long Term Store

Schema Construction
Schema Automation
 Seorang problem solver
terkadang dihadapkan
dengan dua atau lebih
kemungkinan langkah
dan tidak memiliki
pengetahuan yang dapat
menunjukkan pada
langkah yang seharusnya.
 Dalam situasi ini, perlu
pembangkitan acak dari
sekumpulan langkah
solusi yang diikuti oleh
tes keefektifan.
IMPLIKASI PENGAJARAN
Penyimpanan
informasi

Prinsip peminjaman dan


penyusunan kembali

Acak sebagai CLT menekankan cara pengkomunikasian


prinsip genesis pengetahuan melalui pengamatan,
mendengarkan, dan membaca, termasuk
prinsip batas membaca diagram.
perubahan yang Tujuan CLT menunjukkan bagaimana menyajikan
sempit sekumpulan informasi yang tersusun menurut prinsip
prinsip lingkungan batas perubahan yang sempit untuk mengurangi beban
pengorganisir dan memori yang bekerja . Pada gilirannya, perubahan dalam
keterhubungan memori jangka panjang mengijinkan tindakan kompleks
melalui prinsip lingkungan pengorganisir dan
keterhubungan.
Element Interactivity
Low Element High Element
Interactivity… Interactivity…
 has a low Working  has a high Working
Memory load. Memory load.
 are easy to  are harder to
understand. understand.
 elements are learned  elements are
serially. learned
 are non-interacting. simultaneously.
 do interact.
Example: Solve for a
a/b = c
a = bc
Is this a low element interactivity or a
high element interactivity?
Did you solve it quickly?
When Schemas are Constructed and
Automated
Solve for a
10x + a/b = c + 5x
Our working memory has more space to find a
solution to a more difficult problem with higher
order schema.
a = b (c - 5x)
Summary
Pemahaman tiga elemen Cognitive Load
Theory; Intrinsic, Extraneous, and Germane,
dapat digunakan untuk mendesain pengajaran
secara lebih efektif. Suatu desain pengajaran
yang efektif mengarah pada pembatasan
memori yang bekerja dengan mengurangi
Extraneous Cognitive Load dan memanipulasi
informasi dalam Germane Cognitive Load,
ketika berfokus pada Intrinsic Cognitive Load.
Desain pengajaran yang baik akan
memfasilitasi penyimpanan pengetahuan
dalam schema pada memori jangka panjang.
TAMBAHAN INFORMASI
 Memberi tantangan yang menantang (germane cognitive load).
 Germane ditingkatkan, extraneous dikurangi dan intrinsic
dikelola.
 CLT bukan model pembelajaran, tetapi CLT mengkaji
bagaimana praktek pengajaran membebani siswa.
 Extraneous: siswa tidak dapat memfokuskan perhatian karena
ada beban dari luar yang mengganggu.
 Learning theory: teori tentang bagaimana belajar, Instructional
theory: teori2 bagaimana membantu anak itu belajar.
 CLT banyak dikembangkan dalam penelitian pengembangan,
peta konsep (link map) termasuk dikembangkan dari CLT.
 Problem based learning: menyajikan masalah
yang biasanya tidak jelas (dengan sendirinya
open ended).
 Problem criting (baru dalam jurnal)

Anda mungkin juga menyukai