PERIODE
07 Oktober 2019 – 10 November 2019
SOAL 1.
Seorang Pasien laki-laki usia 66 tahun mengeluh nyeri telinga kiri yang
sangat hebat disertai demam. Penderita memiliki riwayat Diabetes. Dari
pemeriksaan telinga dan otoskopi didapatkan gambaran seperti
dibawah ini
Pertanyaan: OE MALIGNA
Jawab: Rasa gatal pada telinga, nyeri pada telinga? (sejak kapan?makin memberat?), keluar cairan dari
telinga?rasa penuh pada telinga?penurunan pendengaran? gangguan pada hidung?
Jawab: Pseudomonas aeroginosa, bisa juga disebabkan oleh staphylococcus, escherichia coli
Jawab
• Kontrol penyakit DM
SOAL 2
Seorang anak laki-laki usia 5 thn
datang dengan keluhan nyeri
telinga kiri. Keluhan disertai
batuk (+), pilek (+) sejak 3 hari
lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik
: liang lapang, sekret (-)
membran timpani intak, bulging
(+), hiperemis.
Pertanyaan:
1. Kuman penyebab?
3. Bagaimana penatalaksanaannya?
Jawab:
• Miringotomi/parasintesis
• Antibotik bisa diberikan selama 7 hari, bisa diberikan:
• ampisilin dengan dosis untuk anak-anak 50-100mg/kgBB per hari dibagi dalam 4 dosis
• Bisa diberikan amoksisilin 40 mg/kg BB/hari dibagi dalam 3 dosis atau
• Eritromisin 40 mg/kgBB/hari
SOAL 3
Ny. Y usia 30 tahun,
datang ke klinik THT
dengan keluhan
suara serak sejak 4
bulan yang lalu,
riwayat merokok
tidak ada.
Pertanyaan: NODUL PITA SUARA
1. Sebutkan anamnesis tambahan?
Jawab: suara pecah pada nada tinggi? Gagal dalam mempertahankan nada tinggi? Suara parau? Suara
serak? Batuk? Gangguan bernafas?
2. Sebutkan pemeriksaan yang perlu dilakukan? Sebutkan langkah-langkah pemeriksaan tersebut?
• Jawab: Laringoskopi, baik tidak langsung dan langsung. Pada pemeriksaan laringoskop langsung
digunakan endoskopi seperti laringoskopi serat optik atau video stroboskopi. Pada anak,laring dapat
dilihat melalui laringoskopi serat optik. Laringoskop dengan jelas dapat menunjukkan penampakan
kecil, tergambar jelas lesi pita suara sebagai penebalan mukosa pita suara berbentuk fusiform.
• Lesi ini dapat dibedakan dari pita suara normal karena berwarna keputihan. Lesi dapat beragam
tergantung lamanya penyakit. Nodul akut dapat berupa polipoid, merah dan edema. Nodul kronis
biasanya kecil, pucat, runcing, dan simetris. Nodul biasanya bilateral dan tampak pada pertemuan
sepertiga anterior dan dua pertiga posterior pita suara
4. Dari gambar, sebutkan temuan yang ditemukan?
Jawab: lesi berbentuk nodul pada mukosa pita suara yang berwarna keputihan
Pada anamnesis dapat ditemukan adanya disfagia, sakit tenggorokan dan demam, biasanya
seorang anak akan menolak untuk makan. Dispnue progresif, suara biasanya tidak parau
tetapi menyerupai “hot potato voice”, penderita lebih suka posisi duduk tegak atau
bersandar ke depan (kadang dengan siku yang diletakkan di lutut, dikenal dengan tripod
position.
Laringoskop fiberoptik
Jawab: Epiglotitis.
Epiglotitis adalah suatu keadaan inflamasi akut yang terjadi pada daerah supraglotis dari laring,
meliputi epiglotis, valekula, aritenoid,dan lipatan ariepiglotika, sehingga sering juga disebut dengan
supraglotitis atau laringitis supraglotik.
Jawab: Penatalaksanaan pada pasien dengan epiglotitis diarahkan kepada mengurangi obstruksi
saluran napas dan menjaganya agar tetap terbuka. Keadaan pasien dapat memburuk secara cepat
dikarenakan sudah terdapat tanda retraksi suprasternal+stridor inspirasi, maka harus dipersiapkan
peralatan untuk membuka saluran napas. Jika intubasi gagal, dapat dilakukan trakeostomi atau
krikotirotomi segera.
Jawab: hidung keluar cairan? Sejak kapan? hidung berdarah? Riwayat memasukkan benda ke hidung?
Pilek, batuk, demam? riwayat tersedak? Tiba-tiba muncul choking? Rasa mengganjal di tenggorokkan,
sesak? Nyeri menelan?
Melakuakan pemeriksaan yang teliti untuk mengeksklusi kehadiran benda asing lainnya.
Orang tua juga harus diberikan edukasi untuk menjauhkan paparan benda asing hidung potensial lainnya
dari anak-anaknya.