Anda di halaman 1dari 19

APLIKASI RAPID SURVEY

Dalam Survey Rumah Tangga Sehat

Disampaikan pada :
Pertemuan Koordinasi Survey PHBS 5 Tatanan
Seksi Promkes Bidang PKM
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG
2016
LATAR BELAKANG RAPID SURVEY
 Survey  usaha pengumpulan informasi dari sebagian
populasi yang dianggap mewakili populasi.

 Survey  memerlukan biaya, waktu dan tenaga yang


besar serta prosedur yg rumit apabila mencakup skala yg
luas.

 Teknik survey  kurang memadai utk dilakukan 


terutama jika informasi bersifat dibutuhkan segera.

 Sehingga perlu dikembangkan metode survey sederhana,


relatif murah, cepat dan tepat sehingga informasi yg
didapat cukup akurat.
LATAR BELAKANG RAPID SURVEY
 WHO kemudian mengembangkan satu teknik survey
yang vepat dan murah utk mengevaluasi program
imunisasi.

 Survey Cepat/ Rapid Survey  utk mengevaluasi


keberhasilan program kesehatan dengan cepat, mudah
dan murah.

 Setelah melalui berbagai uji coba, secara garis besar


Rapid Survey layak diterapkan.
PENGERTIAN RAPID SURVEY
 Rapid Survey atau Survey Cepat adalah metode
survey yang sederhana, relatif murah, cepat dan
tepat sehingga didapatkan informasi yang cukup
akurat dalam usaha pemantauan dan evaluasi
program.

 Meski demikian, Rapid Survey harus dilakukan


dengan benar, terutama pada tehnik pemilihan
sampelnya, agar data yang dihasilkan tidak bias
dan dapat mewakili kondisi sebenarnya di
masyarakat.
UPAYA PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
Siklus program kesehatan:

Perencanaan Implementasi Hasil Dampak

Pemantauan Evaluasi

SURVEY CEPAT
CIRI KHAS RAPID SURVEY
 Untuk mengukur kejadian yang sering terjadi di
masyarakat.

 Pengambilan sampel secara cluster 2 tahap 


Tahap 1 : tiap Puskesmas diambil 30 cluster.
Tahap 2 : masing-masing cluster diambil 7
responden.

 Jumlah pertanyaan cukup 20-30 saja dan bersifat


sederhana.
Lanj. CIRI KHAS RAPID SURVEY
 Rancangan sampel, entry data, pengolahan
dan analisis data dilakukan dg bantuan
software komputer (Epi Info dan CSurvey).

 Waktu pelaksanaan – pelaporan singkat


(kurang lebih 2 minggu).

 Analisis, penyajian data dan hasil survey dg


teknik statistik sederhana.
TAHAPAN RAPID SURVEY

1. Menentukan masalah & tujuan survey


2. Menentukan besar & metode pengambilan
sampel
3. Mengembangkan instrumen pengumpul data
4. Pengorganisasian dan pelaksanaan survey
5. Analisis, interpretasi, dan pembuatan laporan
1. Menentukan masalah
& tujuan survey

 Masalah: data Survey PHBS Kabupaten


Lumajang tahun 2015 menunjukkan bahwa
pencapaian Rumah Tangga Sehat baru sekitar
38,91% dari target 50%.

 Tujuan: mengetahui pencapaian Rumah Tangga


Sehat di Kabupaten Lumajang tahun 2016
sebagai bahan pemantauan dan evaluasi
program yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Menentukan besar & metode
pengambilan sampel
 Penentuan besar sampel: sampel cluster 2
tahap
 Tahap 1:
Memilih 30 cluster/ Desa secara random
(CSurvey). Clusternya adalah RT.
 Tahap 2:
Mengambil 7 responden/ KK di setiap cluster.
 Total sampel = 7 KK x 30 cluster = 210 KK atau
210 rumah tangga per desa.
Lanj. 2. Menentukan besar &
metode pengambilan sampel
Cara pemilihan sampel:
1. Pengumpul data mendatangi pusat cluster,
dalam hal ini adalah Rumah Pak RT.
2. Dari pusat cluster, pewawancara berjalan
dengan memilih arah secara acak sampai batas
cluster.
3. Sambil berjalan, pewawancara menggambar
peta jalan & rumah2 di kanan kiri jalan. Jika
menemui persimpangan, tentukan arah berjalan
secara acak.
CONTOH
GAMBAR HASIL PEMETAAN
Lanj. 2. Menentukan besar &
metode pengambilan sampel

Cara pemilihan sampel:


4. Beri nomor pada rumah2 di gambar hasil
pemetaan. Ambil 1 rumah secara acak
(gunakan tabel random) untuk menentukan
responden pertama (rumah pertama)
5. Lakukan wawancara pada rumah pertama jika
responden sesuai kriteria sampel.
Lanj. 2. Menentukan besar &
metode pengambilan sampel
Cara pemilihan sampel:
6. Rumah kedua yang didatangi adalah rumah
terdekat dari rumah sebelumnya. Tetapi lebih
baik diambil secara acak, misal: jarak 3 rumah
terdekat dari rumah sebelumnya.
7. Pada satu cluster, pencarian akan berakhir
apabila sudah menemukan 7 responden/ 7
rumah tangga secara acak.
Lanj. 2. Menentukan besar &
metode pengambilan sampel
 Hasil yg didapat dari sampel survey memang
tdk akan sama dg hasil survey yg mengambil
data seluruh populasi.
 Perbedaan nilai sampel dg nilai populasi disebut
sebagai sampling error.
 Kesalahan ini selalu terjadi pd survey, namun
kesalahan ini dpt diperkecil dg cara memilih
sampel yg tidak bias (memenuhi azas peluang/
acak pastikan semua KK yg ada dlm populasi
memiliki kesempatan yg sama utk terpilih mjdi
sampel.
3. Mengembangkan
instrumen pengumpul data
 Sesuaikan dengan tujuan survey
 Buat instrumen yang mudah
pengisiannya, agar survey bisa lebih
cepat dilakukan.
 ..\..\..\KERJAAN 2015\Pertemuan Koordinasi
survey phbs\Kuesioner RTS.xls
 ..\..\..\KERJAAN 2015\Pertemuan Koordinasi
survey phbs\Juknis PHBS 5 Tatanan Fix.doc
4. Pengorganisasian dan
pelaksanaan survey
 Tim Rapid Survey:
1. Koordinator: Principle investigator
 menentukan konsep survey
2. Supervisor: perijinan, editor data, evaluasi
3. Interviewer/enumerator/pewawancara
4. Data entry personal
5. Local counterpart (mitra di daerah)

 Buat jadwal pelaksanaan survey


5. Analisis, interpretasi, dan
pembuatan laporan

 Analisis sederhana: ms. Excel, Epi info,


SPSS
 Laporan: diseminasi dan tindakan (RTL)
 Jika dilakukan secara sistematis & efisien,
hasil survey sudah dapat diperoleh dalam
waktu 1-2 minggu dengan biaya yang
relatif rendah.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai